Intern Wellcode.io - Pengertian Formatting, Objek, dan Struktur Data Clean Code

FORMATTING

         Pemformatan adalah penambahan sentuhan pada teks untuk membuat teks mudah dibaca dan lebih menarik. Pemformatan teks pada halaman web dapat dilakukan dengan berbagai cara. Bentuk huruf yang ditampilkan di halaman web. Dalam pemformatan teks dipelajari penggunaan dari beberapa tag yang digunakan dalam melakukan pemformatan tampilan halaman web supaya lebih sesuai dengan keinginan atau agar lebih rapi dan terstruktur. 

  1. Pemformatan Teks


Teks dalam dokumen web dapat diformat secara khusus untuk menunjukkan perbedaan dan penekanan terhadap isi dan maksud dari teks tersebut. Perbedaan ditampilkan dalam bentuk huruf tebal, miring, digarisbawahi,dan lain sebagainya seperti contoh di bawah ini.

Tag HTML “keluaran computer”

HTML Citations, Quotations, and Definition Tags

2.  Pemformatan Paragraf

Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Agar tampilan paragraf dalam halaman web terlihat rapi dapat menggunakan pemformatan sebagai berikut.

  • Untuk mengelompokan teks dalam suatu paragraf gunakan tag paragraf <p>teks</p>
  • Untuk mengatur perataan suatu paragraf gunakan tag paragraf dengan fungsi align left <p align="left">untuk rata kiri</p>, align right <p align="right">untuk rata kanan</p>, align center <p align="center">untuk rata tengah<p>, dan align justify <p align="justify">untuk rata kiri kanan</p>
  • Text-indent digunakan untuk memberikan indentifikasi ke dalam terhadap teks. Nilai negatif tidak diperbolehkan. Pada contoh di bawah menggunakan text-indent sebesar 25px.

Contoh :

  • Rata Tengah

Kemudian mobil meluncur kembali, Nyonya Marta tampak bersandar lesu. Tangannya dibalut dan terikat di leher. Mobil itu berhenti didepan rumah. Lalu bawahan suaminya beserta istri-istri mereka pada keluar rumah untuk menyongsong. Tuan Hasan memapah istrinya yang sakit. Sementara bawahan tuan Hasan berlomba menyambut kedatangan nyonya Marta.

  • Rata Kiri

Kemudian mobil meluncur kembali, Nyonya Marta tampak bersandar lesu. Tangannya dibalut dan terikat di leher. Mobil itu berhenti didepan rumah. Lalu bawahan suaminya beserta istri-istri mereka pada keluar rumah untuk menyongsong. Tuan Hasan memapah istrinya yang sakit. Sementara bawahan tuan Hasan berlomba menyambut kedatangan nyonya Marta.

  • Rata kanan

Kemudian mobil meluncur kembali, Nyonya Marta tampak bersandar lesu. Tangannya dibalut dan terikat di leher. Mobil itu berhenti didepan rumah. Lalu bawahan suaminya beserta istri-istri mereka pada keluar rumah untuk menyongsong. Tuan Hasan memapah istrinya yang sakit. Sementara bawahan tuan Hasan berlomba menyambut kedatangan nyonya Marta.

  • Rata Kiri dan Kanan

Kemudian mobil meluncur kembali, Nyonya Marta tampak bersandar lesu. Tangannya dibalut dan terikat di leher. Mobil itu berhenti didepan rumah. Lalu bawahan suaminya beserta istri-istri mereka pada keluar rumah untuk menyongsong. Tuan Hasan memapah istrinya yang sakit. Sementara bawahan tuan Hasan berlomba menyambut kedatangan nyonya Marta.

  • Text Indent

Kemudian mobil meluncur kembali, Nyonya Marta tampak bersandar lesu. Tangannya dibalut dan terikat di leher. Mobil itu berhenti didepan rumah. Lalu bawahan suaminya beserta istri-istri mereka pada keluar rumah untuk menyongsong. Tuan Hasan memapah istrinya yang sakit. Sementara bawahan tuan Hasan berlomba menyambut kedatangan nyonya Marta.

3. Tag Font color, font face, font size

  • Fungsi tag font color yaitu, untuk memberi jenis warna pada teks


 <fontcolor="#ffff000;">Ini teks dengan wrna kuning</font>

  • Fungsi tag font face adalah; untuk menentukan jenis huruf


<fontface="arial">Ini teks dengan jenis huruf Arial</font>

  • Fungsi tag font size digunakan untuk menentukan ukuran huruf


<fontsize"72px">Ini teks dengan ukuran huruf 72 pixel</font>

OBJEK DAN STRUKTUR DATA

Apa Itu JSON ?

JSON merupakan kependekan dari JavaScript Object Notation.

JSON sendiri dapat diartikan sebagai teks dengan format tertentu yang digunakan untuk memfasilitasi pertukaran data antar bahasa pemrograman. Apa maksudnya?

1) Teks. Format standar untuk pertukaran data adalah teks, mengapa teks? karena dengan teks, semua bahasa pemrograman dapat menerimanya.

2) Antar bahasa pemrograman: ya antar bahasa pemrograman (misal PHP ke Javascript). Setiap bentuk format pertukaran data, pasti ditujukan untuk berbagai bahasa pemrograman, meskipun juga dapat untuk satu bahasa pemrograman.

Jika pertukaran hanya dilakukan dalam satu bahasa pemrograman, maka banyak alternatif yang lebih baik dan lebih mudah diantaranya menggunakan fitur bawaan dari bahasa pemrograman tersebut. Misal menggunkan fungsi serialize pada PHP.

Struktur dan Tipe Data JSON

Struktur JSON

Jika dilihat dari strukturnya, JSON dibagi menjadi dua yaitu:

1) Bentuk pasangan key:value yang pada bahasa pemrograman Javascript disebut objek, atau dalam bahasa pemrograman lain seperti PHP disebut associative array. Contoh:

{"nama":"Elita Dwi Seftiani", "website":"elitadwiseftiani.com"}

Selanjutnya, dalam JSON bentuk diatas disebut objek (Object). Perhatikan bahwa pada bentuk diatas, karakter pembuka dan penutup adalah kurung kurawa.

2) Bentuk sederetan value saja (meskipun value tersebut juga dapat berbentuk object), yang dalam bahasa pemrograman Javascript dan PHP disebut array, contoh:

["Elita Dwi Seftiani", "elitadwiseftiani.com"]

Selanjutnya, dalam JSON bentuk diatas disebut array. Perhatikan bahwa pada bentuk diatas, karakter pembuka dan penutup yang digunakan adalah kurung siku.

Tipe Data JSON

Maksud tipe data disini adalah jenis data yang dapat digunakan di dalam JSON, adapun tipe data yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:

1) Objek. Objek merupakan kumpulan pasangan key dan value yang diapit dengan kurung buka dan kurung tutup (seperti penjelasan sebelumnya). Karena objek ini mencerminkan associative array, maka direkomendasikan agar tidak menggunakan key dengan nilai sama (key sebaiknya unik). Objek ini boleh bernilai kosong dan cukup ditulis {}. Contoh :

{"nama":"Elita Dwi Seftiani", "website":"elitadwiseftiani.com"}

keterangan : { } sebagai pembuka dan penutup

        : : sebagai pemisah antara value-key

        website, sebagai key

elitadwiseftiani.com, sebagai value

, sebagai pemisah key-value

2) Array.  Sederetan value yang diapit oleh kurung siku (seperti ilustrasi dibawah). Antara value yang satu dengan yang lain dipisahkan tanda koma. array boleh bernilai kosong dan cukup ditulis []

["Elita Dwi Seftiani",  "elitadwiseftiani.com"]

keterangan : [ ] sebagai pembuka dan pentup

        , sebagai pemisah antara key-value

        Elita Dwi Seftiani dan elitadwiseftiani.com, sebagai value

3) Number. Number berupa digit 0-9 dan ditulis apa adanya tanpa perlu   menggunakan tanda kutip. Number dapat berupa bilangan bulat maupun desimal. Untuk desimal, karakter yang digunakan adalah titik bukan koma. Misal untuk menuliskan dua koma lima, bentuk angkanya adalah 2.5 bukan 2,5

4) Boelan. Boelan berupa teks true dan false tanpa tanda kutip.

5) Null. Null berupa teks null dan ditulis langsung tanpa tanda kutip.

6) String. String berupa semua karakter Unicode yang artinya semua karakter yang ada di dunia ini. String ini merupakan tipe data yang paling sering digunakan, dalam penulisannya, string harus diapit dengan dua tanda kutip ( ” ) tidak boleh menggunakan satu tanda kutip ( ‘ ) atau tidak menggunakan tanda kutip sama sekali.

Tipe Data String

Seperti disebutkan sebelumnya, salah satu tipe data yang sering digunakan pada JSON adalah string. Tipe data ini agak ribet ketika diterapkan pada JSON untuk itu perlu pembahasan tersendiri.

Harus menggunakan dua tanda kutip

Pada bagian sebelumnya telah disebutkan bahwa string harus diapit menggunakan dua tanda kutip, jika tetap memaksakan menggunakan satu tanda kutip maka JSON tersebut tidak dapat di parsing dengan baik oleh parser, sebagai contoh:

<?php

$json = "{'Judul' : 'Panduan Lengkap Memahami JSON'}";

$parse = json_decode($json, true);

print_r($parse); // Hasil: halaman kosong

  •  Karakter Khusus

Penting diperhatikan juga bahwa jika di dalam string terdapat karakter khusus, maka agar karakter tersebut dapat terbaca perlu di-escape menggunakan back slash ( \ ). Adapun karakter khusus tersebut adalah:


JSON VS XML

 1. Pengertian JSON

JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer.

JSON adalah salah satu bahasa markup yang dapat melakukan pertukaran data dimana JSON ini dibuat berdasarkan javascript dan pastinya sintaknya lebih ke javascript. Dengan membuat sebuah JSON sama halnya dengan kita membuat sebuah object pada javascript itu sendiri. Di dalam membuat JSON pasti kita bakal berkenalan dengan yang namanya array pada javascript sehingga memudahkan bagi para deveploper/programmer.

Mengapa kita menggunakan JSON ?

JSON sama halnya dengan XML yaitu yang berfungsi sebagai pembawa data atau sebagai pertukaran data antar client server. JSON dapat digunakan di berbagai bahasa pemograman, dapat digunakan dalam bahasa pemograman java, python, PHP, Ruby,java script dan lain-lain. Gaya/format JSON sangatlah gampang dipahami, mengapa ? karena JSON masih menggunakan format-format seperti halnya bahasa java, java script, c, c++ dan c# yaitu penggunaan pada kurung kurawal, sehingga bagi programmer/deveplopert yang menguasai bahasa pemograman java,java script,c,c++,c# akan lebih mudah memahami JSON terutama dalam mengakses sebuah data dari JSON itu sendiri.

2. Pengertian XML

XML adalah bahasa markup untuk dokumen yang berisi informasi yang terstruktur.

Informasi yang terstruktur berisi kedua isi (kata-kata, gambar, dll) dan beberapa indikasi peran apa yang dimainkan konten (misalnya, isi di bagian judul memiliki arti yang berbeda dari konten dalam sebuah catatan kaki, yang berarti sesuatu yang berbeda dari konten dalam angka caption atau konten dalam sebuah tabel database, dll). 

 Adapun perbedaan dari keduanya :

JSON :

1.      Mendukung array 

2.      Mendukung pembuatan Object

3.      Sintak pendek

4.      Dapat berpadu dengan AJAX

5.      Akses data cepat 

XML :

1.      Tidak mendukung arra 

2.      Tag dibuat manual/dideklarasikan oleh programmer 

3.      Ukuran data besar

4.      Harus menggunakan XML DOM jika ingin memetakan teks/data

5.      Dapat berpadu dengan AJAX

CLASSES

Pemrograman berbasis objek tidak hanya berisi ‘object’. Dalam tutorial belajar OOP PHP kali ini kita akan membahas tentang pengertian class, object, property dan method. Keempat ‘keyword’ inilah yang menjadi pondasi dasar dari Pemrograman Berbasis Objek. Selain pengertian, kita juga akan mempelajari cara penulisannya dengan PHP.

1. Pengertian Class dalam Pemrograman Berbasis Objek

Class adalah ‘cetak biru’ atau ‘blueprint’ dari object. Class digunakan hanya untuk membuat kerangka dasar. Yang akan kita pakai nantinya adalah hasil cetakan dari class, yakni object.

Sebagai analogi, class bisa diibaratkan dengan laptop atau notebook. Kita tahu bahwa laptop memiliki ciri-ciri seperti merk, memiliki keyboard, memiliki processor, dan beberapa ciri khas lain yang menyatakan sebuah benda tersebut adalah laptop. Selain memiliki ciri-ciri, sebuah laptop juga bisa dikenakan tindakan, seperti: menghidupkan laptop atau mematikan laptop.

Class dalam analogi ini adalah gambaran umum tentang sebuah benda. Di dalam pemrograman nantinya, contoh class seperti: koneksi_database dan profile_user.

Di dalam PHP, penulisan class diawali dengan keyword class, kemudian diikuti dengan nama dari class. Aturan penulisan nama class sama seperti aturan penulisan variabel dalam PHP, yakni diawali dengan huruf atau underscore untuk karakter pertama, kemudian boleh diikuti dengan huruf, underscore atau angka untuk karakter kedua dan selanjutnya. Isi dari class berada dalam tanda kurung kurawal.

Berikut adalah contoh penulisan class dalam PHP:

1 <?php

2 class laptop {

3    // isi dari class laptop...

4 }

5 ?>

2.  Pengertian Property dalam Pemrograman Berbasis Objek

Property (atau disebut juga dengan atribut) adalah data yang terdapat dalam sebuah class. Melanjutkan analogi tentang laptop, property dari laptop bisa berupa merk, warna, jenis processor, ukuran layar, dan lain-lain.

Jika anda sudah terbiasa dengan program PHP, property ini sebenarnya hanyalah variabel yang terletak di dalam class. Seluruh aturan dan tipe data yang biasa diinput ke dalam variabel, bisa juga diinput kedalam property. Aturan tata cara penamaan property sama dengan aturan penamaan variabel.

Berikut adalah contoh penulisan class dengan penambahan property:

1 <?php

2 class laptop {

3    var $pemilik;

4    var $merk;

5    var $ukuran_layar;

6    // lanjutan isi dari class laptop...

7 }

8 ?>

Dari contoh di atas, $merk, $ukuran_layar dan $jenis_processor adalah property dari class laptop. Seperti yang kita lihat, penulisan property di dalam PHP sama dengan cara penulisan variabel, yakni menggunakan tanda dollar ($). Sebuah class tidak harus memiliki property.

 3.  Pengertian Method dalam Pemrograman Berbasis Objek

Method adalah tindakan yang bisa dilakukan di dalam class. Jika menggunakan analogi class laptop kita, maka contoh method adalah: menghidupkan laptop, mematikan laptop, mengganti cover laptop, dan berbagai tindakan lain.

Method pada dasarnya adalah function yang berada di dalam class. Seluruh fungsi dan sifat function bisa diterapkan ke dalam method, seperti argumen/parameter, mengembalikan nilai (dengan keyword return), dan lain-lain.

Berikut adalah contoh penulisan class dengan penambahan method:

 

1 <?php

2 class laptop {

3    function hidupkan_laptop() {

4    //... isi dari method hidupkan_laptop

5    }

6

7    function matikan_laptop() {

8    //... isi dari method matikan_laptop

9    }

10

11   ... //isi dari class laptop

12 }

13 ?>

function hidupkan_laptop() dan function matikan_laptop() adalah method dari class laptop. Seperti yang kita lihat, bahwa penulisan method di dalam PHP sama dengan cara penulisan function. Sebuah class tidak harus memiliki method.

4.  Pengertian Object dalam Pemrograman Berbasis Objek

Object atau Objek adalah hasil cetak dari class, atau hasil ‘konkrit’ dari class. Jika menggunakan analogi class laptop, maka objek dari class laptop bisa berupa: laptop_andi, laptop_anto, laptop_duniailkom, dan lain-lain. Objek dari class laptop akan memiliki seluruh ciri-ciri laptop, yaitu property dan method-nya.

Proses ‘mencetak’ objek dari class ini disebut dengan ‘instansiasi’ (atau instantiation dalam bahasa inggris). Pada PHP, proses instansiasi dilakukan dengan menggunakan keyword ‘new’. Hasil cetakan class akan disimpan dalam variabel untuk selanjutnya digunakan dalam proses program.

Sebagai contoh, berikut adalah cara membuat objek laptop_andi dan laptop_anto yang dibuat dari class laptop:

1 <?php

2 class laptop {

3    //... isi dari class laptop

4    }

5

6 $laptop_andi = new laptop();

7 $laptop_anto = new laptop();

8 ?>

Dari contoh di atas, $laptop_andi dan $laptop_anto merupakan objek dari class laptop. Kedua objek ini akan memiliki seluruh property dan method yang telah dirancang dari class laptop.

BOUNDARIES

Menggunakan Kode Pihak Ketiga, ada ketegangan alami antara penyedia antarmuka dan pengguna antarmuka.  Penyedia paket dan kerangka kerja pihak ketiga berusaha keras untuk penerapannya secara luas dapat bekerja di banyak lingkungan dan menarik bagi khalayak luas. Pengguna, di sisi lain, ingin antarmuka yang berfokus pada kebutuhan khusus mereka. Ketegangan ini dapat menyebabkan masalah pada batas-batas sistem kami.


by: elitaads


Wellcode.io Team

Leading high-tech Indonesia Startup Digital - which serves the community with revolutionary products, system development, and information technology infrastructure