Gitaris sekaligus pendiri band rock legendaris Van Halen, Eddie Van Halen, meninggal dunia pada usia 65 tahun karena penyakit kanker yang dideritanya selama bertahun-tahun.

Kematian Eddie diinformasikan oleh putranya, Wolfgang, melalui laman media sosial Twitter. Dirinya juga mengatakan jika mendiang Ayahnya merupakan Ayah terbaik yang pernah ia miliki.

"Setiap momen yang saya bagi dengannya di dalam dan di luar panggung adalah anugerah," tulis Wolf Van Halen yang pernah menjadi basis Van Halen tahun 2006.

"Hati saya hancur dan saya pikir saya tidak akan benar-benar pulih dari rasa kehilangan ini. Saya sayang kamu, Pop."

Kepergian Eddie tentu saja menyisakan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, serta penggemarnya di seluruh dunia.

Laporan dari laman TMZ, Eddie menghembuskan napas terakir di rumah sakit St Johns Santa Monica didampingi Janie istirnya, anaknya Wolf, dan Kakakya Alex Van Halen. 

Masih menurut TMZ, Eddie Van Halen telah berjuang melawan kanker tenggorokan selama kurang lebih 10 tahun. Kanker yang dideritanya juga telah menyebar ke otak.

Baca Juga: Daftar Ponsel Oppo yang Bisa Update ColorOS 11!

Dikutip dari laman People, sebuah sumber mengatakan jika kondisi Eddie Van Halen merosot tajam dalam tiga hari terakhir.

Diketahui, sebelum tutup usia, musisi keturunan Amerika Serikat tersebut sedang menjalani perawatan kanker tenggorokan sejak tahun lalu.

"Hati saya hancur. Eddie bukan hanya Dewa Gitar, tapi seseorang dengan jiwa yang benar-benar indah. Beristirahatlah dengan damai, Eddie!" tulis Gene Simmons.

Selain itu, basis band Red Hot Chili Peppers, Flea, menulis di Twitter kalau sosok Eddie Van Halen adalah seorang dengan "jiwa kreatif yang indah".

Sammy Hagar yang merupakan salah satu vokalis Van Hallen membagikan sebuah foto dirinya bersama Van Halen beserta dengan tulisan: "Sedih dan tak bisa berkata apa-apa. Salam untuk keluarga."

Eddie Van Halen lahir di Amsterdam, Belanda. Ia merupakan putra dari Eugenia Van Halen dan Jan Van Halen, seorang musisi yang pandai memainkan piano dan saksofon.

Ternyata darah musik Ayahnya tersalurkan kepada Eddie sehingga ia diajari bermain piaono sejak kecil. Saat migrasi ke Pasadena, California tahun 1962 pun mereka membawa piano menggunakan kapal.

Baca Juga: Spesfikasi dan Harga Ponsel Terbaru Xiaomi Mi 10T dan Mi 10T Pro

"Kami benar-benar memainkan musik di kapal dalam perjalanan ke sini. Saya serius! Itu tidak seperti, jadi apa yang ingin kamu lakukan dalam hidup?" 

Lantas Ayahnya Eddie berkata, "kita harus mencari nafkah. Jadi jika bukan karena musik, kami tidak akan bertahan," kata Van Halen dalam wawancara tahun 2012 dengan Esquire.