BUSINESS
Sukses Berbisnis Yoghurt dengan Modal Cekak
Merebaknya virus Corona bikin banyak bisnis ikut tumbang. Sebagian sektor usaha tak mampu bertaha di tengah ganasnya pandemi ini. Tapi, beda cerita buat bisnis yang satu ini: yoghurt.
Seiring meningkatnya kesadaran masyakarat untuk menjaga kesehatan, bisnis yang dijalani oleh wanita bernama Dwi justru makin melejit.
Sejak dua tahun lalu, bisnis yang diberi nama Bunatha Yoghurt ini, sudah menjadi fokus Dwi. Saat ini dirinya pun makin mantap berkonsentrasi pada produk olahan susu fermentasi itu.
Hanya bermodalkan dana kecil
Dwi mengatakan, modal awalnya hanya Rp1.500.000 yang dimanfaatkan untuk membeli alat-alat pendukung produksi yoghurt.
Produk yoghurt yang dibuatnya terdiri dari 5 varian rasa buah: mangga, strawberry, kiwi, nanas dan sirsak. Menyadari banyaknya usaha serupa, Dwi punya strategi tersendiri untuk berkompetisi.
Baca Juga: Bisnis Kecil Sering Gagal? Ini Alasannya
Ia mengakut tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya, mengingat saat ini sudah banyak minuman atau makanan yang menggunakan pewarna.
Produk yang dia hasilkan bersama seorang karyawan dan suaminya itu mayoritas dijual kepada reseller alias pengecer, jadi bukan dijual langsung ke konsumen.
Makin cuan saat pandemi
Sebelum virus menyerang Indonesia, Dwi mengaku hanya mampu meraup omzet sekitar Rp10-15 juta. Tapi serelah virus makin merebak, omzetnya naik menjadi Rp50 juta per bulan.