Seiring perkembangan dunia IT, software menjadi sangat dibutuhkan dan semakin banyak jenisnya. Tidak kurang setiap hari banyak software yang dirilis untuk menyelesaikan semua kebutuhan pengguna. Software memiliki 2 kategori yaitu versi desktop computer dan versi mobile.

Tanpa kalian sadari dikehidupan sehari-hari kalian sering menggunakan software, pasti kalian pernah menemukan sebuah error pada software yang kalian gunakan atau bug. Hal tersebut terjadi karena adanya kesalahan dalam proses develop software.

 

Tapi apakah kalian tau kalau error dan bug adalah dua hal yang berbeda? Selengkapnya baca artikel di bawah ini.

Bug adalah kesalahan dalam aplikasi yang menghasilkan hasil yang tidak diinginkan sehingga aplikasi tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau biasa disebut crash. Bug merupakan sesuatu kesalahan desain pada sebuah perangkat keras atau perangkat lunak computer yang mengakibatkan pearalatan atau program tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Bug biasa ditemukan pada perangkat lunak daripada perangkat keras. 

Bug pertama kali ditemukan pada tahun 1945, oleh Grace dan timnya yang sedang bekerja pada computer kalkulator Relay Aiken Mark II University Hardvard, computer tersebut bermasalah. Ternyata penyebabanya karena adanya lebah pada Relay #70 di panel F. Sejak saat itu istilah bug digunakan sebagai kerusakan dalam computer. Istilah penghilangan bug dosebut debug.

Faktanya, ada kontradiksi dalam penggunaan istilah bug dan defect. Banyak orang yang mengatakan bahwa bug tersebut adalaha istilah baku dari kata defect. Misal, modul login diuji oleh tester. Ketika memasukan alamat email dan password yang valid tetapi tetap menampilkan warnig message. Kemudian tester melaporkan defect itu ke developer software terkadang ingin untuk mengimplementasikan coding tertenttu untuk menghasilkan expected result. Namun, coding yang dilakukan malah menghasilkan result yang lain.

Perbedaan antar expected result dan actual result tersebut merupakan sebuah kesalahan atau issue. Ketika kesalahan atau issue tersebut ditemukan oleh Quality Assurance atau pihak ketiga programmer, maka kesalahan tersebut disebut bug.

Error berkaitan dengan kekeliruan, tidak tepat, kesalahan secara perangkat lunak, atau kerusakan pada perangkat keras. Dengan adanya error, pelaksanaan perintah menjadi tidak sesuai seperti yang diharapkan. Dibeberapa kejadian apabila terjadi error, maka perintah yang sedang dikerjakan diberhentikan karena tidak bisa dilanjutkan. Namun pada kondisi lain, pekerjaan masih bisa dilanjutkan karena error yang terjadi tidak terlalu mempengaruhi system dan diabaikan, seperti pemutaran suatu media presentasu pada computer yang tidak mempunyai sound card. Proses masih bisa dilanjutkan untuk melihat presentasi tersebut, meskipun dalam kondisi bisu.

Error adalah suatu kesalahan dari pihak developers, menyebabkan tidak dapat mengkompilasi atau menjalankan aplikasi tersebut karena kesalahan pengkodean, contohnya, saat developer salah memahami notasi design atau salah mengetik variabel saat proses pengcodingan. Error terjadi karena salah login, loop, atau sintaks, dan biasanya muncul di dalam software dan membuat perubahan fungsi program dari software