Mendesain Kehidupan yang Anda Inginkan

Beberapa tahun terakhir terasa berbeda

Era pandemi yang menimpa dunia telah merusak kehidupan, dan efek pasca-pandemi yang akan terus terasa seterusnya. Untuk beberapa orang, lockdown dan WFH (Working from Home) ini memberikan kesempatan untuk merenung, dan menyadari apa yang penting dalam hidup, dan memilih pilihan kehidupan yang ingin diambil untuk menghadapi hidup. Banyak dari kita yang menikmati berkebun, membuat roti, berjalan kaki, dan membuat sesuatu sendiri, dan mungkin menyadari bahwa seharusnya selama ini kita tidak perlu mengeluarkan duit sebanyak jumlah yang dikeluarkan sebelumnya.
Beberapa orang yang mengira mereka membenci dunia kantor mungkin sudah terlalu lama tidak merasakan hubungan koneksi dengan orang lain, dan mulai menyadari seberapa rindunya mereka terhadap gosip kantor, canda-tawa, dan interaksi sehari-hari dengan kerabat kerja. Beberapa orang lainnya menyukai waktu tenang untuk fokus. Hampir keseluruhan orang tua mulai mengapresiasi peran seorang guru, disaat mereka pun menikmati waktu untuk memasak makanan, membaca, dan melakukan hal lainnya dengan anaknya.

Kita semua mengenal lebih tentang diri kita

Banyak dari kita yang ingin membuat perubahan. Dengan ekonomi yang berkontraksi, semua industri terganggu, dan banyak lapangan pekerjaan yang hilang. Hal ini membuat kita harus membuat perubahan. Walaupun demikian, anda memiliki kontrol lebih banyak dari yang anda kira. Kita selalu dikondisikan dalam kondisi “harus mendapatkan pekerjaan”, “harus membuat bisnis”, atau “harus mencari cara untuk mendapatkan uang”, dan kita menyesuaikan kehidupan kita diantara hal tersebut. Tapi bagaimana jika kita merubah hal tersebut? Bagaimana jika kita mulai dengan mendesain kehidupan yang kita inginkan, dan mencari cara untuk membiayai hal tersebut?


Jadi, bagaimana kehidupan ideal anda?

Apa yang akan anda lakukan jika uang bukan menjadi masalah? Bagaimana hidup yang anda bayangkan? Dari interview seorang pemenang lotre, mereka menikmati liburan idaman mereka, membeli mobil baru, rumah baru, gadget baru, dan pertanyaan yang mereka pertanyakan adalah : “Apa yang akan mereka lakukan sehari-hari?”. Bayangkan jika anda mendapatkan uang dengan jumlah yang anda inginkan, kemampuan, talent, kepercayaan dirian, dan koneksi yang anda inginkan. Bayangkan jika anda memiliki semua kebutuhan yang anda inginkan, dan dapat membantu teman dan keluarga anda. Sekarang, pikirkan kehidupan yang ingin buat.


Mimpilah setinggi-tingginya! Jangan biarkan realita menghalangi anda

  • Siapa yang akan anda ajak bepergian?
  • Dimana anda akan tinggal?
  • Apa yang anda pakai nanti?
  • Bagaimana anda menghabiskan waktu anda?
  • Buatlah tempat kerja yang ideal
  • Desain rumah idamanmu
  • Siapa yang tinggal/bekerja denganmu?
  • Apa bantuan dan support yang anda punya?
  • Proyek apa yang sedang anda kerjakan?
  • Apa yang sedang anda buat?
  • Apa yang anda punya, yang memperkaya diri anda?
  • Bagaimana anda menjaga kesehatan anda?
  • Bagaimana anda terkoneksi dengan komunitas?
  • Bagaimana anda berkontribusi dengan dunia?


Deskripsikan satu hari dalam hidup, secara detail

Kapan anda bangun tidur? Dengan siapa anda bangun tidur? Apa rutinitas pagi anda? Bagaimana anda menghabiskan hari anda? Jika anda bekerja, seberapa banyak? Apa yang anda makan untuk makan siang? Kapan dan bagaimana anda berolahraga? Apa yang anda lakukan disaat waktu luang? Apa hal menyenangkan yang anda lakukan? Bagaimana sebuah “malam  yang indah” versi anda? Luangkan 1-2 hari untuk memikirkan hal tersebut dan gambarkan. Apa yang sebenarnya anda inginkan? Saat anda menyingkirkan ‘mainan mahal’ anda, apa yang sebenarnya dimimpikan oleh kebanyakan orang adalah waktu dan ruang untuk mengurusi diri mereka, berkoneksi dengan orang tersayang, untuk menjadi lebih kreatif, dan berkontribusi terhadap sesuatu, memiliki tempat tinggal, studio, atau workshop yang dapat mereka gunakan untuk membuat proyek yang mereka inginkan.


Mari kita masuk ke “fun part” nya

Mulai untuk “brainstorming” cara untuk mencapai beberapa hal yang sudah disebutkan diatas. Ingat, tidak ada ide yang terlalu berlebihan, tidak mungkin, aneh, ataupun lateral. Selain itu, anda juga perlu membuat “versi realistis” dari mimpi anda. Sebagai contoh, jika anda belum mampu untuk menyewa personal chef untuk membuat makanan sehat untuk anda, anda bisa mempelajari cara membuat makanan sehat, dan memesan keperluan memasak melalui supermarket delivery. Hal ini membuat anda memiliki waktu luang untuk mengerjakan proyek anda, sembari menunggu bahan masak anda datang. Ini lebih baik daripada memesan ‘junk food’ atau makanan cepat saji. 
Seorang penulis yang bercita-cita untuk duduk di sebuah cafe di Paris dan menyelesaikan novelnya mungkin akan datang 1 jam lebih cepat ke kantor, memesan kopi dan croissant di cafe dekat kantor, dan menulis setiap harinya. Hal tersebut juga dilakukan setelah pulang kantor, dengan segelas wine. Seorang working mom yang sibuk dan bermimpi memiliki personal trainer untuk datang kerumah untuk melakukan daily workout mungkin dapat mulai dengan mengikuti online workout selama 20 menit dirumah, atau menjadwalkan childcare untuk pertemuan mingguan dengan personal trainer di tamah, atau mengikuti kelas di gym terdekat.


Anda tidak harus menjadi kaya untuk mendapatkan hidup yang anda inginkan

Seorang penulis memilki mimpi untuk tinggal ditempat yang indah, dengan waktu dan tempat untuk menulis. Dia tidak memiliki rumah yang bisa dijual, ataupun tabungan yang banyak, tapi disaat yang bersamaan, dia baru saja menikmati 5 bulan yang indah di villa di Italia, dengan waktu yang banyak untuk menulis dan mengajak anjingnya untuk berjalan. Bagaimana bisa? Dia mengikuti website pet-sitting, dan menyewakan flatnya di Inggris untuk menjaga beberapa anjing yang dititipkan oleh pemiliknya.


Anda tidak perlu pensiun untuk bisa keliling dunia

Ada seseorang yang bermimpi untuk meningkatkan penghasilannya, supaya dia bisa pensiun dini dan berpergian keliling dunia. Sebagai gantinya, dia menjadi pekerja digital, tinggal di tempat yang berbeda selama beberapa bulan, sembari menjalankan online bisnisnya. Dengan memilih tempat tinggal yang lebih murah, dia berhasil mengurangi waktu kerjanya dan menginvestasikan waktunya untuk kesehatan dirinya.