Begini Cara Menghitung HPP

Setelah komponen-komponen sudah  lengkap, maka tahap selanjutnya adalah menghitung besarnya Harga Pokok Produksi (HPP). 

Cara menghitung harga harga pokok produksi (HPP) dapat dilakukan dengan mengikuti Langkah-langkah berikut ini.

Tahap 1 (menghitung biaya bahan baku)


Biaya bahan baku dihitung dengan cara menjumlahkan saldo awal bahan baku dan pembelian bahan baku kemudian dikurangi saldo akhir bahan baku. 

Rumus menghitung biaya produksi berupa bahan baku yang digunakan yaitu:

Biaya Bahan Baku = Saldo awal bahan baku + Pembelian bahan baku – Saldo akhir bahan baku

Tahap 2 (menghitung biaya produksi)


Cara Menghitung Biaya Produksi dapat dilakukan dengan menjumlahkan 3 biaya komponen Harga Pokok Penjualan yang pertama (Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead). 

Sehingga rumus menghitung biaya produksi adalah:

Biaya produksi = biaya bahan baku + Biaya tenaga kerja langsung + Biaya overhead Produksi

Tahap 3 (menentukan harga pokok produksi)


Cara Menghitung Harga Pokok Produksi dapat dilakukan dengan menjumlahkan biaya produksi dan saldo awal persediaan barang kemudian dikurangi saldo akhir persedian barang. 

Rumus untuk menghitung harga pokok produksi adalah:

Harga produksi = Total biaya produksi + Saldo awal persediaan barang – Saldo akhir persediaan barang

Tahap 4 (menghitung HPP)


Cara Menghitung HPP dapat dihitung dengan menjumlahkan harga pokok produksi dengan persediaan barang awal kemudian dikurangi persediaan barang akhir. 

Rumus Menghitung HPP dapat dituliskan sebagai berikut:

Harga Pokok Penjualan (HPP) = Harga pokok produksi + Persediaan barang awal – Persediaan barang akhir

Contoh Perhitungan HPP


Kirana Makmur merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi makanan. Pada bulan September diperoleh data kepemilikan persediaan bahan baku PT  Kirana Makmur yang meliputi:

  • Bahan baku mentah: Rp50.000.000,00
  • Bahan setengah jadi: Rp80.000.000,00
  • Makanan siap jual: Rp 110.000.000,00

Untuk proses produksi makanan yang akan dijual di bulan Oktober  PT Kirana Makmur melakukan :

  • Pembelian bahan baku: Rp 150.000.000,00
  •  Biaya pengiriman: Rp 5.000.000,00
  •  Biaya pemeliharaan bahan baku: Rp 7.000.000,00

Kirana Makmur juga memiliki sisa penggunaan bahan bahan baku pada akhir bulan September dengan rincian:

  • Sisa bahan baku: Rp 40.000.000,00
  • Sisa bahan setengah: Rp 9.000.000,00
  • Sisa makanan siap jual: Rp 20.000.000,00 

Dari data-data di atas, dapat dilakukan Cara Menghitung HPP sebagai berikut:

  • Biaya Bahan Baku = Rp 50.000.000,00 + (Rp150.000.000,00 + Rp5.000.000,00) – Rp40.000.000,00 = Rp165.000.000,00
  • Biaya Produksi = Rp 165.000.000,00 + Rp7.000.000 = Rp 172.000.000,00
  • Harga Pokok Produksi = Rp 172.000.000,00 + Rp 80.000.000,00 – Rp 9.000.000,00 = Rp 252.000.000,00
  • HPP = Rp252.000.000,00 + Rp110.000.000,00 – Rp20.000.000,00 = Rp342.000.000,00

Dengan demikian, diperoleh Harga Pokok Produksi pada bulan September adalah Rp 252.000.000,00 dan harga pokok penjualan (HPP) adalah Rp 342.000.000,00.