BUSINESS
Libur Telah Tiba, Yuk Naikan Peluang Usaha
Sebagai pemilik usaha, kita tidak mau melewatkan momen-momen spesial di sepanjang tahun. Momen yang paling ditunggu ialah saat liburan.
Hal ini dikarenakan saat liburan sering kali konsumsi masyarakat justru naik pesat. Makanya banyak pemilik bisnis yang membuat strategi tertentu yang tujuannya adalah meningkatkan penjualan mereka.
Untuk memaksimalkan momen liburan, kita jangan sampai salah membuat strategi penjualan yang justru mengakibatkan bisnis kita merugi. Berikut ini 6 cara yang bisa diterapkan demi mendongkrak omzet penjualan!
Sesuaikan Dekorasi Toko
Menyesuaikan toko dengan tema liburan jadi hal mendasar yang harus kita lakukan. Penyesuaian tema bisa kita lakukan dengan beragam cara.
Misalnya saat momen bulan Ramadhan dan Idul Fitri, kita bisa mendekor toko dengan pernak-pernik berbau Idul Fitri seperti menempelkan gambar mesjid pada kaca toko, memajang ketupat pada sepanjang langit-langit toko, dan bisa menyetel lagu-lagu khas suasana Ramadhan dan Idhul Fitri.
Sedangkan, saat momen Natal, kita dapat mendekor toko dengan pernak-pernik berbau Natal, seperti menempel slinger dan kapas salju pada kaca toko, menempel pita di beberapa sudut, dan tentu saja menyalakan lampu warna-warna untuk menghadirkan suasana hangat dan gembira.
Jangan lupa untuk mengingatkan karyawan kita untuk menggunakan aksesoris sesuai tema liburan tersebut agar semakin terasa dekat dengan para pelanggan!
Sedangkan untuk kita yang hanya memiliki toko online, kita bisa membubuhkan desain berbau liburan pada logo atau gambar yang Anda publikasikan di media sosial. Selain itu, bisa juga diletakan pada caption atau tulisan.
Buat Produk Limited Edition
Langkah selanjutnya, kita bisa nih membuat produk khusus sesuai tema liburan saat itu. Produknya sih bisa produk yang memang baru banget dibuat atau produk lama tapi dibikin dibundling ulang.
Kalau kita bikin produk baru, kita bisa membranding dengan istilah Limited Edition. Hal ini akan memendorong konsumen untuk membeli karena produk tersebut terbatas. Apalagi konsumen yang memang royal membeli produk kita.
Namun, kalau kita tidak bisa bikin produk baru. Kita kumpulkan saja beberapa produk terus dibuat produk bundling khusus Lebaran atau natal. Produk bundling ini haruslah memang khusus dibuat saat momen-momen liburan. Sehingga konsumen merasa produk bundling ini Limted Edition.
Lakukan Pendekatan emosional
Promosi merupakan trik paling sering digunakan untuk memperkenalkan produk, meningkatkan peluang usaha, dan menaikan penjualan.
Namun, tidak semua bentuk promosi bisa efektif. Ada satu cara promosi paling efektif, yaitu melakukan pendekatan secara emosional.
Berdasarkan sebuah hasil riset dari The Institute of Practitioners in Advertising, bentuk promosi iklan dengan pendekatan emosional dapat menaikan keuntungan dua kali lebih banyak dibanding pendekatan rasional.
Menurut data, promosi iklan dengan pendekatan emosional yang menyentuh hati mendapatkan kenaikan keuntungan 31%, dibanding dengan pendekatan rasional yang hanya 16%.
Contoh pendekatan emosional sering kita jumpai saat momen Ramadhan dan Idul Fitri.
Saat Ramadhan, identik dengan bulan bersedekah. Oleh karena itu, kita dapat membuat kampanye terkait berbagi ke sesama. Misalnya sebagian keuntungan dari hasil penjualan produk kita akan didonasikan yayasan Yatim Piatu. Selain bisa meningkatkan penjualan, kita juga berkontribusi untuk membantu sesama.
Hal yang sama diterapkan saat menjelang hari raya Idul Fitri. Banyak iklan-iklan di televisi yang menampilkan tema-tema iklan keluarga. Idul Fitri di Indonesia dimaknai sebagai ajang bertemu keluarga. Hal inilah yang bisa membuat penontonnya sangat emosional.
Buat Diskon Khusus
Saat hari libur cara paling umum dilakukan ialah mengadakan diskon. Di Indonesia kita sering mendengar diskon khusus di Ramadhan dan Idul Fitri, diskon Natal dan Tahun Baru, diskon diskon di Hari Kemerdekaan.
Momen-momen tersebut sangat dinantikan semua orang. Karena banyak brand yang pasti akan melakukan diskon.
Namun, sebelumnya pastikan jenis produk yang didiskon dan nilai besaran diskonnya. Hal ini tentu menjaga agar kita tidak merugi.
Ada beberapa contoh diskon yang kita bisa berikan pada pelanggan. Misalnya diskon persenan, diskon ongkos pengiriman, diskon bundling.
Kita bisa membuat diskon persenan dimulai dari diskon 10%, diskon 20%, diskon 25%, diskon 50%, diskon 50%+20%.
Seperti di tips sebelumnya, saat liburan banyak brand yang membuat paket bundling. Selain membuat paket bundling, kita juga memberi tambahan diskon. Contohnya diskonnya misalnya beli paket 3 buku harganya lebih murah dibandingkan satuan.
Sedangkan untuk memberikan diskon ongkos pengiriman kita bisa mencantumkan “dengan pembelian min. Rp100.000 dapat free ongkir”. Hal ini biasanya berlaku untuk toko online.
Beri Hadiah
Selain promo dan diskon, cara lainnya dengan pemberian hadiah atau gift. Pemberian hadiah merupakan salah satu cara berpromosi sambil merayakan hari libur. Misalnya saat Hari Raya Imlek, pelanggan yang membeli barang tertentu atau dalam nominal tertentu akan mendapatkan angpao berupa voucher atau barang lainnya.
Hadiah yang diberikan kepada pelanggan bisa dikonsepkan sebelumnya. Hadiah bisa saja sesuai tema liburan saat itu maupun tidak. Yang terpenting, buatlah pelanggan merasa merayakan hari libur bersama mereka.
Tetap aktif di media sosial
Di era digital ini, aktivitas orang di media sosial sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Bahkan di momen-momen liburan ativitas orang di media sosial sangat aktif. Karena waktu mereka tidak terbebani dengan pekerjaan maupun sekolah.
Oleh karena itu, sebagai pemilik usaha hari libur bukan berarti aktivitas media sosial bisnis kita juga ikut libur. Bahkan, ini saatnya buat kita untuk menciptakan konten liburan.
Namun yang perlu diingat, di dalam media sosial kita tidak boleh hanya mempromosikan produk kita semata. Walaupun berkaitan dengan liburan.
Kita bisa mencoba membuat sebuah suatu pembahasan yang menarik dan memancing follower untuk ikut berinteraksi.
Itulah beberapa cara untuk meningkatkan peluang usaha di hari libur. Momen-momen spesial saat liburan perlu dimanfaatkan untuk membuat bisnis Anda lebih diingat dan lebih dekat dengan pelanggan Anda. Strategi pemasaran tersebut bisa dicoba.