Mengenal Responsive Web Design

Dizaman sekarang orang banyak menggunakan handphone terutama smartphone. Dengan menggunakan smartphone kita dapat mengakses apapun mulai dari mengakses youtube, mengakses google hingga mengakses website yang ingin kita kunjungi.

Pengguna mobile akan meninggalkan sebuah website jika loading konten dari website tersebut terlalu lama.  Maka dari itu pemilik website harus memiliki responsive web design.

Maka dari itu jika sebuah website tidak responsive makan website tersebut berpotensi untuk kehilangan traffic bahkan konsumen.

Setelah membaca penjelasan diatas pastinya kalian bertanya-tanya apa itu responsive web design? Nah, Artikel ini akan membahas mengenai hal tersebut. Simak baik-baik artikel dibawah ini.

 
Pengetian responsive web design

Desain web responsif atau responsive web design adalah sebuah metode untuk web designer dengan membuat suatu layout yang dapat disesuaikan dengan ukuran layer pengguna.

Baik dari ukuran huruf, user interface, gambar dan tata letak akan menyesuaikan dengan lebar layer dan resolusi device yang digunakan.

Selain dapat mempengaruhi apa yang ditampilakn pada perangkat tertentu, ini  juga unyuk meningkatkan kenyaman pengguna saat mengakses sebuah website.

Misalnya, pengunjung akan lebih mudah membaca tanpa zoom in atau zoom out, dan menikmati berbagai konten yang disajikan sesuai dengan device yang digunakan.

Prinsip Responsive web design

Untuk memiliki desain web responsive, websitemu harus memiliki prinsip-prinsip berikut:

1.       Fluid Grid

Sebuah grid atau garis batas yang menentukan sebuah letak komponen dalam desain, namun dapat berubah-ubah dengan ukuran yang ditampilannya.

2.       Media Querie

Media query memungkinkan desainmu lebih sesuai dengan ukuran layer.

Media query memungkinkan website untuk dapat mengambil data mengenai ukuran layar yang digunakan untuk menampilkan konten.

3.       Responsive media

Memastikan bahwa media seperti foto dan video dapat ditampilkan dengan baik di berbagai ukuran layar. 

Oleh karena itu, dibandingkan dengan menggunakan tampilan ukuran pixel, maka dipastikan ukuran dari media yang ditampilkan dalam bentuk presentase.

Sangat disarankan untuk memberikan pengukuran dari media sebesar 100% agar media yang ditampilkan dalam tampilan maksimal.

Keuntungan dari responsive web

1.       Dapat diakses oleh berbagai device dengan ukuran layar berbeda-beda

Dengan memiliki desain web yang dapat diakses bermacam-macam device dengan ukuran layar yang berbeda-beda, akan membuat pengguna lebih nyaman saat mengakses web tersebut.

Tidak harus mengakses melalui computer dan laptop, pengguna juga dapat menggunakan di smartphone masing-masing.

Sangat berguna untuk menambah traffic bahkan conversion rate.

2.       Lebih hemat biaya

Membuat responsive web design memakan waktu lebih cepat dibanding harus mengembangkan website untuk mobile sendiri.

Tentu hal tersebut akan lebih  menghemat biaya karena waktu pengerjaanya lebih sedikit, dan tidak memerlukan tenaga baru untuk mengerjakannya.

3.       Kemudahan dalam maintenance

Jika memiliki dua website untuk desktop dan mobile, maka memerlukan penanggung jawab tersendiri dari dua hal tersebut.

Hal ini akan mempersulit jika terjadinya error atau perubahan sebuah komponen dari salah satunya.

Untuk itu, responsive web design akan  mempermudah hal ini

4.       Halaman yang lebih cepat dibuka

Pengguna mobile mengutamakan kecepatan dalam mengakses sebuah website. Website yang memerlukan waktu lama untuk dapat mengaksesnya cenderung akan mudah ditinggalkan oleh pengunjung.

Responsive web design adalah cara untuk menanggulangi hal tersebut. Hal ini juga dapat mengurangi bounce rate dari web tersebut.

 

Itulah penjelasan mengenai responsive web design yang saat ini sedang trend. Jika kalian memiliki website jangan lupa untuk meresponsivekan website kalian ya.