BUSINESS

Pahami Supplier Untuk Manajemen Rantai Pasok Perusahaan

Wellcode.IO team | 21 JUN 2021
Dalam berbisnis, pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata supplier. Yaa, supplier ini memegang peran yang penting dalam perusahaan. Hampir seluruh perusahaan membutuhkan supplier untuk bisa menciptakan produk-produknya. Untuk itu, kita akan membahas apa itu supplier? Fungsi supplier? Dan jenis-jenis supplier. Simak penjelasan berikut.

Supplier adalah pihak/orang yang menyediakan bahan baku untuk diolah menjadi produk jadi atau setengah jadi. Para ahli berpendapat bahwa arti dari supplier adalah suatu perusahaan/perorangan yang menjual bahan mentah yang diperlukan oleh perusahaan lain agar bisa diolah menjadi suatu produk yang siap dijual.

Namun, saat ini banyak masyarakat yang mengira bahwa supplier sama dengan distributor, padahal keduanya adalah entitas yang sangat berbeda. Distributor hanya fokus menjual produk kepada pihak pengecer sedangkan supplier menjual bahan baku atau mentah kepada perusahaan yang memerlukan lalu diolah oleh perusahaan untuk siap dijual.

Supplier memegang fungsi yang sangat krusial dalam industri barang ataupun jasa. Tanpa adanya supplier, perusahaan bisa saja kebingungan mencari bahan baku. Maka dari itu supplier memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu :

Baca Juga: Cara Terbaik Menjaga Hubungan Perusahaan Anda dengan Supplier 

  • Bertanggung jawab menyediakan bahan baku baik bahan mentah atau setengah jadi kepada perusahaan yang membutuhkannya.

  • Menjaga dan mengontrol pasokan bahan baku agar tetap terjaga kualitas dan saat dikirim dengan kondisi yang baik.

  • Mengatur tata cara penyimpanan bahan baku selama masih belum dikirim kepada konsumen.

  • Mengatur proses pengiriman bahan baku secara aman dan tepat waktu sampai ke tangan konsumen.
 
Dalam dunia bisnis ada dua jenis supplier,  yaitu:

1.       Supplier Barang

Supplier barang adalah orang/perusahaan yang menyuplai bahan baku dalam bentuk barang untuk kebutuhan industri. Misalnya, perusahaan keripik singkong. Perusahaan ini harus bekerjasama dengan supplier yang menyediakan bahan mentah berupa singkong, dan bumbu lainnya dari supplier.

Jika tidak bisa memasok bahan baku yang diinginkan perusahaan, maka operasional perusahaan akan terhambat. Akibatnya produk jadi langka di pasaran karena proses produksi yang terhenti. Hal ini harus dihindari oleh supplier karena jika sampai terjadi bisa saja perusahaan akan memutuskan kontrak kerjasama.

Baca Juga: Pentingnya SCM Untuk Perusahaan Anda

2.       Supplier Jasa

Supplier jasa adalah supplier yang mampu memasok bahan mentah untuk diolah menjadi produk jasa. Jadi pihak supplier ini hanya akan menyuplai bahan mentah dan diolah oleh perusahaan menjadi jasa. Misalnya, perusahaan asisten rumah tangga yang berada di perkampungan, perusahaan ini telah menyediakan berupa jasa asisten rumah tangga dan mereka sudah jadi supplier jasa.

Sebelum dikirim kepada konsumen perusahaan juga sudah memastikan bahwa asisten rumah tangga ini sudah terlatih dan siap untuk ditawarkan kepada konsumen yang membutuhkan.


Saat ini perkembangan teknologi semakin pesat, anda bisa memanfaatkan software-software Wellcode dengan fitur-fitur yang mempermudah semua kegiatan kalian. Supply Chain Management System For Heavy Industry, system software yang mengintegrasikan aktivitas produk barang dengan mengikuti perkembangan teknologi.  Supply Chain Management System For Heavy Industry, sangat cocok untuk perusahaan anda untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.

You may also like

TAX

PPN atas Pembelian Agunan : Apa, Bagaimana, dan Dampaknya terhadap Wajib Pajak?

Taxsam.co Team | 29 SEP 2023

TAX

Terima Fasilitas Kesehatan dari Kantor Kena Pajak Nggak, Ya?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023

TAX

Pajak Judi Online di Indonesia? Mungkin Nggak, Sih?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023