NEWS

Wellcode.io – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat: “Gotong Royong Berbasis Teknologi UMKM KBB Go Internasional”

Wellcode.IO team | 20 APR 2019

Bandung Barat, 20 April 2019 – Hengky Kurniawan (Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat), M. Fahrizal S. (CEO Wellcode.io), Yeni Trimurti (Sekum ARDIN Kabupaten Bandung Barat), Rizka (VP Aliansi Pengusaha Nasional Indonesia), menghadiri pertemuan untuk membahas pengembangan UMKM di Kabupaten Bandung Barat.

Hengky Kurniawan mengapresiasi peran serta Team Wellcode.io untuk membantu Program Pemerintah Kabupaten Bandung Barat yang sedang diusung oleh nya. Hengky Kurniawan dikenal sebagai sosok Wakil Bupati yang sering melakukan pemantauan langsung di lapangan terhadap UMKM di Kabupaten Bandung Barat, untuk memberikan semangat dan melakukan empowering terhadap pelaku UMKM dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan keunggulan agar dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi di Kabupaten Bandung Barat.

Dalam pertemuan tersebut, Hengky Kurniawan mengapresiasi visi dan misi yang diemban Wellcode.io untuk memajukan sektor UMKM di Kabupaten Bandung Barat. Hengky Kurniawan mengatakan bahwa diri nya selalu mengawal perkembangan UMKM di Indonesia khususnya Bandung Barat, dengan bekerja sama melalui dinas koperasi, UMKM Bandung Barat, dan pihak lain nya, untuk meningkatkan UMKM serta melakukan berbagai kegiatan dalam mengembangkan UMKM seperti pelatihan, workshop, dan membuka akses pendanaan serta pasar bagi UMKM di Bandung Barat. Pertemuan ini diharapkan dapat membantu memajukan program Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam memajukan UMKM Bandung Barat “Go Internasional”.

Wellcode.io, Teknologi, dan Prinsip Gotong Royong

M. Fahrizal S. yang memimpin Wellcode.io salah satu Startup Digital Indonesia mengatakan akan mendukung pengembangan teknologi sektor UMKM di Indonesia khusus nya di Bandung Barat dengan World Class Concept & Mindset. Menurut M.Fahrizal S., Wellcode.io akan membantu program Hengky Kurniawan untuk mengawal pengembangan UMKM dengan konsep “Gotong Royong” berbasis Teknologi. Landasan karakter Gotong Royong yang saat ini menjadi kristalisasi ke-5 Pancasila sejalan dengan konsep kolaborasi untuk menjalin sinergi kekuatan UMKM lintas sektor, sehingga UMKM mempunyai keunggulan di tingkat nasional dan internasional.

Permasalahan UMKM di Indonesia khusus nya di Kabupaten Bandung Barat sangat pelik dan kompleks. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, dibutuhkan kerja keras dan ketulusan hati. Menurut Hengky Kurniawan, team Wellcode.io yang dipimpin oleh M. Fahrizal S. memiliki visi dan misi yang tulus untuk membantu mendorong UMKM “Go Internasional”,

3 (tiga) Dimensi Uniqueness dimiliki oleh Wellcode.io membantu UMKM Go Internasional

Dengan pengalaman yang dimiliki oleh segenap Team Wellcode.io dan 3 dimensi strategi uniqueness yang dimiliki oleh Wellcode.io (culture engineering – strategic - technology), Hengky Kurniawan berharap Wellcode.io dapat menyelesaikan semua permasalahan yang ada di UMKM Indonesia, khusus nya Bandung Barat secara bersama-sama dengan prinsip “Gotong Royong”.

M. Fahrizal S. memiliki pengalaman lintas perusahaan Internasional sebagai IT Engineer, memahami permasalahan teknologi dan penerapan teknologi bagi kalangan UMKM di Indonesia. Diri nya berkata bahwa Wellcode.io memiliki landasan filosofi untuk selalu membuat teknologi yang ramah pengguna bagi seluruh pelaku UMKM. Salah satu dimensi keunggulan Wellcode.io sebagai Startup yang unggul di Indonesia, adalah kami memiliki prinsip development berbasis extreme programming, design berbasis user centered design, dan management berbasis lean. Kami mengarahkan setiap pertambahan nilai produk digital UMKM berfokus terhadap kebutuhan pelaku UMKM, kami membantu proses administrasi, manajemen, dan pengembangan bisnis, dan segi-segi SDM UMKM secara terintegrasi dan massive untuk membawa mereka semua dapat berperan sebagai pemain ekonomi di panggung internasional bagi Indonesia.

Wellcode.io mengembangkan teknologi dan Sumber Daya Manusia UMKM

M. Fahrizal S. berkata bahwa pada akhir nya setiap UMKM harus mengenal teknologi di samping juga memiliki kualitas SDM yang tinggi. Proses pembelajaran SDM terhadap teknologi yang bergerak lambat, menurut M. Fahrizal S. terjadi karena fungsi teknologi yang sulit dimengerti oleh pelaku UMKM. Oleh karena itu kami berfokus mendorong UMKM dari 2 sisi, pertama pengembangan teknologi dan kedua pengembangan SDM berbasis “Gotong Royong”.

A.R. Wicaksono sebagai Technology Adviser dan Anggota Peneliti di FISIP Administrasi Bisnis - Universitas Padjajaran (UNPAD) memahami dimensi pain point yang terjadi terhadap pelaku UMKM dalam menjalankan usaha nya. Pain point utama terletak pada proses bisnis, sangat sulit menjalankan perusahaan berbasis good corporate governance bagi UMKM karena keterbatasan sumber daya.

Hal ini berdampak terhadap pengembangan bisnis mereka secara tidak langsung, karena tanpa melalui pengelolaan bisnis yang memadai, UMKM pasti mengalami trust deficit bagi institusi keuangan untuk mendapat bantuan pendanaan sehingga menutup akses pendanaan bagi mereka. Selain itu tanpa kualitas SDM yang baik, produk-produk UMKM tidak mampu menambah nilai bagi customer secara signifikan, apalagi di era free trade area produk mereka akan berhadapan langsung dengan produk-produk asing yang inovatif. Tanpa kualitas SDM yang memahami inovasi produk secara baik, UMKM pasti mengalami demand defisit di pasar, sehingga menutup akses pasar bagi mereka.  

Wellcode.io Team

Leading high-tech Indonesia Startup Digital - which serves the community with revolutionary products, system development, and information technology infrastructure

You may also like

TAX

PPN atas Pembelian Agunan : Apa, Bagaimana, dan Dampaknya terhadap Wajib Pajak?

Taxsam.co Team | 29 SEP 2023

TAX

Terima Fasilitas Kesehatan dari Kantor Kena Pajak Nggak, Ya?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023

TAX

Pajak Judi Online di Indonesia? Mungkin Nggak, Sih?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023