Pentingnya SCM Untuk Perusahaan Anda

Setiap perusahaan pasti mempunyai kegiatan utama untuk menjual produk hasil olahan perusahaan, mengolah bahan mentah menjadi produk yang jadi lalu mengirim ke konsumen. Rangkaian setiap kegiatan dari awal hingga akhir termasuk ke dalam rantai pasok atau supply chain dan harus dikelola dengan baik dan benar. Artikel ini akan menjelaskan SCM itu apa, tujuan dan proses yang dilalui.

Supply Chain Management atau biasanya disebut SCM, adalah serangkaian kegiatan yang meliputi kegiatan koordinasi, penjadwalan dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan, dan pengiriman produk maupun layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi, logistic dan pengolahan informasi mulai dari customer hingga supplier.

Beberapa ahli mempunyai definisi pengertian SCM sebagai berikut:

Menurut Chase, Aquilano, dan Jacobs

SCM adalah sistem yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan pendekatan total dalam mengatur semua arus informasi, material, dan jasa yang terlibat dari bahan mentah hingga sampai ke tangan konsumen.

Menurut James A dan Mona J. Fitzsimmons

Baca Juga: Daftar Layanan Gojek-Tokopedia dalam Wujud Grup GoTo

SCM adalah kegiatan yang memanfaatkan teknologi informasi untuk mengatur seluruh pihak rantai pasok yang dimulai hingga distributor.

 
Wellcode.io


Tujuan SCM adalah mengkoordinasi penawaran (supply) dan permintaan (demand) secara efisien dan efektif dalam menghadapi masalah-masalah yang ada. masalah-masalah ini biasanya manajemen pengadaan barang, pemasok dan risiko, lalu penentuan hubungan dan pelanggan dan penentuan tingkat outsourcing.

Untuk SCM pun mempunyai proses, karna sebelumya SCM adalah kegiatan proses saat barang berbentuk mentah hingga matang. Berikut proses SCM:

1. Pelanggan

Pelanggan adalah tahapan pertama dimana pesanan produk yang ditawarkan oleh perusahaan dilakukan terlebih dahulu. Dalam proses ini perusahaan akan mendapatkan informasi dari pelanggan seperti jumlah produk yang dibutuhkan oleh pelanggan dan tanggal produk yang akan dikirimkan.

2. Perencanaan

Setelah perusahaan menerima pesanan dari pelanggan, maka perusahaan akan merencanakan proses produksi untuk membuat barang yang pelanggan pesan. Dalam proses ini perusahaan akan melihat, memperhitungkan serta mengambil keputusan terhadap pemasok untuk memenuhi kebutuhan material yang diperlukan oleh perusahaan.

3. Pengadaan

Sesudah menentukan rencana dan jumlah barang yang tepat, selanjutnya yang perlu dilakukan perusahaan adalah pengadaan barang. Pengadaan barang ini dilaksanakan oleh perusahaan untuk mendapatkan barang yang memiliki harga paling rendah namun kualitas tertinggi yang sesuai dengan standar perusahaan

4. Persediaan

Berikutnya pesanan disimpengembalian produk. an di dalam gudang untuk kebutuhan produksi yang akan dilakukan ke proses selanjutnya. Bahan baku yang disimpan wajib mempertahankan kualitas barang yang dibuat.

5.Produksi

proses produksi merupakan tahapan yang krusial untuk kesuksesan suatu perusahaan. Hal ini karena semua bahan baku yang mentah akan diolah menjadi produk siap jual. Kualitas dari produk ini juga harus tetap dijaga karena dengan kualitas yang terus baik akan memungkinkan konsumen puas dengan hasil produk dari perusahaan.

Baca Juga: Kabar Gembira Army Indonesia, McD x BTS Meal telah Rilis 

6. Transportasi

Transportasi ini adalah bagian proses terakhir, produk yang disimpan di dalam gudang akan didistribusikan kepada customer sesuai tanggal pengiriman yang telah ditentukan.

7. Pengembalian produk

Apabila dalam produk terdapat kerusakan atau tidak sesuai dengan pesanan maka tahapan ini perlu dilakukan. Agar kejadian ini tidak terjadi perusahaan sebaiknya mempunyai inventory di dalam gudang agar dapat langsung dikirim kepada konsumen serta membuat proses pengembalian dana yang cepat.

Jika ditarik kesimpulannya Supply Chain Manangement adalah serangkaian proses kegiatan suatu produk dari bahan mentah hingga sampai ke tangan konsumen.  SCM ini terjadi agar penawaran dan permintaan lebih efisen dan efektif jika terjadi beberapa masalah seperti penentuan tingkat outsourcing. Dengan adanya manajemen sistem yang baik maka perusahaan dapat menghasilkan produk yang berkualitas. 

Adapun cara lain agar setiap proses kamu bisa mengetahui bagaimana keadan produk, hal ini bisa dilakukan oleh perusahaan dan konsumen. Dengan perkembangan teknologi pun membantu kamu agar setiap pesanan bisa di proses dengan lancar.

Aplikasi Supply Management System for Heavy Industry, sistem yang akan mengintegrasikan aktivitas Produksi dari hulu hingga ke hilir secara efisien. Supply Manangement System akan mem memberikan solusi end-to end procurement untuk mendigitalisasi pengadaan baik dalam skala besar maupun kecil.