TECH
3 Bulan Menghilang, Kini Jack Ma Kembali Muncul
Miliarder dan juga founder Alibaba Group, Jack Ma, kembali muncul setelah dikabarkan menghilang selama tiga bulan setelah mengkritik pemerintah Cina.
Dilaporkan kantor berita Reuteurs, Dirinya nampak pada sebuah video online sedang berbicara kepada grup pengajar pada Rabu (20/1/2021) waktu setempat.
Kemunculan orang paling penting di Alibaba tersebut menepis banyak spekulasi tentang keberadaannya dalam tiga bulan terakhir. Selain itu juga, membuat saham Alibaba naik tajam.
Kemunculan orang paling penting di Alibaba tersebut menepis banyak spekulasi tentang keberadaannya dalam tiga bulan terakhir. Selain itu juga, membuat saham Alibaba naik tajam.
Acara yang dihadiri Jack Ma secara daring
Dalam konfirmasi yang diterima Reuters, Ma memang muncul untuk menghadiri acara tahunan guru-guru pedesaan secara online.
Lewat video berdurasi 50 detik, Jack Ma mengenakan sweater rajut navy di ruangan berdinding abu-abu. Namun sayangnya, tidak ada keterangan lebih lanjut lokasi video tersebut diambil.
Dengan tidak adanya keterangan jelas dalam video seperti lokasi yang tidak diungkap, menjadi pemicu kecurigaan warganet di media sosial. Bahkan ada yang menyebut, Ma sedang dalam tahanan.
Baca Juga: Ant Financial Gagal IPO! Ini Kritik Jack Ma Terhadap Pemerintah China
"Siapa yang percaya bahwa dia bebas dan bahwa dia tidak berada dalam semacam tahanan. Berlebihan kalau bilang triliuner ini muncul kembali."
"Videonya saja yang muncul. Tak ada yang tahu kapan dan di mana video itu direkam," tulis warganet bernama Smita Prakash yang meraup 2,2 ribu like postingan di Facebook.
"Kelihatannya Jack Ma lelah takut dan membaca naskah. Sepertinya dia sedang ditahan," kata warganet yang lain, mengomentari video tersebut.
Jack Ma muncul kembali, bikin saham Alibaba meroket tinggi!
Meski kumunculannya menuai kontroversi, dilaporkan dari Reuters, saham Alibaba melonjak tajam lebih dari 10 persen di Hong Kong.
"Kemunculan Ma membuat tenang para investor dan memungkinkan mereka menanam kembali saham di pasar yang tadinya lesu karena rumor menghilangnya Ma," ujar Steven Leung, sales director pialang UOB Kay Hian.
"Kemunculan Ma membuat tenang para investor dan memungkinkan mereka menanam kembali saham di pasar yang tadinya lesu karena rumor menghilangnya Ma," ujar Steven Leung, sales director pialang UOB Kay Hian.
Moment tersebut jadi sinyal meski miliarder Cina itu sudah mengundurkan diri dari posisinya di Alibaba Group, namun pengaruhnya masih kuat di mata investor.
Setelah tidak bersatatus aktif di Alibaba, tapi Ma masih promosikan perusahaannya lewat event bisnis dan politik global. Ma juga dikenal sering memberikan mentoring untuk "Alibaba Partnership".
Baca Juga: Ke Mana Jack Ma Menghilang? Pidato Ini Jadi Biang Keroknya!
Sebelumnya diberitakan, setelah berpidato di sebuah acara pada 24 Oktober 2020 silam, Jack Ma dilaporkan menghilang dari hadapan publik
Dalam pidato tersebut, ia mengkritik keras sistem keuangan Cina yang dianggapnya sudah ketinggalan zaman. Spekulasi pun bermunculan, ada yang mengiranya dibunuh dan dipenjara pemerintah Cina.