BUSINESS

‘Ikigai’ Pada Pemasaran Media Sosial

Taxsam.co Team | 26 OCT 2021
Media sosial menjadi salah satu media pemasaran yang vital dan berpengaruh besar di era digital ini dalam suatu bisnis. Karena itu, media sosial yang digunakan semestinya memiliki ‘jiwa’ untuk membuat konten di dalamnya terasa hidup. Salah satu caranya adalah dengan menemukan ‘ikigai’–cara mewujudkan ide tentang kebahagiaan dalam hidup-pada media sosial kita. Asosiasi kita dengan Ikigai dalam diagram Venn memiliki 4 tahapan kualitas mulai dari apa yang kita cintai/sukai, kita piawai dalam bidang apa, apa yang dunia butuhkan, dan layak dibayar sebagai apa. Namun pada salah satu tahapannya dapat kita ubah menjadi apa nilai yang kita miliki dan mulai menemukan Ikigai dari jawaban pertanyaan tersebut. ‘Ikigai’ hanyalah salah satu strategi untuk membuat konten terasa hidup. Lalu bagaimana cara untuk mengimplementasikan Ikigai pada strategi pemasaran media sosial kita?

Sosial Media Sebagai Manusia

Coba bayangkan apabila sosial media adalah manusia. Misalnya akun media sosial terkait investasi emas, diibaratkan sebagai seorang wanita berusia 25 tahun yang telah memiliki pendapatan dan memulai investasi berisiko rendah. Sebagai manusia, ia akan membagikan pengalamannya terkait investasi emas. Ia pun menjadi pencerita yang baik terkait investasi emas dan menyampaikannya kepada dunia. Maka Ikigai pada media sosial ini adalah tentang kesadaran terkait informasi investasi emas yang disebarkan seluas mungkin dengan cara bercerita. Cara menyebarkan informasinya bisa dengan membuat microblog, konten interaktif, dsb. Yang perlu diingat adalah ia hanya bercerita bukan menggurui.

Berbeda halnya dengan akun media sosial yang menjual pakaian. Ikigai yang dimiliki adalah berbentuk transaksi/persuasif untuk mengajak orang membeli pakaian tersebut. Visual yang dihadirkan harus dapat menunjukan detil material bahan dan hasil jahitan terbaik. Beri gambaran kepada publik tentang referensi penggunaan pakaian tersebut dan nilai yang layak untuk memiliki produk tersebut. Jangan lupa mencantumkan harga pada akun media sosial.

Setelah mengerti terkait Ikigai dalam media sosial, lalu kita dapat mengembangkannya menjadi pilar konten, proses penulisan, brief desain dan aktivasi kampanye. Akan lebih mudah untuk mencapai tujuan yang diinginkan karena kita telah mengetahui maksud dari media sosial yang digunakan. Ingatlah, sekecil apapun kebahagiaan yang kita bagikan melalui pemasaran media sosial, hasilnya akan memenuhi kebahagiaan hidup.



You may also like

TAX

PPN atas Pembelian Agunan : Apa, Bagaimana, dan Dampaknya terhadap Wajib Pajak?

Taxsam.co Team | 29 SEP 2023

TAX

Terima Fasilitas Kesehatan dari Kantor Kena Pajak Nggak, Ya?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023

TAX

Pajak Judi Online di Indonesia? Mungkin Nggak, Sih?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023