BUSINESS
Ingin Kembangkan Startup? Segera Gabung dengan Program TINC!
Telkomsel secara aktif menyediakan berbagai benefit untuk para startup yang ingin mengembangkan inovasinya di TINC. Nantinya para starup yang bergabung bersama TINC, akan mendapatkan sejumlah manfaat.
Benefit menarik ini disebut TINC Unique Values. Artinya, benefit ini hanya akan ditemui secara khusus di progam TINC. Adapun beberapa benefit yang diberikan meliputi innovation lab, market akses, digital ekosistem.
Lalu ada juga beberapa turunan program yang menarik seperti fasilitas co-working space, funding, investor demo day, bootcamp, workshop, dan mentorship.
Para startup dapat saling berkolaborasi membentuk berbagai inovasi digital yang nantinya dapat dilepas ke market ritel dan bisnis.
Para innovator lokal yang tertarik dapat bergabung dengan progam TINC. Saat ini, Telkomsel secara konsiten telah membuka progam TINC setiap tahunnya.
Di bulan Januari 2021, TINC menyelenaggarakan program pengembangan startup oleh yang telah memasuki batch ke-6.
Pada TNIC batch 6 kali ini, Telkomsel akan membidik kategori solusi digital atau mobile yang lebih luas seperti pada bidang education tech, health tech, fintech, internet of things, leisure economy tech, cybersecurity.
Baca Juga: Kunci Sukses Mark Zuckerberg!
Artificial intelligence, machine learning, big data analytics, serta augmented & virtual reality sebagai penunjang penguatan ekosistem digital dalam setiap fase kehidupan masyarakat.
Menurut Vice President Corporate Strategy Telkomsel, Andi Kristianto, penyelenggaraan TINC Batch 6 menargetkan, telkomsel dapat berkolaborasi dengan lebih banyak lagi inovator lokal melalui beragam solusi digital dari berbagai wilayah di Indonesia.
Pembentukan ekosistem digital ini semakin menantang semenjak pandemi covid-19 terjadi. Pelbagai industri konvensional pun tumbang akibat covid.
Namun, sebagian industri justru menuai keuntungan akibat pandemi. Industri-industri bisa bertahan terutama karena sudah terjun dalam digitalisasi.
Lantas, siapakah innovator baru yang berhasil masuk ke ekosistem digital selanjutnya?