Efektivitas Pajak Tembakau sebagai Upaya Pengendalian Konsumsi Tembakau

Pemerintah di sejumlah negara mengenakan berbagai pajak atas tembakau dan produk tembakau. Misalnya, ada beberapa yang berlaku untuk daun tembakau, seperti pajak atas nilai tanaman tembakau dan bea atas impor dan/atau ekspor daun tembakau. Sebagian besar pemerintah mengenakan pajak atas produk tembakau. Pajak tersebut meliputi: cukai, pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan umum, bea masuk dan/atau ekspor hasil tembakau dan/ atau pajak khusus lainnya. 

Lebih dari 100 penelitian, termasuk dari negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, dengan jelas menunjukkan bahwa cukai tembakau adalah alat yang ampuh untuk mengurangi penggunaan tembakau dan pada saat yang sama cukai dapat menjadi sumber pendapatan pemerintah yang dapat diandalkan. Kenaikan signifikan dalam pajak tembakau yang meningkatkan harga produk tembakau mendorong pengguna tembakau saat ini untuk berhenti menggunakan tembakau, mencegah calon pengguna menggunakan tembakau, dan mengurangi konsumsi di antara mereka yang terus menggunakan, dengan dampak terbesar pada kaum muda dan miskin. Peningkatan signifikan dalam pajak tembakau adalah strategi pengendalian tembakau yang sangat efektif dan mengarah pada peningkatan yang signifikan dalam kesehatan masyarakat. Dampak kesehatan yang positif bahkan lebih besar ketika sebagian dari pendapatan yang dihasilkan oleh kenaikan pajak tembakau digunakan untuk mendukung pengendalian tembakau, promosi kesehatan, dan kegiatan serta program terkait kesehatan lainnya.

Jika suatu negara menerapkan struktur pajak tembakau yang kompleks maka akan menyebabkan variasi dalam harga produk tembakau sehingga menciptakan peluang untuk mengganti merek/produk yang lebih murah sebagai tanggapan atas kenaikan pajak. Cukai ad valorem untuk produk tembakau akan kurang efektif dibandingkan cukai spesifik dalam mencapai tujuan kesehatan. Cukai tembakau ad valorem lebih sulit untuk dikelola, meningkatkan peluang untuk penghindaran pajak, dan menciptakan kesenjangan harga yang lebih besar antara merek dengan harga tinggi dan rendah. Kenaikan cukai tembakau pada satu produk memang akan menyebabkan pengurangan penggunaan satu produk tersebut. Namun, di sisi lain akan terjadi peningkatan penggunaan produk tembakau lainnya jika harga tembakau produk lain tidak meningkat. Substitusi ini menyoroti pentingnya kenaikan pajak dan harga untuk semua produk tembakau jika manfaat kesehatan masyarakat dari harga yang lebih tinggi adalah salah satu motif kenaikan pajak tembakau. Menerapkan pajak spesifik yang sama untuk semua merek produk tembakau akan mengirimkan pesan yang jelas bahwa semua merek tembakau sama-sama berbahaya.