Mengenal sosok Elon Musk sebagai Billionaire dan Revolusioner Industri-Teknologi Abad-21

Elon Reeve Musk lahir di Afrika Selatan tanggal 28 Juni tahun 1971 dikenal sebagai pengusaha, investor, dan insinyur yang berpengaruh di dunia. Elon Musk telah menjadi miliarder di usia muda (akhir 20an). Pada mula nya ia tinggal di Afrika Selatan sampai dengan umur nya berusia 17 (1989), dan pindah ke Kanada untuk kuliah di Queen’s University agar menghindari keikutsertaan diri nya pada Wajib Militer di Afrika Selatan. Kemudian pada tahun 1992 Elon Musk mengikuti kuliah bisnis dan fisika di University of Pennsylvania, dan lulus dengan mendapatkan gelar sarjana ekonomi dan fisika dari tempat nya berkuliah. Kemudian Elon Musk melanjutkan studi nya di Stanford University di California untuk mengambil gelar PhD di bidang energi fisika, namun diri nya memilih untuk drop out dari kuliah hanya setelah 2 hari bergabung di kampus, karena terinspirasi dengan era internet boom.

Elon Musk kemudian memutuskan untuk mendirikan perusahaan Zip2 pada tahun 1995 yang bergerak di bidang internet (software lisensi online panduan kota ke surat kabar). Tidak lama setelah itu dia menjual perusahaan Zip2 kepada Compaq seharga US$ 340 juta (IDR 2,5 Triliun, kurs 7,500 tahun 1999). Setelah itu Elon Musk mendirikan X.com sebuah perbankan digital (online bank) dan melakukan merger dengan Confinity di tahun 2000 yang kemudian bernama PayPal. Pada tahun 2002 perusahaan PayPal ini kemudian di beli oleh eBay seharga US$ 1.5 Miliar di tahun 2002 (IDR 13.8 Triliun, kurs 9,260 tahun 2002). Pada tahun yang sama (2002), Elon Musk mendirikan SpaceX sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dirgantara (aerospace industry) dan transportasi ruang angkasa (space transport), dan memegang jabatan sebagai CEO (Chief Executive Officer) dan pemimpin desain. Pada tahun 2003 Elon Musk membantu pendanaan Tesla Inc. sebuah perusahaan otomotif listrik dan manufaktur panel surya, dan menjadi CEO dan arsitek produk di tahun 2003, karena kepedulian nya terhadap teknologi otomotif yang ramah lingkungan (mobil listrik non-BBM).

Pada tahun 2006 Elon Musk terinspirasi untuk membuat SolarCity, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa energi surya (solar energy services company), yang saat ini sudah menjadi anak perusahaan Tesla dan Elon Musk menjabat sebagai Chairman. Pada tahun 2015, Elon Musk juga ikut mendirikan OpenAI, sebagai organisasi penelitian non-profit yang mempromosikan kecerdasan buatan yang ramah (friendly artificial intelligence). Pada bulan Juli 2016, Elon Musk juga ikut mendirikan Neuralink, sebuah perusahaan neuroteknologi yang berfokus pada pengembangan brain-computer interfaces, dan menjabat sebagai CEO. Kemudian pada bulan Desember 2016, Elon Musk juga mendirikan The Boring Company, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur dan pembangunan terowongan.

Elon Musk juga memiliki visi yang besar di bidang teknologi transportasi yang ramah lingkungan, salah satu karya yang di publish tahun 2012 oleh diri nya bernama Hyperloop sebuah sistem transportasi berkecepatan tinggi. Selain itu Elon Musk juga mengusulkan teknologi lepas landas vertikal dan pendaratan pesawat jet supersonic bertenaga listrik, dikenal sebagai Musk Electric Jet. Elon Musk menyebutkan bahwa diri nya telah mendirikan SpaceX, Tesla, dan SolarCity untuk mengubah dunia dan kemanusiaan. Elon Musk juga memiliki visi untuk mengurangi pemanasan global (global warming) melalui siklus produksi dan konsumsi berbasis energi berkelanjutan (sustainable energy production & consumption), serta mengurangi risiko kepunahan manusia dengan membangun peradaban manusia multi planet (multi planet species).

Saat ini kekayaan Elon Musk telah bernilai US$ 21.4 Miliar (IDR 312 Triliun, kurs 14,500) terdaftar sebagai urutan ke-40 dalam urutan orang terkaya di dunia versi Forbes.

Prinsip-prinsip hidup Elon Musk dalam meraih kesuksesan

1.   Act despite fear: Ketika anda meninggalkan zona nyaman dan memutuskan untuk mengembangkan bisnis mungkin terdapat risiko kegagalan. Namun demikian anda mengetahui bahwa ide bisnis anda diciptakan untuk melakukan suatu perbaikan di dunia. Untuk mewujudkan mimpi-mimpi membuat dunia menjadi lebih baik anda harus bertindak dan meyakini tindakan anda akan berhasil daripada anda takut dan menyesal selamanya karena tidak pernah mencoba melakukan nya.

2.   Focus on customer: Dalam mengembangkan suatu produk pada bisnis yang anda geluti, anda harus berfokus pada kebutuhan customer. Produk yang anda kembangkan harus menjadi salah satu kebutuhan customer (must have), ketimbang hanya sebagai produk sampingan yang tidak begitu dibutuhkan customer (nice to have).

3.   Have a high pain threshold: Ketika anda menggeluti dunia bisnis, anda berarti memasuki zona neraka (hell zone). Elon Musk menyebutkan bahwa “…being an entrepreneur is like eating a glass and staring into the abyss of death…”, yang berarti ketika anda memilih menjadi seorang wirausaha anda akan merasa seperti memakan gelas dan menatap ke jurang kematian. Anda harus memiliki ketahanan yang sangat kuat dalam menghadapi fase-fase yang paling menyakitkan ketika bisnis anda akan menghadapi kebangkrutan dan harus bertahan melewati nya.

4.   Be rigorous in self-analysis: Anda harus sangat teliti memahami karakter diri anda, anda harus mengetahui dimana letak-letak kelemahan dan kekuatan anda. Ketika anda memahami diri anda secara mendalam dan mengetahui segi-segi kekuatan anda, maka berfokus lah pada kekuatan anda dan bekerja sama dengan orang-orang kuat lain nya untuk menguatkan kelemahan anda, karena anda tidak mungkin melakukan semua hal sendirian.

5.   Expect to fail: Anda harus memiliki ekspektasi untuk gagal, karena hanya dengan kegagalan anda dapat mendapatkan pembelajaran yang berarti dalam hidup anda. Ketika anda memiliki ekspektasi untuk berhasil, dan mengalami kegagalan anda pasti akan kehilangan semangat, sebaliknya ketika anda sudah memiliki ekspektasi gagal, dan anda benar-benar mengalami kegagalan anda sudah menduga nya dan harus segera menyusun strategi untuk berperang menghadapi peluang berikut nya.

6.   Have a sense of humor: Miliki lah selera humor yang tinggi, dalam beberapa hasil penelitian ditemukan mengapa beberapa perusahaan startup di Silicon Valley (California, Amerika Serikat) memiliki rata-rata tingkat keberhasilan yang tinggi, adalah karena mereka selalu bersulang dan bersenda gurau ketika mengalami kegagalan, dan selalu segera bersiap kembali untuk membuat proyek baru lain nya, daripada menyesali kegagalan nya.

7.   Aim for perfection: Anda harus berupaya memberikan hasil yang paling sempurna tanpa terkecuali. Tidak ada konsumen yang akan membeli barang yang biasa-biasa saja dan sudah banyak di pasaran. Harus terdapat alasan yang kuat bagi mereka untuk membeli barang anda, alasan nya adalah sempurna!

8.   Do your chores: Untuk mewujudkan semua mimpi anda dalam membangun bisnis, anda harus melakukan semua tugas anda sekarang juga, tanpa terkecuali, tanpa penundaan, dan tuntaskan sekarang juga!

9.   Be an adventurer: Jadilah orang yang senang berpetualang, karena bisnis bukan berarti anda duduk diam dan menerima hasil seperti pemalas. Melakukan bisnis berarti anda melakukan seni bertualang, ketika anda memiliki jiwa berpetualang yang tinggi, anda tidak mungkin memiliki rasa ketakutan untuk gagal sedikit pun.

10. Inspire greatness: Ketika anda membangun dan memimpin sebuah bisnis anda harus menjadi sosok yang memberikan inspirasi kepada anggota perusahaan. Anda harus dapat memberikan inspirasi bahwa suatu saat nanti bisnis yang anda akan bangun menjadi sebuah perusahaan hebat dan memberikan manfaat berguna bagi lingkungan.

11. Drive innovation: Anda harus mampu mendorong setiap anggota perusahaan anda untuk terus melakukan inovasi dengan berbagai cara. Anda sebagai pemimpin bisnis harus menciptakan cara-cara kreatif untuk mendorong agar orang-orang di sekitar anda dapat melakukan inovasi dalam segala hal.


Wellcode.io Team

Leading high-tech Indonesia Startup Digital - which serves the community with revolutionary products, system development, and information technology infrastructure