Apa itu Reseller?

Reseller menjadi peluang yang menggiurkan bagi semua orang, sebab hanya membutuhkan modal  minim, keuntungan yang didapat pun lumayan.

Penghasilan seorang reseller berupa komisi dari setiap barang atau brand yang dijualnya. Besaran komisi pun sekitar 10-30% dari harga barang.

Nantinya, setiap komisi akan masuk ke rekening pribadi reseller. Oleh karena itu, syarat untuk menjadi 'calo'digital adalah kartu tanda penduduk (KTP), nomor telepon atau Whatsapp, dan rekening pribadi.

Lantas, apa itu reseller?


Cara kerja menjadi seorang reseller seperti simbosis mutualisme dengan supplier. Setelah menerima barang dari supplier,  lalu akan mendapat potongan harga.

Ketika reseller berhasil menjual produknya kepada konsumen, reseller bisa mengambil keuntungan atau margin penjualan dari selisih harga tersebut.

Sebagai reseller, kamu akan bebas menentukan berapa harga produk yang dijual.

Modal yang dikeluarkan


Bicara modal, reseller perlu mengeluarkan lebih banyak modal, karena membeli barangnya terlebih dahulu. Biasanya, supplier akan meminta untuk membeli barang miminal 1 lusin.

Barang yang dibeli tentunya sudah mendapatkan potongan harga, ya.

Resiko yang diterima


Apabila menjadi reseller, risiko yang bisa kamu dapatkan yaitu produk yang tidak laku dijual. Tentu saja kamu akan mengalami kerugian.

Kelebihan jadi reseller


  • Bisa lebih mengetahui dan mengontrol jumlah stok.
  • Memiliki lebih banyak informasi akan produk yang dijual.
  • Bisa menjual secara face-to-face atau offline.
  • Mendapatkan margin penjualan yang lebih besar, karena mendapatkan potongan harga beli dari supplier.

Jadi, sudah berminat jadi reseller, Peeps?