Pengguna Internet 5G Diprediksi Hampir 600 Juta Di Dunia Tahun Ini


Dalam laporan Ericsson Mobility Report Juni 2021, memprediksi bahwa pengguna internet 5G akhir tahun 2021 mencapai 600 juta dimana pasar yang paling banyak berada di Negara Tiongkok (China) yang mencapai 404 juta jiwa.

Peningkatan tersebut memberikan harapan bahwa internet 5G ini akan menjadi generasi seluler yang paling cepat diadopsi. Sekitar 3,5 Miliar langganan 5G akan meningkat pada tahun 2026 mendatang.

Tetapi, kecepatan adopsi yang masih sangat bervariasi menurut wilayah. Kecepatan penyebaran 5G yang tertinggi berada di wilayah Asia, dan Amerika Serikat, sedangkan untuk wilayah Eropa masih terbilang lambat.

Peningkatan interent 5G diperkiraan akan berlanjut ditahun-tahun mendatang, karena didorongnya oleh peningkatan peran konektivitas sebagai komponen utama pemulihan ekonomi pasca Covid-19.

Asia Timur diperkirakan akan menjadi yang terbesar untuk pengguna layanan 5G ini pada tahun 2026 mendatang, dengan perkiraan 1,4 miliar pengguna. Amerika Serikat diperkirakan menjadi penetrasi pelanggan seluler 5G yang tertinggi yang terdiri dari 84% dan 73% dari semua seluler.

Fredlink Jejdling, Executive Vice President Head of Networks, dikutip dari Ericsson mengatakan “dengan kecepatan peluncuran dan perluasan layanan  5G ini mencakup di pasar seperti China, Amerika Serikat dan Korea Selatan. Dengan adanya layanan 5G ini masyarakat bersiap menghadapi dunia pasca pandemic, dengan digitalisasi bertenaga 5G yang memainkan peranan penting”.

Faktor pendorong percepatan adopsi 5G yakni ketersediaan dan keterjangkauan perangkat dan diperkirakan ada lebih dari 300 model smartphone 5G yang siap diluncurkan secara komersial oleh produsen.

Berdasarkan International Data Corporation (IDC) memprediksi pengiriman smartphone meningkat 7,7% dibandingkan tahun 2020, dan akan terus berkembang hingga tahun 2022, dikarenakan jaringan 5G yang terus menerus meluas.
cc: IDC
 
Selain smartphone, pengguna internet of Things (IoT) berbasis 5G meningkat hampir 80% selama tahun 2021, yang mencapai 330 juta koneksi. Dan pada tahun 2026, teknologi diperkirakan 46% dari semua koneksi IoT seluler.

Faktor lain dari pesatnya adopsi 5G yaitu lalu lintas pengguna yang dihasilkan oleh akses nirkabel tidak bergerak melebihi 49 EB/bulan pada akhir tahun 202o dan diperkirakan akan tumbuh dengan jumlahnya yang diprediksi 237 EB pada tahun 2026 dimana satu Exabyte setara dengan satu miliar gigabyte (GB).