BUSINESS

Ketahui Prinsip dan Strategi SCM

Wellcode.IO team | 15 JUN 2021
Para pelaku bisnis pasti memiliki tujuan dalam perusahaan, agar bisa memperoleh keuntungan dan mencapai tujuan yang telah ditargetkan. Maka seorang pebisnis haruslah cermat dalam memanajemen produk dengan cara melakukan supply chain management.

Supply Chain Management (SCM) menjadi strategi yang sangat penting dalam dunia bisnis karena terhubung langsung dengan daya saing perusahaan. 

Karena terlalu banyaknya perusahaan yang menggunakan sistem SCM ini, maka harus anda perhatikan agar SCM bisa berjalan dengan benar anda harus mempunyai prinsip dan strategi  dalam mengelola SCM ini.

Prinsip SCM adalah sinkronisasi dan koordinasi kegiatan-kegiatan dengan aliran barang atau jasa, baik dalam suatu organisasi maupun antar organisasi.

Prinsip utama yang harus dipegang dalam sinkronisasi aktivitas sebuah SCM adalah untuk menciptakan resultan yang lebih besar. 7 prinsipnya lainnya yaitu:

Baca Juga: Aplikasi Bawaan Samsung Galaxy Mudah Diretas Hacker

1. Segmentasi pelanggan berdasarkan kebutuhannya.

2. Menyesuaikan jaringan logistik untuk melayani kebutuhan pelanggan yang berbeda.

3. Mendengarkan sinyal pasar dan menjadikan sinyal tersebut sebagai dasar dalam perencanaan kebutuhan sehingga bisa menghasilkan ramalan yang konsisten dan alokasi sumber daya yang optimal.

4. Diferensiasi produk pada titik yang lebih dekat dengan konsumen dan mempercepat konversinya di sepanjang rantai supply chain.

5. Mengelola sumber-sumber supply secara strategis untuk mengurangi ongkos kepemilikan material maupun produk.

6. Mengembangkan strategi teknologi untuk keseluruhan supply chain yang mendukung pengambilan keputusan berhierarki serta memberikan gambaran yang jelas tentang aliran produk, jasa maupun informasi.

7. Mengadakan pengukuran kinerja untuk sebuah supply chain secara keseluruhan dengan maksud untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen akhir.


Penerapan SCM pada perusahaan yang memiliki komitmen, visi, misi, dan pilihan strategi yang baik akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar daripada perusahaan lain. Untuk itu perusahaan harus mempunyai strategi dalam mengelola SCM, sebagai berikut:

Baca Juga: Peran Outsourcing Dalam Rantai Pasok

1. Bernegosiasi dengan banyak pemasok
Bernegosiasi dengan banyak pemasok,kita dapat mencari banyak pemasok dan dapat memilih diantara mereka yang memiliki penawaran paling menarik bagi perusahaan. Umumnya perusahaan akan menjatuhkan pilihan bagi pemasok yang memberikan penawaran rendah, tetapi sebaiknya jangan hanya memiliki satu pemasok pilihlah beberapa pemasok agar jika suatu hari terjadi masalah kepada satu pemasok, rantai pasokan perusahaan tidak terputus dan tetap dapat melanjutkan kegiatan perusahaan.

2. Mengembangkan perusahaan hubungan kemitraan
Mengembangkan hubungan kemitraan jangka panjang dengan sedikit pemasok untuk memuaskan hubungan pelanggan. Para pemasok yang telah lama menjalin hubungan dengan perusahaan mungkin dapat lebih memahami tujuan dari perusahaan dan biasanya lebih berkomitmen untuk berpartisipasi dalam sistem just in time. Hal ini tidak mudah dilakukan, karena itu perusahan biasanya hanya mau menerapkan sistem ini pada para pemasok yang telah mereka percayai.

3. Integrasi Vertikal
Perusahaan berusaha mengembangkan kemampuan untuk memproduksi barang atau jasa yang sebelumnya diperoleh dari pemasok. Ada dua macam integrasi, yaitu integrasi maju dan dan integrasi mundur. Integrasi maju menyarankan produsen komponen untuk membuat produk jadi dan integrasi mundur menyarankan perusahaan untuk membeli pemasoknya, sehingga mereka dapat membuat barang sesuai keinginan mereka.

4. Jaringan Keiretsu
Kombinasi dari sedikit pemasok dengan integrasi vertikal, dengan strategi ini pemasok akan menjadi bagian dari perusahan dan yang pasti akan terjadi hubungan kerja sama jangka panjang antara dua perusahaan.

5. Virtual company
Mengembangkan perusahaan maya (virtual company) yang menggunakan para pemasok sesuai kebutuhan. Strategi ini mengandalkan berbagai jenis hubungan pemasok untuk menyediakan jasa atas permintaan yang diinginkan.

Jadi bisa disimpulkan bahwa SCM sangat berpengaruh untuk setiap perusahaan, dengan menerapkan prinsip dan strategi yang sesuai dapat dipastikan semua tujuan perusahaan bisa tercapai dengan aplikasi software Supply Management System for Heavy Industry, mempermudah seluruh proses rantai pasok perusahaan untuk dapat bersaing dipasar digital. 

You may also like

TAX

PPN atas Pembelian Agunan : Apa, Bagaimana, dan Dampaknya terhadap Wajib Pajak?

Taxsam.co Team | 29 SEP 2023

TAX

Terima Fasilitas Kesehatan dari Kantor Kena Pajak Nggak, Ya?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023

TAX

Pajak Judi Online di Indonesia? Mungkin Nggak, Sih?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023