Implementasi Pajak Lingkungan di China

Pengurangan emisi gas karbon di negara berkembang & maju
Isu iklim sudah menjadi pembahasan negara-negara sejak lama. Agenda yang paling sering dibahas adalah tentang pengurangan emisi gas karbon dari industri konstruksi. Negara berkembang dan negara maju memiliki potensi penghematan energi yang berbeda dalam industri konstruksi. Potensi terbesar negara berkembang berasal dari penghematan listrik seperti peralatan listrik dan penerangan, sedangkan potensi ekonomi terbesar negara maju berasal dari penghematan bahan bakar energi.

Langkah China dalam pengurangan emisi gas karbon
China adalah salah satu negara yang tingkat emisi karbonnya paling tinggi. Langkah yang diambil China untuk mengurangi emisi gas rumah kaca adalah mengesahkan Undang-Undang Pajak Perlindungan Lingkungan pada tahun 2016 dan diundangkan dalam undang-undang nasionalnya serta diimplementasikan pada tahun 2018. Pada tahun 2030, energi non-fosil diharapkan mencapai 20% dari total konsumsi energi. Pajak lingkungan dianggap sebagai solusi yang layak untuk mengatasi masalah emisi gas karbon yang disebabkan oleh berbagai industri. Selain itu, pajak lingkungan memberikan dampak signifikan pada pendapatan negara serta memengaruhi penggunaan energi.

Dampak implementasi pajak lingkungan di China
Implementasi dari pajak lingkungan memiliki sejumlah dampak. Pajak lingkungan telah meningkatkan biaya perusahaan yang menggunakan energi fosil sampai batas tertentu sehingga memaksa mereka untuk beralih ke penggunaan energi bersih.  Saat ini, China masih dalam situasi kekurangan sumber daya energi. Maka dari itu, keadaan konsumsi energi membuat perusahaan mengurangi investasinya pada aset tetap karena biaya. Di sisi lain, perusahaan kekurangan dana dalam jangka pendek dan tidak dapat melakukan green transformation dalam jangka pendek sehingga pajak lingkungan memiliki efek negatif pada investasi aset tetap. Meskipun pajak lingkungan akan meningkatkan beban biaya perusahaan yang menggunakan teknologi berpolusi tinggi, hal itu dapat mengurangi ketergantungan mereka pada energi tersebut.
Pajak lingkungan secara positif mendorong kemajuan teknologi, sedangkan tingkat perkembangan keuangan memiliki efek penghambatan pada kemajuan teknologi. Dengan peraturan lingkungan yang ketat di China, pemerintah sedang mempertimbangkan penilaian kinerja, dan perusahaan sedang mempertimbangkan biaya tata kelola lingkungan. Perusahaan akan berupaya mempercepat kemajuan teknologi mereka untuk membuat gas buang, air limbah, dan residu limbah yang memenuhi standar sehingga lebih lanjut mereka akan mempromosikan pengembangan industri ke arah minim karbon dan efisiensi tinggi.


Sumber: 
Nama Pengarang: Yingbin Zhou, Siqi Lv, Jianlin Wang, Junbo Tong, Zhong Fang
Judul Artikel: The Impact of Green Taxes on the Carbon Emission Efficiency of China’s Construction Industry
Tahun Artikel: 2022
Publisher: Sustainability