Sering dianggap kutu buku? Jangan khawatir dengan sebutan itu. Di samping bisa nemambah ilmu, manfaat membaca buku juga bisa menyehatkan tubuh.

Dilansir dari situs thebestbrainpossible, penelitan menunjukkan, jika sering membaca buku akan mengubah cara kerja otak menjadi lebih baik. 

Membaca buku juga bisa membantu otak untuk memproses informasi baik secara visual ataupun verbal dengan lebih efektif.

Selain itu, ada juga beberapa manfaat yang bisa didapatkan karena membaca buku yaitu:

Menurut studi pada tahun 2009, membaca buku dapat mengurangi stres sebanyak 68 persen. Jumlah ini lebih baik ketimbang mendengarkan musik, bermain video games, atau jalan-jalan ke rumah.

Seseorang yang membaca buku selama 6 menit, detak jantungnya melambat. Hal ini menunjukan berkurangnya stress menurut penelitian. 

Selain itu, ketegangan otot di tubuhnya pun bisa jadi berkurang dan orang tersebut merasa lebih rileks serta santai menghadapi tekanan.

Menurut penelitian juga, membaca buku bisa meningkatkan sisi kreatifitas dan meningkatkan keterampilang sosial. 

Seseorang yang sering membaca buku fiksi akan jauh merasa lebih baik memahami konteks sosial yang lebih kompleks.

Saat membaca buku, otak akan melakukan lebih dari sekadar mengartikan kata-kata di halaman. Membaca akan lebih menuntut otak secara neurobiologis daripada memproses gambar atau ucapan.

Menurut penelitian, membaca telah terbukti memperlambat laju kerusakan memori dan penurunan kapasitas mental di dalam diri seseorang.

Membaca juga bisa membantu meningkatkan fungsi otak secara keseluruhan dan daya ingat sehingga mencegah pikun.