Pengaruh Kebijakan Pajak terhadap Bank Liability Structure di Italia

Respons Uni Eropa terhadap krisis moneter global
Sejak krisis moneter global,  reformasi perpajakan adalah alat kebijakan yang mendapat perhatian untuk meningkatkan stabilitas bank (IMF, 2010). Parlemen Uni Eropa telah merekomendasikan negara-negara anggotanya untuk mengurangi keuntungan pajak dari utang untuk sektor keuangan dengan membatasi pengurangan biaya bunga atau memperluas pengurangan biaya ekuitas (Komisi Eropa, 2014). Selama 2011–2017, beberapa negara anggota UE telah menurunkan tarif pajak perusahaan. Mengingat perkembangan ini, penting untuk memahami bagaimana kebijakan pajak memengaruhi bank.

Keuntungan pajak memotivasi bank dan perusahaan non-keuangan untuk menggunakan utang. Hal itu memberikan efek yang berbeda pada deposito dan hutang non-deposit karena layanan deposito, asuransi deposito, dan kebutuhan modal. Bank perlu memilih struktur kewajiban secara strategis untuk menyeimbangkan manfaat layanan simpanan dan asuransi simpanan terhadap biaya kebutuhan modal dan premi asuransi ketika menimbang keuntungan pajak terhadap distress cost. Keuntungan pajak umumnya lebih penting bagi bank daripada perusahaan non-keuangan karena bank biasanya lebih bermanfaat daripada perusahaan non-keuangan.

Pengaruh Kebijakan Pajak terhadap Bank Liability Structure
Struktur kewajiban bank penting untuk penyediaan layanan perbankan dan stabilitas keuangan dalam suatu perekonomian. Karena bank menyediakan layanan pembayaran dan melakukan transformasi jatuh tempo dengan menerima simpanan dan memberikan pinjaman, struktur kewajiban bank mempengaruhi saluran kredit dalam perekonomian. Selain itu, biaya modal bank tergantung pada struktur kewajibannya karena deposito merupakan sumber pendanaan yang lebih murah daripada hutang non-deposito. Karena biaya pendanaan yang lebih rendah berarti pinjaman yang lebih menguntungkan, struktur kewajiban mempengaruhi pasokan kredit bank. Struktur kewajiban bank juga penting untuk stabilitas keuangan karena utang non-deposito melindungi deposito. Banyak jenis utang non-deposito diperlakukan dengan cara yang mirip dengan modal dalam peraturan bank. 

Kebijakan pajak yang ada di Italia memengaruhi struktur kewajiban bank. Ini bisa dilihat dari rasio ekuitas BCC (credit cooperative banks) merespons tarif pajak dengan cara memilih rasio ekuitas yang lebih tinggi untuk tarif pajak yang lebih rendah. Selain itu, BCC mengalokasikan proporsi yang lebih besar dari aset mereka untuk memasok kredit jika tarif pajak lebih rendah, mendukung bukti empiris yang ada bahwa bank dengan kapitalisasi yang lebih baik memasok lebih banyak kredit. 


Sumber:
Nama Pengarang: Leonardo Gambacorta, Giacomo Ricotti, Suresh Sundaresan, Zhenyu Wang
Judul Artikel: Tax effects on bank liability structure
Tahun Artikel: 2021
Publisher: European Economic Review