BUSINESS
Apa itu Dropship?
Apa itu bisnis dropship? Jika kamus seorang dropshiper, kamu akan menjadi pihak ketiga antara supplier dan konsumen.
Namun, konsep ini sangat berbeda, ya, dengan reseller yang harus membeli barang terlebih dahulu sebelum menjualnya ke konsumen.
Seorang drophipper, hanya bertugas menawarkan produk ke konsumen lebih dahulu, apabila mendapatkan pesanan baru diteruskan ke supplier.
Kemudian, supplier akan mengirimkan barang pesanan ke konsumen atasnama toko kamu. Ya, boleh dibilang sih, kamu hanya menjadi perantara atau 'calo digital'.
Modal yang harus disiapkan
Bicara soal modal, dropshipper sebenarnya gak perlu mengeluarkan dana yang besar. Alasannya, karena kamu hanya harus mempromosikan atau menawarkan produk saja ke konsumen.
Lewat mana promosinya? Yup! Lewat media sosial.
Modal yang memang sangat kecil, bayangin aja kamu hanya perlu modal pulsa, paket data dan ponsel, sudah bisa punya bisnis kecil-kecilan ini.
Resiko yang diterima
Mesikpun menjadi seorang dropshipper terlihat mudah, tetap saja ada resikonya. Contohnya, jika konsumen sudah memilih barang yang hendak dibeli namun stoknya tidak tersedia di supplier.
Alhasil, kamu harus rela mengikhlaskan cuan yang hilang dengan kalimat enak gak enak ke konsumen seperti: "Hai, maaf Kak! Produk itu lagi kosong sekarang."
Keuntungan yang diterima dropshipper
- Modal yang diperlukan sangat minim, bahkan bisa tanpa modal hanya menggunakan ponsel, dan akses internet.
- Tidak perlu repot mengemas dan mengirim barang, karena semua akan dilakukan oleh supplier.
- Tidak memiliki risiko kerugian jika produk tidak laku dijual.