BUSINESS
6 Strategi UMKM Agar Lebih Dikenal Masyarakat
Meski terlihat mudah saat berbisnis UMKM, tapi nyatanya banyak orang-orang yang memulai bisnis akhirnya berhenti di pertengahan. Selama ini mungkin anda ketahui bahwa bisnis UMKM mudah dan bisa meraup keuntungan yang berlimpah. Tapi nyatanya itu semua bisa diketahui jika anda memulai bisnis.
Saat anda ingin memulai bisnis banyak hal-hal yang harus anda perhatikan, jangan sampai saat sudah mempunyai modal dan memulainya tetapi anda tidak mengetahui strategi penjualan UMKM bagaimana dan pada akhirnya bisnis yang anda mulai berakhir tutup.
Tapi saat sudah mengetahui bagaimana strategi yang akan anda lakukan, ini memungkinkan bisnis yang anda bangun akan terus berkembang. Dan anda tak perlu bingung untuk menentukan strategi, karena artikel ini akan memberi informasi strategi yang anda butuhkan untuk bisnis UMKM anda. Berikut strategi yang harus anda ketahui:
1. Lakukan Survei Lokasi Penjualan yang Sesuai
Sebelum anda ingin mendirikan bisnis UMKM, anda harus sudah survei lokasi penjualan. Apakah lokasi yang akan dijadikan bisnis UMKM sesuai dengan usaha kalian, seperti tingkat keramaian penduduk di daerah lokasi, prediksi ketertarikan konsumen dengan produk jualan anda, dan aksesibilitas yang mudah untuk konsumen ataupun supplier.
Tetapi anda bisa juga melakukan dengan spontan dengan memanfaatkan tempat yang anda punya seperti rumah atau tempat tinggal. Kedepannya mungkin anda bisa melakukan survei untuk pengembangan bisnis anda sebagai strategi UMKM anda yang baru berkembang, bisa berpindah lokasi menjadikan cabang bisnis UMKM anda.
Sebelum anda ingin mendirikan bisnis UMKM, anda harus sudah survei lokasi penjualan. Apakah lokasi yang akan dijadikan bisnis UMKM sesuai dengan usaha kalian, seperti tingkat keramaian penduduk di daerah lokasi, prediksi ketertarikan konsumen dengan produk jualan anda, dan aksesibilitas yang mudah untuk konsumen ataupun supplier.
Tetapi anda bisa juga melakukan dengan spontan dengan memanfaatkan tempat yang anda punya seperti rumah atau tempat tinggal. Kedepannya mungkin anda bisa melakukan survei untuk pengembangan bisnis anda sebagai strategi UMKM anda yang baru berkembang, bisa berpindah lokasi menjadikan cabang bisnis UMKM anda.
2. Tentukan Produk yang Diminati Konsumen
Pilihlah produk yang banyak diminati masyarakat dan tidak bersifat hanya sementara, biasanya pebisnis yang baru akan membuka usahanya karena ada hal yang sedang viral, cara ini bisa anda ambil untuk memulai bisnis tapi jangan lupa anda harus terus kembangakan agar produk jualan anda tidak bersifat sementara, anda juga harus menciptakan produk yang berkualitas.
3. Tentukan Harga yang Sesuai dan Masuk Akal
Setelah anda berhasil menentukan produk apa yang akan dijual, selanjutnya adalah untuk menentukan harga penjualan. Anda bisa menentukan harga jual yang diharapkan konsumen dengan riset harga produk anda dengan toko lain. Apabila harga di toko lain range Rp 30.000 – 40.000 anda bisa mengambil range tengah untuk harga jual.
Cara lainnya adalah anda bisa memperhitungkan harga jual dengan menghitung biaya produksi ditambah 30% keuntungan, seperti isal biaya produksi kamu Rp 15000, pengemasan Rp 3000 jadi total keseluruhan biaya produk kamu Rp 18.000, jika kamu menginginkan untung 30% kamu bisa menjual Rp 23.500.
4. Ikut Berbagai Acara Pameran dan Festival
Demi eksistensi, anda harus sering mengikuti acara pameran ataupun festival. Dengan cara ini produk anda dapat dikenal luas oleh masyarakat, adapun manfaat lainnya anda bisa mengenal kompetitor, vendor dan pelanggan secara langsung.
Strategi lainnya anda harus bisa mencocokan produk yang anda jual haruslah sesuai dengan tema acara pameran ataupun festival yang berlangsung.
5. Bangun Relasi Antar Pengusaha atau Wirausahawan
Jangan pernah menutup diri dalam berbisnis, bangunlah relasi dengan pengusaha dan wirausaha lain sebab peluang yang anda lakukan akan terbuka lebar. Karena dengan cara ini anda bisa mendapatkan informasi bagaimana cara berbisnis, poin lainnya anda juga akan mendapatkan vendor terpercaya dan pelanggan setia.
6. Ikuti Perkembangan Teknologi dalam Bisnis
Sebagaimana perkembangan teknologi saat ini, tentunya kalian tidak ingin ketinggalan zaman. Kalian bisa memanfaatkan teknologi yang berkembang dimulai dari membangun website, marketplace dan sosial media lainnya.
Kecepatan teknologi saat ini juga harus diseimbangi dengan tata kelola keuangan, laporan penjualan, laporan pemasukan dan pengeluaran. Untuk melakukan hal itu semua kalian tidak perlu repot untuk mengurus itu semua dengan catatan manual dan perhitungan manual.
Perkembangan teknologi saat ini tentu menghadirkan teknologi software yang memudahkan anda untuk membuat laporan penjualan, mencatat pemasukan dan pengeluaran anda. Anda pun tidak perlu khawatir akan kehilangan data penjualan selama berbisnis, karena software ini akan menyimpan seluruh data yang anda masukan.
Untuk kalian yang ingin tahu cara memudahkan dalam melakukan hal itu semua anda bisa daftar di aplikasi piterusaha. Pinterusaha akan mempermudah kegiatan pebisnis dengan hanya klik melalui smartphone di manapun, kapanpun, dan siapapun.
Kami tunggu anda untuk menjadi pebisnis sukses bersama pinterusaha.