NEWS

Mengenang Jasa BJ Habibie

Wellcode.IO team | 11 SEP 2019

Join di pinterusaha.ai!


Kepergian BJ Habibie menjadi kabar duka bagi seluruh masyarakat indonesia. BJ Habibie dikenal sebagai seorang inovator dari Indonesia. Ia memberikan sumbangsih besar pada teknologi khususnya di dunia penerbangan dunia. BJ habibie menciptakan teori bernama Crack Progression.Crack Progression adalah teori yang digunakan untuk memprediksi titik mula retakan pada sayap pesawat terbang. BJ Habibie menciptakan teori ini di tahun 1960. Saat itu banyak terjadi musibah pesawat jatuh karena ketiadaan alat deteksi keretakan pada badan pesawat. Hal itulah yang membuat solusi dari perumusan rambatan titik retakan. Penerapan teori Crack Progression ini juga membuat sistem pesawat lebih kompleks. Berat pesawat bisa berkurang hingga 10 persen sampai 25 persen. Berkat material komposit buatannya pesawat lebih bisa bermanuver, lebih mudah lepas landas, hingga menghemat bahan bakar. Teori Crack Progression milik BJ Habibie inilah yang menjadi solusi di dunia penerbangan.

Beberapa tahun lalu, BJ Habibie telah membuat rancangan pesawat R80 dengan pendanaan sebesar 200 miliar. Pesawat R80 itulah yang menjadi harapan besar Habibie untuk memajukan Indonesia di bidang penerbangan.

Selain membuat teori Crack Progression berikut adalah beberapa prestasi Beliau di semasa hidupnya:

1. Meraih Gelar Doktor di Jerman

BJ Habibie meraih gelar doktor dengan predikat summa cumlaude saat kuliah di Jerman. Kembali melihat perjalanan kuliah Habibie, memang selalu diisi dengan segudang prestasi.

Habibie pernah kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), kemudian Habibie menerima beasiswa kuliah di Aachen, Jerman Barat. Pada 1960, ia mendapatkan gelar diploma dengan predikat cumlaude.

Setelah lima tahun, tepatnya pada 1965, Habibie kembali mendapatkan gelar doktor dengan predikat summa cumlaude dengan sempurna. Tentu hal ini menjadi sebuah pencapaian yang tak semua orang bisa meraihnya.

2. Menjabat Presiden Direktur PT IPTN

Setelah lulus kuliah di Jerman, Habibie kembali ke Indonesia dan tetap ingin berkontribusi dalam dunia penerbangan. Pada 1976, saat PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio berdiri, langsung menjabat Presiden Direktur.

Bekerja di perusahaan itu, Habibie berhasil menciptakan pesawat pertama buatan Indonesia. Pesawat ini dinamakan dengan N-250 Gatotkaca. Pesawat ini terbang perdana pada 10 Agustus 1995.

Burung besi ini diciptakan oleh BJ Habibie sebagai pesawat komersial yang kala itu dirancang oleh PT Dirgantara Indonesia. Nama depan 'N' dari pesawat tersebut diambil dari kata Nusantara, lho.

3. Raih Penghargaan Nasional dan Internasional

Prestasi Habibie di dunia Internasional akhirnya mendapatkan penghargaan Edward Warner Award dan Award von Karman. Penghargaan tersebut setara dengan Hadiah Nobel.

Pemerintah Jerman juga pernah memberikan penghargaan Das Grosse Verdientkreuz dan Das Grosse Verdenstkreuz Mit Stern und Schulterband.

Habibie juga mendapatkan penghargaan di negeri sendiri. Kampus tempat ia menimba ilmu, yakni ITB memberi penghargaan tertinggi, yaitu Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana.

4. Menjabat Menteri Riset dan Teknologi

Selain berkutat di dunia penerbangan, Habibie pernah terjun ke dunia politik dan menjabat Menteri Riset dan Teknologi pada 1978-1998. Kemudian, pada 1998, beliau menempati posisi Wakil Presiden RI ke-7 mendampingi Presiden Soeharto.

BJ Habibie dan segudang prestasinya yang lain sangat menginspirasi anak bangsa. Beliau telah mengharumkan nama bangsa bahkan sampai ke mancanegara, kita sebagai pemuda lain harus semangat untuk juga memajukan Indonesia.

BJ Habibie dikabarkan meninggal dunia pada pukul 18.03 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Rabu (11-09-2019).Habibie meninggal dalam usia 83 tahun. Namun prestasi dan namanya akan selalu terkenang di Indonesia. Selamat Jalan Pak Habibie!


pinterusaha.ai - friendly business platform for MSME's

Wellcode.io Team

Leading high-tech Indonesia Startup Digital - which serves the community with revolutionary products, system development, and information technology infrastructure

You may also like

TAX

PPN atas Pembelian Agunan : Apa, Bagaimana, dan Dampaknya terhadap Wajib Pajak?

Taxsam.co Team | 29 SEP 2023

TAX

Terima Fasilitas Kesehatan dari Kantor Kena Pajak Nggak, Ya?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023

TAX

Pajak Judi Online di Indonesia? Mungkin Nggak, Sih?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023