Cara Effektif Dalam Mempersiapkan Planning Produksi
Perencanaan produksi merupakan pedoman bagi produsen dalam menjalankan proses produksi. Ini merupakan proses kompleks yang mencakup berbagai kegiatan untuk memastikan bahwa bahan, peralatan, dan sumber daya manusia tersedia kapan pun dan di mana pun dibutuhkan.
Dengan penjadwalan dan perencanaan yang efektif, Anda dapat menghemat biaya tenaga kerja, mempersingkat proses, mengurangi pemborosan, mengoptimalkan fungsi peralatan, dan meningkatkan ketepatan waktu dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk dapat mengoptimalkan perencanaan produksi.
Berikut ini adalah beberapa strategi production planning yang dapat Anda aplikasikan di pabrik manufaktur Anda dengan segera.
Gunakan Metode Forecasting yang Tepat
Untuk mengetahui berapa banyak produk yang harus Anda produksi, Anda harus bisa memprediksi permintaan konsumen Anda. Selain membantu memproduksi barang dalam jumlah yang tepat, ini juga akan membantu mengontrol pengadaan barang dan menghindari kekurangan stok.
Selain dengan mengikuti perkembangan tren, Anda juga dapat memprediksi permintaan dengan meninjau data riwayat penjualan dan inventaris Anda. Tetapi, ini akan sangat memakan waktu jika Anda melakukannya secara manual.
Untuk mendapatkan hasil prakiraan yang mendekati akurat, Anda membutuhkan data penjualan yang valid. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memiliki sistem manajemen penjualan yang menyediakan laporan analitik yang akurat.
Pahami Kapasitas Produksi Anda
Kapasitas produksi Anda adalah salah satu aspek penting dari sistem produksi Anda, jadi penting juga bagi Anda untuk memahami kapasitas produksi yang dapat Anda hasilkan.
Kapasitas yang tidak memadai dapat menghambat proses pemenuhan kebutuhan serta membuang banyak waktu dan energi dalam proses rantai pasokan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kepuasan pelanggan dan prospek keuntungan.
Penghitungan kapasitas produksi dapat diotomatiskan dengan menggunakan perangkat lunak manufaktur.
Kontrol Persediaan dengan Baik
Anda tentu sudah familiar dengan istilah lean manufacturing. Singkatnya, ini adalah metode untuk mengurangi pemborosan dalam proses produksi. Ini merupakan salah satu praktis yang dapat Anda lakukan untuk mengontrol persediaan Anda.
Anda perlu memastikan bahwa produk yang Anda hasilkan tidak jauh melebihi permintaan konsumen. Selain mengurangi pemborosan finansial, ini juga membantu memanfaatkan ruang penyimpanan yang terbatas, karena Anda tidak perlu menyimpan inventaris untuk waktu yang terlalu lama.
Di sisi lain, Anda juga perlu memastikan bahwa Anda pemasok Anda dapat selalu mengirim bahan baku yang Anda perlukan tepat waktu. Ini penting agar Anda tidak mengalami kekurangan bahan baku untuk produksi.
Oleh karena itu, sangat disarankan bagi Anda untuk memiliki sistem manajemen inventaris.
Gunakan Sistem Perencanaan Produksi Otomatis
Teknologi merupakan salah satu faktor kuat yang dapat membantu proses produksi Anda berjalan lancar. Maka, penting bagi Anda untuk mengadopsi teknologi manufaktur terbaru untuk kelancaran perencanaan produksi Anda, salah satu teknologi yang kini banyak dipakai adalah perangkat lunak manufaktur.
Anda dapat menentukan tahapan-tahapan dalam proses produksi, mencatat dan memberikan informasi terkait bahan baku, jumlah tenaga kerja, dan berbagai kebutuhan lainnya yang harus dipersiapkan untuk memulai proses produksi.
Hindari Delay dengan Pemeliharaan Peralatan & Mesin
Production downtime atau penghentian produksi dapat diakibatkan oleh berbagai faktor, tetapi alasan yang paling sering menyebabkannya adalah kerusakan pada mesin. Bayangkan berapa banyak kerugian yang harus Anda tanggung hanya karena mesin Anda tidak dapat digunakan untuk memproduksi barang!
Untuk menghindari delay atau penundaan, Anda perlu secara teratur memonitor kondisi peralatan dan mesin Anda. Lakukan perawatan secara berkala demi kelangsungan hidup mesin Anda. Perbarui peralatan dan mesin yang sudah usang sebelum kerusakan terjadi secara mendadak.
Kesimpulan
Agar membuat perencanaan produksi Anda optimal, Anda perlu memastikan berbagai proses dan elemen di dalamnya terpenuhi dengan baik. Ini berarti mulai dari ketersediaan bahan, peralatan dan tenaga kerja hingga kinerja mesin dan penjadwalan produksi. Memonitor dan memastikan kelancaran semua aspek ini tentunya bukan hal yang mudah. Akan tetapi, dengan bantuan sistem ERP untuk manufaktur, Anda dapat memantau dan mengelola semua proses tersebut.