Wellcode.io – LianLian Pay; Melihat Lanskap Pasar Transaksi Elektronik bagi UMKM di Asia Pasifik 2019

M. Fahrizal S. (CEO Wellcode.io – Pinterusaha.ai; personal business artificial intelligence) berkunjung ke kantor LianLian Pay (Lianlian Yintong Electronic Payment Co., Ltd.) dan bertemu dengan Eamon Chung (Global Business Development & Partnership Manager LianLian Pay). Menurut Eamon, LianLian Pay adalah perusahaan pembayaran pihak ketiga berlisensi (3rd party payment company) yang memiliki izin dari regulator bernama PBOC dan SAFE. LianLian Pay berdedikasi untuk memberikan sistem pelayanan pembayaran yang aman, efisien dan kompetitif untuk melakukan transfer dana lintas batas, pengiriman uang internasional, dan pembelian online menggunakan CNY (Renminbi/RMB – mata uang China).  

Saat ini LianLian Pay dan World First telah bekerja sama bersama untuk memberikan jalan bagi Penjual di Amazon melakukan repatriasi dana nya. Mereka bekerja dengan memberikan fasilitas koneksi langsung ke pasar online di China (Tiongkok) dengan mengumpulkan CNY kedalam akun penerima di China dan juga memberikan kredit mata uang asing yang cepat bagi akun bank lokal. Menurut Eamon penggunaan LianLian Pay akan sangat berguna bagi anda yang ingin menghubungkan bisnis anda ke pasar China dengan jalan yang sangat aman, efisien, dan efektif.

Menurut Eamon, belanja online saat ini telah menyebabkan booming perkembangan e-commerce lintas batas negara. Bahkan saat ini nilai ekspor e-commerce lintas batas China telah mengalami pertumbuhan lebih darih 30 % per tahun, jauh di atas tingkat pertumbuhan ekspor, sehingga menjadikan sektor tersebut kontributor baru dan penggerak perdagangan luar negeri China. Pada tahun 2018 saja pasar retail e-commerce ekspor lintas batas negara China hampir mencapai 1.30 Triliun Yuan, dan telah menyumbang sekitar 8% dari keseluruhan nilai ekspor negara tersebut.

Saat ini LianLian pay berkomitmen untuk menyasar costumer lintas batas e-commerce UMKM dengan memberikan kualitas pelayanan yang tinggi dan efisien bagi seluruh UMKM di dunia. Tingkat penetrasi pembayaran lintas batas LianLian Pay pada tahu 2018 telah tumbuh mencapai angka 35 % dan LianLian Pay sendiri telah menyumbang 53 % dari penetrasi infrastruktur pembayaran lintas batas pihak ke-3, sehingga mengklaim diri nya sebagai posisi terdepan dalam hal posisi penetrasi pasar dan pertumbuhan.

Menurut M. Fahrizal S. perkembangan pasar pembayaran pihak ketiga lintas batas di Asia Pasifik juga cukup menarik. Asia Pasifik terdiri dari 4.2 Miliar orang atau sekitar 60 % populasi dunia. Dengan kapasitas sekitar hampir US$ 900 Miliar penjualan online retail mengalami peningkatan sekitar 40 % dari tahun sebelum nya pada tahun 2015, sehingga dapat di klaim sebagai rekor penjualan e-commerce di wilayah Asia Pasifik untuk pertama kali nya dalam sejarah dunia. Dengan demikian Asia Pasifik dianggap berkontribusi sekitar 60 % dari total pengeluaran global. India dan China sebagai salah satu negara ter-padat di dunia adalah pasar konsumen yang paling di cari oleh seluruh dunia. Di antara negara-negara Asia Pasifik ini, India dan Indonesia dianggap mengalami pertumbuhan yang pesat.

Menurut M. Fahrizal S. dengan jumlah populasi nya yang mencapai sekitar 60 % dunia, wilayah Asia Pasifik dianggap bertanggung jawab atas 2/3 transaksi global. Meskipun demikian Asia Pasifik saat ini telah menghadapi shifting dalam tahapan elektronfikasi di berbagai bidang. Salah satu nya adalah elektronifikasi uang tunai. China dianggap sebagai salah satu penyebab momentum tunggal terbesar dari elektronifikasi global. Bahkan pangsa elektronifikasi di China telah mengalami peningkatan sekitar 10 x lipat selama lima tahun dari tahun 2012 – 2017. Menurut data statistik yang di rilis oleh McKinsey Global Payment Map 2019, Indonesia saat ini memiliki tingkat pertumbuhan transaksi elektronik diatas 10 % dan pertumbuhan pendapatan dari metode pembayaran hampir 10 %.

Dari pemetaan tersebut, Indonesia merupakan salah satu pasar yang besar dan terus berkembang bagi perusahaan yang menyediakan jasa transaksi elektronik, khusus nya bagi UMKM. M. Fahrizal S. beserta team nya terus berupaya untuk mengembangkan teknologi pendukung bagi UMKM untuk melakukan digitalisasi di berbagai aspek, salah satu nya melalui produk yang sedang dikembangkan nya melalui Pinterusaha.ai. Menurut M. Fahrizal S. segenap team nya akan terus berdedikasi untuk mendukung digitalisasi UMKM yang menjadi salah satu faktor pendukung elektronifikasi transaksi bagi kalangan UMKM.  

Wellcode.io Team

Leading high-tech Indonesia Startup Digital - which serves the community with revolutionary products, system development, and information technology infrastructure