Kebijakan R&D Tax di Spanyol

Pemerintah Spanyol telah mengesahkan RUU yang memuat langkah-langkah penting bagi pengembangan R&D di Spanyol. Proyek serta kegiatan penelitian dan pengembangan menikmati offset pajak R&D sebesar 25% dari biaya R&D yang memenuhi syarat. Artinya, biaya tersebut dapat dikreditkan terhadap kewajiban pajak korporasi. Tujuan dari kebijakan ini adalah membantu perusahaan untuk membiayai kegiatan R&D.

Meskipun kebijakan pajak R&D di Spanyol sangat membantu perusahaan untuk mengembangkan produk R&D, tetapi inovasi dan produk R&D yang diluncurkan oleh Spanyol lebih sedikit dibandingkan negara Uni Eropa lainnya. Memang pada dasarnya kesinambungan dalam mengklaim offset pajak R&D dapat mendorong perusahaan untuk meningkatkan pengeluaran mereka dalam proyek-proyek R&D dengan profitabilitas yang diharapkan lebih besar. Penerima offset pajak juga diharapkan memperoleh jumlah inovasi produk yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan non-penerima offset pajak. Namun, dampak offset pajak pada pengembalian inovasi perusahaan tidak linier, karena jika perusahaan terus menggunakan offset pajak R&D, mereka akan didorong untuk makin berinvestasi dalam proyek kurang menguntungkan dengan hasil inovasi yang kurang diharapkan. Jika perusahaan semakin berorientasi inovasi maka kemungkinan besar perusahaan akan mengklaim offset pajak R&D secara terus menerus.

Pada sektor UMKM, offset pajak sangat efektif untuk kelangsungan UMKM. Pada proses menggunakan R&D tax, otoritas fiskal harus meniadakan instrumen yang berkaitan dengan ukuran perusahaan dan mempromosikan penggunaan R&D tax khususnya dalam kasus UMKM. Karena mengklaim offset pajak R&D ini adalah dari kemauan sendiri, maka kebijakan ini menjadi tidak asing di lingkup perusahaan, tetapi di sektor UMKM masih sulit. Maka dari itu, pemerintah harus membuat banyak orang lebih sadar soal kebijakan ini dan memfasilitasi untuk menyederhanakan prosedur pengklaiman R&D tax ini.

Faktor yang mendorong perusahaan untuk mengklaim offset pajak adalah karakteristik perusahaan dan pasar. Apabila perusahaannya besar, memiliki sedikit kompetitor, serta berorientasi pada pasar internasional maka kemungkinan besar akan mengklaim R&D tax  berulang kali. Apabila perusahaannya kecil dan memiliki banyak kompetitor maka akan mengurangi peluang untuk menghasilkan pendapatan sehingga menghambat pengklaiman R&D tax secara teratur karena mereka sulit untuk melakukan inovasi.

Sumber :
Nama Pengarang: Jose M. Labeaga, Ester Martínez-Ros, Amparo Sanchis, Juan A. Sanchis
Judul Artikel: Does persistence in using R&D tax credits help to achieve product innovations?
Tahun Artikel: 2021
Publisher: Technological Forecasting & Social Change