HUMAN DEVELOPMENT
8 Manfaat Meditasi yang dapat merubah fungsi otak menjadi baik
Taxsam.co Team | 28 OCT 2021
Bahwa penelitian mengenai hubungan antara meditasi dan otak telah berjalan selama beberapa tahun. Adapun terdapat beberapa hasil penelitian yang menunjukkan bahwa meditasi memiliki dampak baik untuk kesehatan otak, dengan rincian sebagai berikut:
- Bahwa meditasi membantu menjaga kesehatan otak yang mulai menua;
Studi menunjukkan bahwa orang yang melakukan praktik meditasi secara rutin selama rata – rata 20 tahun memiliki volume otak yang lebi tinggi dibandingkan orang yang tidak melakukan meditasi. Meskipun seiring dengan proses penuaan volume otak manusia berkurang secara alami, namun orang yang melakukan meditasi mengalami penyusutan yang lebih kecil dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan meditasi.
- Bahwa meditasi mengurangi aktivitas pada bagian “Me Center” dalam otak
Studi menunjukkan bahwa meditasi mengurangi aktivitas pada bagian otak yang bertanggungjawab untuk berkhayal dan berimajinasi atau yang disebut sebagai “Me Center” yang aktif pada saat seseorang sedang tidak berfikir tentang suatu hal tertentu dan pikirannya sedang mengambang. Karena keadaan pikiran yang mengambang tersebut seringkali diasosiasikan dengan kurangnya kebahagiaan seseorang, maka dengan berkurangnya aktivitas pada bagian otak tersebut, menimbulkan rasa kebahagiaan yang lebih tinggi dalam diri seseorang.
- Bahwa dampak meditasi dapat menyaingi dampak obat – obatan antidepresan;
Studi menunjukkan bahwa rasa tenang dan tenteram yang ditimbulkan dari kegiatan meditasi dapat menyaingi efek obat – obatan antidepresan.
- Bahwa meditasi dapat berdampak pada pertambahan volume pada area – area kunci dalam otak;
Studi menunjukkan bahwa ketentangan dan ketenteraman yang merupakan dampak dari meditasi dapat mengubah struktur otak, salah satunya ketebalan dari bagian Cortical Hippocampus yang bertanggungjawab atas kegiatan belajar dan memori. Selain itu juga meditasi dapat mengubah struktur bagian otak lain yang bertanggungjawab atas pengaturan emosi dan pengembangan diri.
- Bahwa latihan meditasi selama beberapa hari saja dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus seseorang;
Studi menunjukkan bahwa berlatih meditasi dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus seseorang, bahkan hanya dua minggu latihan meditasi saja dapat membantu seseorang untuk lebih fokus dan memiliki memori yang lebih kuat.
- Bahwa meditasi dapat mengurangi rasa cemas dan kecemasan sosial;
Studi menunjukkan bahwa meditasi dapat menurunkan tingkat kecemasan seseorang baik secara fisik maupun secara mental. Hal ini disebabkan ketenangan dan ketenteraman yang merupakan dampak dari meditasi.
- Bahwa meditasi dapat membantu mengatasi masalah kecanduan;
Studi menunjukkan bahwa meditasi dapat berdampak pada bagian otak yang bertanggungjawab atas kendali diri, sehingga disinyalir meditasi dapat menjadi terapi yang cocok untuk membantu seseorang yang mengalami permasalahan dengan kecanduan.
- Bahwa mengisi istirahat dengan meditasi dapat membantu performa anak – anak di sekolah;
Studi menunjukkan bahwa meditasi baik untuk dilaksanakan pada anak – anak yang otaknya masih dalam tahap pertumbuhan. Meditasi dapat menekan bagian otak yang bertanggungjawab untuk menyimpan trauma dan stress, dengan demikian praktik meditasi dapat membantu anak – anak untuk dapat mencapai ketenangan dan ketenteraman yang kemudian dapat meningkatkan performa akademiknya.
Bahwa dengan demikian dapat dilihat bahwa meditasi dapat memberikan dampak yang positif dalam kualitas hidup seseorang. Meskipun begitu, perlu dicatat bahwa meditasi bukan obat dari segala penyakit, namun studi secara empiris menyatakan bahwa praktik meditasi secara rutin dapat memberikan perubahan yang besar dalam kualitas hidup seseorang.
