TECH

Wellcode.io - Dunia Memasuki Era Pasca Ponsel Pintar

Wellcode.IO team | 01 AUG 2019

Jakarta - Saat ini perlu diakui bahwa faktanya kebanyakan orang tidak dapat lepas dari ketergantungan terhadap ponsel pintar milik mereka hampir setiap satu jamnya. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa ponsel pintar telah menjadi kebutuhan dasar dari setiap orang dan perkembangan dari ponsel pintar akan selalu menjadi pusat perhatian dan topik yang hangat untuk dibahas. Namun, diramalkan bahwa akan ada teknologi baru yang memudahkan kehidupan manusia dan era dari ponsel pintar ini akan berubah beberapa tahun kedepan menjadi sesuatu yang lebih canggih dan simpel.


Pertanyaan-pertanyaan dan rasa penasaran akan sesuatu yang lebih mudah dan canggih dari ponsel pintar tentunya tersirat di pikiran hampir setiap orang, karena pada konsepnya dari ponsel pintar itu sendiri sudah memberikan beragam fitur yang telah merubah gaya hidup manusia di dunia menjadi lebih mudah. Namun beberapa teknologi baru sudah diciptakan dan akan terus berkembang untuk bisa menggantikan ponsel pintar beberapa tahun ke depan. Misalnya, teknologi AR (Augmented Reality), kacamata VR (Virtual Reality), kombinasi jam pintar (smartwatch) kamera tubuh dan headset bluetooth, serta teknologi 5G.


AR (Augmented Reality)


Bukan rahasia lagi bahwa AR merupakan jenis teknologi yang sedang ramai digarap oleh raksasa teknologi seperti Apple, Google, Microsoft, dan Facebook. Contoh produk yang membuktikan teknologi ini akan meledak di masyarakat adalah Pokemon Go yang dirilis pada Juli 2016 lalu. Bahkan CEO dari Facebook Mark Zuckenberg telah menjadikan AR (Augmented Reality) menjadi selah satu fokus utama yang ingin ia kembangkan. Penggunaan kacamata sebagai medium proyeksi AR ini akan membunuh fungsi segala perangkat dengan layar seperti televisi, tablet, jam pintar, hingga ponsel cerdas. Kemungkinan ini tak lepas dari konsekuensi perkembangan teknologi AR dan kecerdasan buatan yang makin mereduksi peran manusia dalam mengoperasikan sebuah perangkat. Adopsi AR ini tidak hanya mengancam eksistensi ponsel cerdas, tapi juga merombak cara interaksi manusia ke level lebih jauh. "Kalian bisa menambah cangkir kopi satu lagi sehingga anda tidak terlihat menyantap sarapan sendirian," terang Zuckerberg seperti dilaporkan oleh Business Insider.


VR (Virtual Reality)


Kacamata VR akan menjadi pendamping yang sangat baik bagi ponsel pintar, namun VR juga dapat bekerja sendiri apabila mempunyai akses membuka internet. Beberapa pabrikan mengakui bisa (atau akan bisa di masa depan) melihat berita di facebook, menjawab telepon, mengirim pesan, bahkan pengguna dapat melihat apa yang dilihat oleh seseorang yang ia hubungi. Seperti semua teknologi yang baru dan masih dalam perkembangan, VR terdengar sangat menjanjikan tetapi hanya waktu yang bisa membuktikan sampai mana perkembangan teknologi ini akan mempengaruhi kehidupan manusia.


Headset Bluetooth, Kamera Tubuh dan Jam Pintar


Perpaduan antara 3 hal tersebut dapat menjadi pengganti yang baik untuk ponsel pintar. Jam pintar memperlihatkan semua notifikasi, pengguna dapat berkomunikasi dan melakukan hal lainnya sama seperti ponsel pintar. Yang masih sulit dilakukan oleh 3 hal ini adalah bermain game. Bahkan untuk mengambil gambar jam pintar dapat dibantu oleh perangkat kamera tubuh yang saat ini masih jarang digunakan kecuali untuk keperluan keamanan yang didesain oleh polisi dan keamanan. Tetapi di masa depan hal ini sangatlah mungkin dikembangkan dan dapat menjadi ancaman bagi ponsel pintar.


Teknologi 5G


Inovasi-inovasi diatas menjadi sangat mungkin terwujud dengan kemunculan jaringan 5G. Telah diprediksi bahwa kemunculan teknologi 5G akan mendorong munculnya era pasca-ponsel pintar. Era ini akan memungkinkan mobil untuk berkomunikasi dengan ponsel pejalan kaki dan lampu lalu lintas yang akan dimanfaatkan untuk menghindari kecelakaan dan mencari rute terbaik. Terhubungnya lampu lalu lintas dan penerangan jalan dengan mobil yang akan lewat juga memungkinkan terjadinya penghematan energi listrik. Hal-hal ini akan menandakan lahirnya smart city di mana peralatan elektronik, sistem komunikasi, dan transportasi terhubung secara online.


Dalam beberapa tahun kedepan smartphone akan diganti dengan sesuatu yang lebih kecil dan ringkas, yang tidak akan dikeluarkan dari kantong. Hal itu memudahkan pengguna untuk memeriksa pesan, mengganti musik sambil berlari, dan menjawab panggilan di jam tangan pintar, alih-alih mengeluarkan ponsel pintar yang banyak dari kantong. Apakah mengeluarkan ponsel dari saku, atau membawanya sepanjang hari menjadi masalah yang besar? Mungkin tidak, tetapi orang terbiasa dengan perkembangan teknologi yang cepat, jadi sudah jelas bahwa setelah 10 tahun smartphone, harus ada sesuatu yang baru.


Secara tahapan waktu, berikut adalah 5 fase perubahan era dari ponsel pintar menurut redaksi Wellcode.io


  • 2017-2018 Saat ini, AR dan VR menjadi lebih populer, dan menjadi aspek yang diperhatikan dalam pengembangan aplikasi smartphone, seperti navigasi dan pelacakan;
  • 2018-2020, bentuk smartphone menjadi lebih simpel dan menyatu dengan tubuh, salah satunya yang sudah ada yaitu ponsel pintar yang dilipat;
  • 2020-2025, banyak hal akan berubah bentuk dan handphone akan benar-benar berbeda dari yang kita biasa pakai sekarang. Kacamata, jam tangan, dan pakaian akan disertakan teknologi dan populer diseluruh dunia;
  • 2025-2035, handphone akan menjadi aksesori untuk perangkat yang dapat dikenakan, sebagian besar akan digunakan untuk memproyeksikan hologram;
  • 2035-2050, Dimasa ini, teknologi bukan sekedar alat tetapi pakaian sehari-hari bahkan ada yang ditanamkan di tubuh manusia, dilengkapi dengan Artificial General Intelligence (AGI extended AI).


Akankah tahapan-tahapan ini terjadi, hanya waktu yang dapat membuktikannya.


Wellcode.io Team

Leading high-tech Indonesia Startup Digital - which serves the community with revolutionary products, system development, and information technology infrastructure









You may also like

TAX

PPN atas Pembelian Agunan : Apa, Bagaimana, dan Dampaknya terhadap Wajib Pajak?

Taxsam.co Team | 29 SEP 2023

TAX

Terima Fasilitas Kesehatan dari Kantor Kena Pajak Nggak, Ya?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023

TAX

Pajak Judi Online di Indonesia? Mungkin Nggak, Sih?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023