Sinyal Pemulihan Ekonomi 2021 Kian Positif

Perekonomian Indonesia tahun 2021 diprediksi terus membaik. Menteri Koordinator Bidang Airlangga Hartanto mengatakan sinyal pemulihan ekonomi Indonesia di tahun depan kian positif.
 
Hal ini diperlihatkan dengan sejumlah indikator perekonomian Indonesia yang terus menujukan kemajuan.
 
Baca Juga: Sri Mulyani Akui Keberhasilan Pemerintah Kejar Pajak Netflix cs
 
Menurut pria kelahiran 1962 ini, pelonggaran aktivitas masyarakat membuat perekonomian mulai bergerak.
 
Meskipun masyarakat beraktivitas dengan menjaga protokol kesehatan, tetapi ternyata berefek pada perekonomian Indonesia.
 

Ekonomi di kuartal III lebih baik

 
Ekonomi Indonesia mulai pulih sejak kuartal III dengan minus 3,49 persen atau lebih baik dari kuartal sebelumnya yang minus 5,32 persen.
 
Airlangga menuturkan dalam webinar Pemulihan Ekonomi Nasional 2021 di Jakarta, Jumat, 11 Desember 2020:
 
"Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo, pemerintah yakin di 2021 akan menjadi tahun yang penuh peluang dan tahun pemulihan ekonomi nasional dan pemulihan ekonomi global."

Ia menambahkan kontraksi ekonomi pada kuartal II merupakan titik terendah dari tekanan akibat pandemi covid-19.
 
Tetapi diantara beberapa negara, pemulihan ekonomi Indonesia merupakan yang paling baik. Hal ini jika dibandingkan dengan negara seperti Jerman, Singapura, Meksiko, Filipina, dan Spanyol.

"Tren perbaikan di konsumsi domestik dan tingkat inflasi memperkuat fondasi ekonomi dari segi demand,"
 
"Permintaan domestik dan keyakinan konsumen yang membaik memicu aktivitas produksi domestik mencatatkan pertumbuhan positif di kuartal III-2020," jelasnya. 

Capaian positif industri

 
Tahap selanjutnya, aktivitas industri juga mulai menunjukan pemulihan yang ditunjukan dengan Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur mencapai level 50,6.
 
Sementara dari sisi eksternal, surplus neraca perdagangan masih berlanjut sampai dengan Oktober tahun ini.
 
"Surplus ini mendorong perbaikan di CAD untuk pertama kali sejak satu dekade terakhir. CAD pada kuartal III surplus USD964 juta,"
 
"Pencapaian positif mencerminkan ketahanan sektor eksternal kita yang masih kuat dan optimisme prospek perekonomian ke depan," tuturnya.