NEWS
Kontribusi UMKM Tahun 2021 Diharapkan Mencapai 62,36%
Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Riza Damanik mengatakan, kontribusi UMKM ditargetkan mencapai 62,36% di tahun 2021 terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional.
Pemerintah juga menargetkan pada tahun 2024, kontribusi UMKM naik jadi 65% dari PDB. Saat ini kontribusi UMKM terhadap PDB sekitar 61,07%.
Riza menambahkan, pihaknya telah memiliki pedoman atau memiliki peta jalan pengembangan koperasi dan UKM pada 2021-2024. Dengan pedoman tersebut ditargetkan pada 2021 koperasi dan UMKM mulai beranjak, kemudian mengalami peningkatan di 2022 dan perbaikan di 2023.
"Dan sampai di 2024 kita harapkan ada peningkatan yang cukup signifikan," papar Riza dalam Webinar Outlook 2021 dengan Tema “Outlook 2021 Adaptasi dan Transformasi KUMKM”, Selasa (29/12).
Ekspor UMKM
Salah satu pedoman tersebut menyasar pengembangan ekspor UMKM. Perlu diketahui, saat ini ekspor UMKM sekitar 14%. Nilai ekspor ini ditargetkan naik di 2021 kisaran 15,12% dan di 2024 kisaran 21,60%.
Namun, kontribusi ekspor UMKM Indonesia tergolong masih rendah jika dibandingkan negara lain. Contohnya, Singapura 41% dan Tiongkok 60%.
Menilik Star Up
Selain itu, terkait dengan start up, Riza memaparkan bahwa Indonesia merupakan negara di posisi keempat dengan jumlah start up terbanyak. Indonesia memiliki 54,44% startup yang didominasi oleh badan usaha PT.
Berkaca pada hal tersebut, sehingga pemerintah menargetkan ada tambah 900 unit start up yang berbasis koperasi pada 2021 dan terus meningkat 3.500 unit start up pada 2024.
Mordenisasi Koperasi
Selain UMKM, koperasi juga didorong agar bisa berkontribusi terhadap PDB sebesar 5,2% pada 2021. Serta terus meningkat hingga 5,5% pada 2024.
Modernisasi koperasi juga ditargetkan bisa meningkat pada tahun depan. Modernisasi ini sudah selayaknya berbasis digital di Indonesia. Riza menginformasikan saat ini baru sedikit koperasi yang sudah memiliki alamat website. Totalnya hanya 0,73% dari sekitar 123.048 koperasi aktif di Indonesia.
"Di tahun 2021 kami menargetkan ada 100 unit dari koperasi kita yang bertransformasi menjadi koperasi modern berbasis digital dan di tahun 2024 secara kumulatif kita punya 400 unit koperasi berbasis digital," imbuhnya.
UMKM Naik Kelas
Smentara itu, progam UMKM naik kelas ditargetkan naik 0,55% pada 2021 dan menjadi 4% pada 2024. Progam UMKM naik kelas menggunakan beberapa strategi.
Strategi tersebut antara lain, pengembangan kawasan dan integrasi UKM masuk ke rantai pasok, digitalisasi koperasi dan UMKM, inkubasi bisnis koperasi dan UMKM serta skema pembiayaan sesuai model bisnis dan komoditi.
Peningkatan kontribusi UMKM dan koperasi terhadap PDB, kontribusi ekspor UMKM, start up berbasis koperasi, koperasi modern berbasis digital dan UMKM naik kelas, semuanya merupakan fokus pemerintah saat ini melalui Koperasi dan UKM. Pelbagai hal tersebut dirasa mampu mendorong rasio kewirausahaan di Indonesia bertumbuh.
Saat ini rasio kewirausahaan di Indonesia baru di angka 3,47%. Pada tahun 2024, Indonesia menargetkan mampu mencapai rasio kewirausahaan hingga 4%.