BUSINESS
TINC: Langkah Telkomsel Kembangkan Ekosistem Digital
Telkomsel secara konsisten telah mengembangkan ekosistem digital di Indonesia. Hal ini untuk mendukung roadmap pemerintah Indonesia "Making Indonesia 4.0".
Pemerintah menghendaki transformasi sistem industri menuju digitaliasi. Perubahan menuju ke ekosistem teknologi informasi dibutuhkan agar semua industri bisa tetap bertahan.
Ekosistem bisa di artikan sebagai suatu penyatuan entitas industri yang berbeda-beda ke dalam satu sistem baru, yakni ekosistem digital. Ekosistem digital sangat berfokus ke pelanggan atau pengguna.
Langkah Telkomsel untuk mewujudkan pengembangan ekosistem digital di Indonesia dimulai dengan membentuk Telkomsel Innovation Center (TINC).
TINC diposisikan sebagai wadah inkubasi dan akselerasi bagi para innovator lokal.Kolaborasi Telkomsel bersama para inovator melalui progam TINC, telah menghasilkan berbagai solusi bisnis berbasis NB-IoT (Narrowband Internet of Things).
Baca Juga: Proyek Ambisius Elon Musk di Planet Mars
Teknologi NB-IoT tersebut merupakan teknologi telekomunikasi yang dirancang secara khusus sehingga mampu menghasilkan kapasitas koneksi yang masif dengan penggunaan daya yang efisien.
LoT sendiri merupakan cara kerja industri dimana sejumlah perangkat saling terhubung dan tersinkronisasi melalui software dan platform teknologi.
Telkomsel sebagai pemain di Industri Telekomunikasi terbesar di Indonesia telah mampu menggerakan berbagai progamnya untuk memenuhi kebutuhan pembangunan ekosistem digital tersebut.
Pembentukan ekosistem digital ini semakin menantang semenjak pandemi covid-19 terjadi. Pelbagai industri konvensional pun tumbang akibat covid.
Namun, sebagian industri justru menuai keuntungan akibat pandemi. Industri-industri bisa bertahan terutama karena sudah terjun dalam digitalisasi.
Dengan adanya progam TINC ini, akan muncul startup baru yang siap meramaikan ekosistem digital. Para Starup yang bergabung bertujuan ikut mengembangakan innovasi sebuah produk yang dapat digunakan di tengah masyarakat.