TAX
Program R&D Tax Incentive di Australia
Apa itu program R&D tax incentive di Australia?
Teknologi yang terus berkembang membuat pemerintah di seluruh dunia mengerahkan sumber daya mereka untuk menyubsidi pajak yang dialokasikan sebagai dana penelitian dan pengembangan (R&D). Subsidi pajak untuk R&D pertama kali diperkenalkan di Australia pada tahun 1985 dan telah mengalami 8 kali reformasi hingga tahun 2012. R&D tax incentive merupakan sebuah program yang diusung oleh pemerintah Australia untuk menggantikan program R&D tax concession. Program ini memberikan offset pajak R&D yang ditargetkan dan dirancang untuk mendorong lebih banyak perusahaan untuk berinvestasi dalam bidang R&D (Australian Taxation Office, 2017). Namun, offset pajak ini hanya berlaku bagi setiap aktivitas R&D yang memenuhi syarat. Selain memberikan dukungan finansial, R&D tax incentive bisa menjadi peluang untuk berkolaborasi dengan Research Service Providers (RSPs) yang terdaftar.
Apa tujuan dari program R&D tax incentive ini?
- Mendorong industri untuk melakukan R&D yang mungkin belum pernah dilakukan
- Meningkatkan insentif bagi perusahaan kecil untuk melakukan R&D
- Menyediakan bisnis dengan dukungan yang lebih dapat diprediksi dan tidak terlalu rumit (AusIndustry, 2021)
Apa dampak dari program R&D tax incentive setelah diterapkan?
Survei menunjukkan bahwa perusahaan yang menerima insentif pajak membelanjakan sekitar 19% lebih banyak untuk R&D daripada perusahaan yang tidak menerima insentif pajak. Program ini juga menyebabkan peningkatan 13,6% dalam pengeluaran R&D di perusahaan-perusahaan yang ada di Australia. Meskipun demikian, dampak dari program ini belum terlalu signifikan terhadap pengembangan inovasi dan produk R&D di Australia. Faktanya masih banyak perusahaan-perusahaan di Australia yang tidak mengklaim subsidi pajak ini. Alasannya adalah masih banyak perusahaan yang belum mengetahui mengenai program ini. Selain itu, tidak semua kegiatan R&D memenuhi syarat yang ditetapkan di dalam program R&D tax incentive. Misalnya, pengembangan perangkat lunak dan penelitian ilmu sosial yang tidak memenuhi syarat atau kegiatan R&D yang pengeluarannya masih kurang dari $20.000. Dampak lainnya adalah ketika makin banyak perusahaan yang menghabiskan dana untuk aktivitas R&D maka makin banyak manfaat yang akan diterima oleh perus.ahaan, tetapi makin besar pendapatan pajak yang hilang karena pajak tersebut digunakan untuk menyubsidi kegiatan R&D.
Sumber:
Nama Pengarang: Jared Holt, Ahmed Skali, Russell Thomson
Judul Artikel: The additionality of R&D tax policy: Quasi-experimental evidence
Tahun Artikel: 2021
Sumber:
Nama Pengarang: Jared Holt, Ahmed Skali, Russell Thomson
Judul Artikel: The additionality of R&D tax policy: Quasi-experimental evidence
Tahun Artikel: 2021
Publisher: Technovation