Mencari Mitra Berinovasi untuk Optimalisasi Batasan Diri

Perkembangan ekonomi digital membuat inovasi menjadi kebutuhan. Hal ini agar perusahaan dapat menangkap kesempatan – kesempatan baru ditengah lanskap bisnis yang cepat. Don Tapscott dalam bukunya The Digital Economy mengatakan bahwa ekonomi kita yang baru adalah tentang berkompetisi untuk masa depan. Kompetisi tersebut paling tidak tentang dua hal. Pertama adalah kapasitas bagi suatu perusahaan untuk memiliki kemampuan dalam membuat produk dan jasa terbaru. Kedua adalah kemampuan untuk transformasi bisnis yang benar – benar baru dan out of the box. Kedua hal ini dicapai lewat inovasi dan adopsi teknologi.

Akan tetapi inovasi tidaklah mudah. Tantangan datang dari keterbatasan kapasitas suatu perusahaan baik dari sisi finansial, sumber daya manusia, maupun secara tata Kelola. Dengan demikian penting bagi suatu entitas untuk dapat menembus batasan – Batasan tersebut sehingga dapat memaksimalkan potensi meraih sukses. Oleh karena itu kemitraan dengan entitas lain diperlukan untuk dapat memaksimalkan Batasan  - batasan tersebut.

Bekerjasama sebagai tim kemitraan memungkinkan meningkat kemampuan suatu bisnis untuk secara eksponensial. Sisi – sisi lemah perusahaan dapat ditutupi dengan sumber daya dari mitra yang tepat. Implikasinya pengembngan ide inovasi dapat kebih menyasar masalah (industry specific solution)

Industry specific solution sendir dapat dikembangkan apabila data – data pendukung kita miliki. Oleh karena itu penting untuk memiliki mitra yang dapat membantu kita memanfaatkan teknologi data septi cloud, bg-data dan analytics.  Jika kita dapat dapat memanfaatkan keahlian 500 atau 5.000 atau 50.000 orang, kemampuan kita untuk berinovasi hampir tidak ada habisnya. Kemudian ide-ide tersebut dapat dioptimalisasi sehingga cocok atasan finansial, sumber daya manusia, atau organisasi Anda