4 Istilah dalam Bisnis Ini, Ternyata Memiliki Pengertian yang Berbeda

Dalam berbisnis Anda pasti akan menemukan beberapa istilah yang mungkin sebelumnya Anda sudah pernah mendengarnya tetapi tidak memahami betul apa maksud istilah dalam bisnis tersebut.

Beberapa istilah yang ada dalam bisnis yaitu, Distributor, Reseller, Dropshipper dan Supplier. Sekilas jika Anda membacanya mengira bahwa tugas yang dilakukan sama, sama-sama menjual produk dari perusahaan. Tapi nyatanya semua memiliki tugas yang berbeda-beda.  Simak penjelasan berikut!!

1. Distributor

 Distributor adalah pihak yang membeli produk dari produsen secara langsung. Distributor memiliki peran sebagai tangan pertama yang membeli produk jadi dari produsen secara langsung yang kemudian akan menjual produk ke perantara selanjutnya.

Perantara setelah distributor biasanya akan menghubungkan produk pada toko retail. Distributor juga akan memiliki kontrak atau hak eksklusif dengan produsen

Salah satu contohnya adalah distributor transportasi, di Indonesia ada banyak distributor transportasi, baik itu roda atau roda empat dengan berbagai macam merek dan nantinya akan mereka jual ke retail selanjutnya.

Baca Juga: Cara Terbaik Menjaga Hubungan Perusahaan Anda dengan Supplier 

Reseller adalah orang yang membeli barang dari supplier atau pedagang lain kemudian menjual lagi kepada konsumen dengan harga yang lebih tinggi. Selisih harga jual kepada konsumen dengan harga beli menjadi keuntungan yang cukup besar untuk reseller.

Sebenarnya seorang Reseller bisa membeli barang dari mana saja, bisa dari pihak produsen, supplier distributor, agen, toko grosir dan lain sebagainya. Lalu reseller meng stok persediaan barang yang akan dijual kembali.

untuk menjadi reseller, kamu harus mengeluarkan modal sendiri dan membeli produk langsung kepada supplier. Dan kamu sebagai seorang reseller harus menyetok barang terlebih dahulu.

Contoh reseller seperti,ketika Anda membeli 1 lusin baju gamis yang dibeli dari toko grosir seharga Rp 150.000/pcs, lalu Anda menjual dengan harga Rp 180.000 dan ini Anda sudah menjadi seorang reseller.

Dropshipper adalah orang yang memasarkan produk dari produsen, supplier atau distributor tanpa membeli produk terlebih dahulu. Jadi pelaku dropshipper tidak memiliki stok barang seperti reseller dan hanya memasarkan melalui sosial media atau e-commerce.

Jika ada pesanan, pesanan tersebut langsung diteruskan kepada produsen, supplier atau distributor kemudian pengiriman akan langsung diproses dari produsen, supplier atau distributor.

Baca Juga: Pentingnya SCM Untuk Perusahaan Anda

Cara kerja Dropship di awal akan mencari supplier, produsen, atau distributor yang bisa diajak untuk bekerjasama dan memenuhi kriteria yang ditentukan oleh dropshipper setelah terpenuhi dropshipper bisa mulai memasarkan barang, setelah itu menunggu pesanan masuk dan segera kan diproses melalui produsen, supplier atau distributor dengan mekanisme dropship.

4. Supplier

Supplier adalah pihak/orang yang menyediakan bahan baku untuk diolah menjadi produk jadi atau setengah jadi. Para ahli berpendapat bahwa arti dari supplier adalah suatu perusahaan/perorangan yang menjual bahan mentah yang diperlukan oleh perusahaan lain agar bisa diolah menjadi suatu produk yang siap dijual.

Itulah beberapa istilah dalam bisnis, Anda bisa menentukan pilihan Anda jika ingin memulai berbisnis sesuai dengan kemampuan dan modal yang anda miliki.

Jika Anda ingin memulai bisnis pastikan Anda mengikuti perkembangan teknologi, saat ini ada banyak aplikasi yang membantu semua kegiatan proses bisnis Anda. Supply Management System for Heavy Industry, aplikasi yang akan memperlihatkan semua kegiatan produksi bisnis Anda, dengan fitur-fitur yang mempermudah kegiatan bisnis Anda.