Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan satu atap rumah ambruk dan satu tembok rumah roboh karena banjir.

Diinformasikan sejak Rabu (23/12) hujan deras mengguyur Kota Bandung. Adapun dua rumah warga yang roboh tersebut berada di RT 09/03 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astaanyar.

Jati menjelaskan, kejadian itu bermula dari arus banjir aliran Sungai Citepus yang menggerus dinding rumah warga hingga tembok dan bangunan menjadi roboh.

"Korban jiwa nihil. Tembok rumah runtuh," mengutip laporan dari BPBD Jawa Barat dan Bintara Pembina Desa Setempat, Jumat (25/12).

Di sisi lain, hujan deras juga mengakibatkan banjir di ruas jalan Kota Bandung, salah satunya depan Mal BTC Pasteur Jalan Dr. Djunjunan sejak Kamis malam (24/12/2020).

Mengutip laman ayobandung.com, banjir tersebut membuat 3 unit mobil tenggelam dalam genangan air lebih dari 1 meter.

"Banjir dari tadi jam 18.30, itu ada 3 mobil yang kejebak. 1 Honda Jazz, 2 elf travel. Banjirnya sampai nutupin mobil Jazz," ujar salah satu warga di lokasi.

Untuk penanganan lebih lanjut, beberapa warga mengevakuasi mobil yang terjebak. Banjir disinyalir terjadi karena luapan sungai maupun drainase.