Wellcode.io – Twist Code; Mengembangkan Teknologi untuk Meningkatkan Daya Saing Sektor Industri

M. Fahrizal S. (CEO Wellcode.io – Pinterusaha.ai; personal business artificial intelligence) sempat melakukan pertemuan dengan Azam (Twist Code) yang tengah mengikuti acara di Shanghai – China. Menurut Azam Twistcode® didirikan sejak tahun 2006 yang berspesialisasi di bidang supercomputing dan memiliki server yang sangat canggih berbasis GPU untuk memfasilitasi layanan nya kepada klien mulai dari akselerasi pemrosesan data dan teknologi AI (artificial intelligence) di bidang bioinformatics, keuangan, minyak dan gas, keamanan siber, keamanan dan otomasi robotika).  

Menurut Azam pada tahun 2018 perusahaan nya telah melakukan beberapa terobosan antara lain, pada pertengahan tahun 2018 melakukan meningkatkan beberapa perangkat keras pada servers nya seperti NVIDIA Quadro GV100s dan Titan Vs, bersama dengan InfiniBand 100G EDR untuk meningkatkan jaringan perusahaan secara signifikan dan mendukung layanan nya. Pada akhir tahun 2018 perusahaan nya juga telah meningkatkan kapasitas penyimpanan server untuk meningkatkan pelayanan nya. Selain itu menurut nya juga beberapa anggota team nya telah melakukan beberapa tour ke negara-negara seperti Turki, Korea, untuk melakukan beberapa perjalanan bisnis. Di Korea Twistcode telah mengenalkan otomasi robotika menggunakan teknologi AI (artificial intelligence). 

M. Fahrizal S. sempat melakukan diskusi terkait pengembangan teknologi yang tengah diluncurkan dan terus dilakukan pengembangan oleh team nya. Menurut Azam teknologi ini sangat bagus dan mendukung perekonomian usaha-usaha kecil yang menjadi roda ekonomi utama di Indonesia. Selain itu Azam juga tertarik dengan visi dan misi oleh Team yang dipimpin M. Fahrizal S. yaitu mendorong UMKM untuk melek teknologi dalam melakukan kegiatan bisnis nya, terlebih teknologi nya dilengkapi kecerdasan buatan dan otomasi yang mampu meningkatkan kapasitas UMKM untuk melakukan kegiatan bisnis nya. 

Saat ini Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar, dan hal ini tentu menjadi keuntungan demografis tersendiri bagi negara Indonesia. Selain itu Indonesia juga tengah menjadi negara yang perekonomian berkembang dengan pesat. Hal ini merupakan peluang yang besar bagi pengembang teknologi dan masyarakat Indonesia untuk mengadopsi teknologi dalam rangka meningkatkan perekonomian nya. 

 

Menurut Azam, Twistcode saat ini berperan untuk memenuhi Industri 4.0 di Malaysia. Saat ini di Malaysia tengah terjadi peningkatan terhadap permintaan teknologi AI (artificial intelligence), Big Data, dan Superkomputer. Hal ini menjadi keuntungan besar bagi perkembangan Twistcode dalam beberapa tahun kedepan. Menurut nya beberapa sektor industri seperti kesehatan dan asuransi menjadi salah satu target era digitalisasi dalam meningkatkan operasi nya. Twiscode berperan dengan sektor industri tersebut untuk mewujudkan digitalisasi ini, dan kami memudahkan setiap sektor industri ke arah era otomasi, teknologi Aim dan kemampuan untuk melakukan berbagai prosedur secara bersamaan dan terintegrasi. Twistcode saat ini merupakan satu-satu nya perusahaan di Asia Tenggara yang menjadikan Malaysia menjadi salah satu peta kekuatan Superkomputer di dunia. Pada tahun 2020 ke depan Twistcode juga berencana untuk membuat 2 pusat data di Filipina dan Indonesia sebagai rencana ekspansi. 

M. Fahrizal S. dan Azam berharap ke depan mereka dapat bekerja sama untuk mengembangkan teknologi AI di Indonesia. Teknologi AI di bidang bisnis yang tengah dikembangkan oleh M. Fahrizal S. dan team menurut Azam adalah jawaban bagi kalangan UMKM di Indonesia untuk meningkatkan daya saing di pasar lokal bahkan internasional. Permasalahan nya saat ini adalah kualitas SDM yang masih lemah dalam memahami teknologi, dan ini menjadi tantangan besar bagi segenap team yang sedang dipimpin M. Fahrizal S. untuk membantu para pelaku UMKM melek teknologi dalam berbisnis. Cara-cara yang konvensional harus segera ditinggalkan apabila Indonesia ingin terus meningkatkan perekonomian nya dan M. Fahrizal S. sangat optimis untuk bisa mendukung perekonomian UMKM dengan teknologi yang terus dikembangkan nya.