TAX

Harap Sabar! Pajak Mobil Baru Nol Persen Masih Akan Dikaji Sri Mulyani

Wellcode.IO team | 24 SEP 2020
Usulan pajak pembelian mobil baru sebesar nol persen yang diajukan oleh Kementrian Perindustrian, masih dikaji oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Kita masih kaji dan sepertinya insentif untuk program pemulihan ekonomi nasional sudah banyak," kata Sri Mulyani saat jumpa pers perkembangan APBN dikutip dari Antara, Selasa (22/9/2020).

pajak mobil nol persen.jpg 45.4 KB
 
Dirinya mengatakan, untuk sektor industri atau masyarakat pemberian stimulus tambahan bisa saja dilakukan dengan pertimbangan kondisi maupun kebutuhan terkini.

"Kita akan melihat lagi apa yang dibutuhkan untuk menstimulus ekonomi lagi dengan tetap kita jaga konsistensi kebijakannya," katanya.

Menteri Perindustrian canangkan pajak mobil nol persen


menteri perindustrian.jpg 41.4 KB
 
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya mengusulkan relaksasi pajak untuk menstimulus pasar serta mendorong pertumbuhan sektor otomotif di tengah pandemi COVID-19.

"Kami sudah mengusulkan kepada Menteri Keuangan untuk relaksasi pajak mobil baru nol persen sampai bulan Desember 2020," kata Agus, seperti dikutip Antara.

Agus juga meyakini upaya memangkas pajak membeli mobil baru dapat mendongkrak daya beli dan memulihkan penjualan produk otomotif yang sedang lesu.

"Kalau kita beri perhatian agar daya beli masyarakat bisa terbantu dengan relaksasi pajak, maka kita terapkan dan bisa membantu pertumbuhan industri manufaktur di bidang otomotif," katanya.

Kinerja penjualan industri otomotif di kuartal pertama 2020 melambat


pajak mobil baru nol persen.jpg 57.8 KB

Kinerja industri otomotif pada semester pertama menurut Agus tercatat mengalami perlambatan dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Oleh karena itu, kami berharap relaksasi pajak tersebut bisa segera dijalankan agar bisa memacu kinerja industri otomotif di tanah air dan pemulihan ekonomi nasional," katanya.

Gaikindo mendukung usulan pemerintah terkait penghapusan pajak mobil baru


gaikindo mendukung relaksasi pajak mobil baru nol persen.jpg 40.1 KB

Sementara itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan dukungan kebijakan tersebut karena dapat mendorong daya beli masyarakat.

Hal itu ditanggapi oleh ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto. Dirinya mengharapkan biaya administrasi atau pajak terkait juga mendapat potongan seperti PPN, PPnBM, BBN KB dan juga PKB.

"Harapannya, masyarakat bisa membeli mobil baru. Dengan demikian pabrik-pabrik mobil dan komponen dapat bekerja penuh kembali," katanya seperti dikutip Bisnis.com.
 
Baca Juga: Ingin Menjalankan Usaha Franchise? Intip Dulu 4 Tips Ini
 
Nah, kalau menurut kamu gimana Peeps?

You may also like

TAX

PPN atas Pembelian Agunan : Apa, Bagaimana, dan Dampaknya terhadap Wajib Pajak?

Taxsam.co Team | 29 SEP 2023

TAX

Terima Fasilitas Kesehatan dari Kantor Kena Pajak Nggak, Ya?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023

TAX

Pajak Judi Online di Indonesia? Mungkin Nggak, Sih?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023