5 Cara Untuk Mendesain Kehidupan

Kita sering menahan atau berupaya untuk membuat organisasi agar tidak berubah, sampai organisasi benar-benar perlu berubah. Analogi yang sering digunakan adalah  burning platform, kondisi ini menyebabkan perusahaan harus melakukan sesuatu agar tidak "terbakar" habis. pada saat seperti ini anda tidak punya banyak pilihan selain berubah dan melakukan sesuatu.

Tetapi meskipun tanpa adanya burning platform, banyak penelitian menunjukkan bahwa kita umumnya sengsara di tempat kerja. Bahkan meskipun kita belum memiliki keharusan itu pada sistem kita, masih banyak yang menyarankan kita harus berjuang agar tetap berubah. Stanford Bill Burnett dan Dave Evans, akademisi yang mengambil pendekatan desain yang menarik dalam buku mereka yaitu  Designing Your Life. 

Buku ini lahir dari kelas eponim Burnett dan Evans mengajar di Stanford menggunakan teknik bagi siapa pun yang akrab dengan pemikiran desain akan langsung mengenali untuk memungkinkan kita mengendalikan hidup kita. Mereka memecah filosofi menjadi lima hal sederhana yang dapat Anda lakukan untuk merancang hidup Anda dengan lebih baik:

Ini adalah titik awal yang fantastis, Einstein mengatakan bahwa dia tidak memiliki bakat nyata selain rasa ingin tahu yang penuh gairah. Penelitian telah menunjukkan bahwa rasa ingin tahu membuat otak kita prima untuk mempelajari hal-hal baru, jadi ini adalah pola pikir yang penting untuk muncul.

Membuat prototipe adalah bagian dasar dari design thinking, jadi tidak mengherankan jika melihat permintaan bahwa kami mencoba dan merancang sebanyak mungkin eksperimen murah dan mudah untuk dilakukan untuk menguji asumsi kami.  Eksperimen adalah bagian penting dari perubahan organisasi dan harus menjadi bagian mendasar dari merancang hidup Anda juga.

Ada sejumlah bias kognitif yang sangat terkenal yang dapat membatasi pemikiran kita dan membatasi pilihan kita. Penelitian memang menunjukkan bahwa cara kita melakukan framing terhadap sesuatu dapat memainkan peran penting apakah kita memulai atau menunda. Dengan reframing masalah kita, kita sering dapat melihat situasi dengan cara yang baru dan menghasilkan solusi yang jauh lebih baik.

Tidak ada titik akhir yang nyata, ini jauh lebih sedikit tentang hasil daripada tentang cara Anda mencapainya. Fokus pada proses daripada hasil ini akan memungkinkan Anda memperoleh sesuatu dari setiap kemungkinan, baik atau buruk.

Desain dan penemuan merupakan proses yang semakin kolaboratif begitupun merancang hidup Anda, hal ini tidak berbeda. Burnett dan Evans menganjurkan memiliki pendekatan terbuka, baik untuk ide-ide baru dan wawasan yang dapat Anda terima dari orang-orang tentang arah baru, tetapi juga dalam hal umpan balik dari orang lain pada ide-ide tersebut. Orang-orang seperti Adam Grant dari Wharton menganjurkan pentingnya dan nilai dari memberi diri sendiri, dan ini sangat sesuai dengan etos.

“Dalam dekade terakhir saja tempat kerja di seluruh dunia telah berubah. Bagi banyak orang, perubahan ini merupakan tantangan besar, tetapi juga dapat mengarah pada peluang besar. Hal terbaik yang dapat kami lakukan untuk kaum muda dan siapa pun, adalah memberdayakan mereka untuk beradaptasi dengan faktor-faktor ini dan mengajari mereka keterampilan yang diperlukan untuk melakukannya," kata Burnett dan Evans. Dengan perubahan yang kemungkinan besar akan hadir dalam semua kehidupan kita, prinsip-prinsip desain dasar yang diuraikan di atas terbukti sangat berharga dalam membantu kita menciptakan jenis kehidupan yang kita inginkan.