Wellcode.io gunakan teknologi untuk amankan rantai distribusi LPG di Indonesia
Jakarta, 6 Maret 2019 - Reza Ariezta (VP PR & HR wellcode.io), Pria Akbar S (VP Product Line wellcode.io) dan Rizky Aldi Gunawan – Head Department of Cost Control PT. Maju Teknik Utama Indonesia (PT. MTU)
PT. Maju Teknik Utama Indonesia (PT. MTU) sebagai produsen tabung gas LPG terbesar di Indonesia
Sejarah singkat dan sepak terjang PT. MTU di Indonesia dimulai pada Januari tahun 2017 yang merupakan permodalan 100% PMDN. Kala itu Founder dan juga Jajaran Direksi berkeinginan untuk dapat menghasilkan produk yang unggul sehingga mampu bersaing dengan produk lokal maupun produk impor sesuai dengan tujuan misi perusahaan.
Kegiatan produksinya fokus dalam bidang pembuatan komponen berteknologi tinggi dan akurasi tinggi melalui proses hot forging, draweing, blanking, welding, machining dan assembling, die casting. Secara khusus PT MTU Indonesia telah mampu melakukan produksi masal untuk pembuatan:
- Katup Tabung baja LPG sesuai SNI 1591 : 2008
- Tabung baja LPG sesuai SNI 1452 : 2011
- Regulator tekanan rendah untuk tabung baja LPG sesuai SNI 7369 : 2012
- Selang termoplastik elastomer untuk kompor gas LPG sesuai SNI 8022 : 2014
Produk-produk MTU mayoritas dipasarkan ke Pertamina dalam rangka mendukung program pemerintah mengenai konversi energi.
Sekarang PT. MTU telah menjadi produsen tabung gas LPG pertamina terbesar di Indonesia yang telah memilik 4 Pabrik. masing- masing di Narogong, Karawang, CIleungsi dan Head Office di Bekasi
Ancaman Disruption dan perkembangan teknologi digital di era Industri 4.0
Dalam kesempatan diskusi tersebut, Rizky Aldi Gunawan dan juga Putra dari founder PT. MTU mengungkapkan kepada kami sedikit kekhawatiran terkait ancaman dari perkembangan teknologi yang tidak mampu dimanfaatkan oleh perusahaan karena sebagai perusahaan yang besar dan menguasai pasar mayoritas, PT. MTU sebagai incumbent memiliki beberapa kelemahan dan ancaman di masa depan. Beliau mengatakan bahwa regenerasi dan ekosistem dalam perusahaan harus dapat berubah dan berkembang karena sebagai Gen Y beliau sadar benar akan pentingnya regenerasi dan perubahan pola pikir dalam mencegah perusahan terdisrupsi. Beliau menegaskan bawa bagaimana generasi Baby boomers dan generasi X cenderung untuk berpikir konservatif dan tidak terbuka dalam menyikapi dunia digital sekarang ini, untuk itu sebagai calon pemimpin masa depan PT. MTU, issue ini menjadi concern.
*RIzky Aldi Gunawan (PT MTU) telah berbincang dengan Pria Akbar (VP Product line wellcode.io)
Wellcode.io sebagai mitra strategis
Team Wellcode.io yang saat ini tengah mengembangkan produk teknologi yang dapat mendukung proses bisnis sektor industri dan pendukung industri telah berupaya untuk menciptakan produk yang memiliki keunggulan dibanding produk teknologi yang berasal dari luar negeri. Segenap Team Wellcode.io ingin menunjukkan bahwa produk teknologi Indonesia mampu bersaing dengan produk-produk teknologi dari luar negeri, bahkan Team Wellcode.io mengklaim telah memahami dan mempelajari proses bisnis di Indonesia selama bertahun-tahun sehingga lebih memiliki wawasan dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap produk teknologi yang ramah dengan pengguna lokal.
M. Fahrizal S. (CEO) dan segenap Team Wellcode.io memiliki visi dan misi yang jelas untuk membidik perkembangan teknologi dalam rangka mendukung kemajuan Industri 4.0 yang telah bergaung di dunia Internasional. Di era digital menurut M. Fahrizal S. bisnis dan manusia harus dapat menyatu dan saling terintegrasi. Sehingga para pengelola bisnis dapat mengawasi secara real time setiap peristiwa yang terjadi dalam proses bisnis nya. Teknologi-teknologi dukungan seperti Artificial Intelligence dan Machine Learning harus secara massive dikerahkan dalam mendukung proses bisnis di sektor industri. Oleh karena itu RIzky Aldi Gunawan sebagai Head Department of Cost Control PT. MTU menggandeng wellcode.io sebagai mitra strategis dalam pengembangan teknologi yang terintegrasi, yakni suatu sistem yang terintegrasi lintas fungsi (akuntansi, PPIC, Procurement dan Produksi) menjadi satu laporan yang komprehensif dan real-time sebagai 'financial management system' perusahaan.