NEWS

IHSG Turun dari Level 6.000, Setelah Bergerak Fluktuatif

Wellcode.IO team | 23 DEC 2020
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada sesi pertama perdangan hari ini, Rabu (23/12/2020). Setelah bergerak fluktuatif sepanjang sesi, IHSG mengalami pelemahan 0,44 persen.

Pada pembukaan pergadangan, Indeks sempat menunjukan sentiment positif dengan menguat 1 persen. Namun, pada penutupan perdagangan sesi pertama ini IHSG justru bergerak antiklimaks. 

IHSG berbalik melemah setelah sekitar 30 menit awal perdagangan. Kemudian, indeks bergerak labil hingga akhir sesi. Sepanjang sesi indeks bergerak di rentang 5.853,26 hingga 6.104,36.

IHSG ditutup melemah pada sesi pertama 
 
Pada akhir sesi, IHSG anjlok hingga 2 persen. Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 26,58 poin ke level 5.996,71 di sesi pertama. 

Rincian pergerakan IHSG awal perdagangan hari ini, yaitu sebanyak 156 saham menguat, 302 saham melemah, dan 251 saham stagnan. 

Sedangkan secara sektoral, ada 7 sektor melemah dan sisanya menguat. Pelemahan ini dipimpin sektor aneka industri yang terkoreksi 1,6 persen.

Saham PT Astra International Tbk. dan PT Chandar Asri Petrochemical Tbk. menjadi pemberat indeks. Kedua emiten itu mencetak pelemahan 1,65 persen dan 2,18 persen. 

Saham BBCA naik 0,6 persen 
 
Sementara itu saham PT Bank Central Asia Tbk. dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. menjadi penahan indeks dari koreksi lebih dalam. Saham BBCA naik 0,6 persen sedangkan saham TBIG melejit 5,66 persen.

Tren pelemahan bursa juga terjadi di sejumlah negara Asia. Sebelumnya Asia sempet tertekan, sebelum akhirnya menguat di perdagangan sesi pertama. 

Baca Juga: Pungutan Pajak Transaksi Elektronik Mirip Cukai
 
Hal ini terkiat sentiment atas kebijakan Presiden AS Donald Trump untuk mengamandemen regulasi terkait stimulus yang baru disahkan. Bursa saham berjangka di AS pun sempat goyang akibat isu ini.

Dilansir dari Bloomberg, Presiden Donald Trump meminta Kongres mengubah undang-undang paket bantuan pandemi yang disahkan awal pekan ini.  

Trump mengisyaratkan dia mungkin tidak menandatangani paket bantuan bipartisan senilai $ 900 miliar hanya sehari setelah Kongres mengesahkannya.

You may also like

TAX

PPN atas Pembelian Agunan : Apa, Bagaimana, dan Dampaknya terhadap Wajib Pajak?

Taxsam.co Team | 29 SEP 2023

TAX

Terima Fasilitas Kesehatan dari Kantor Kena Pajak Nggak, Ya?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023

TAX

Pajak Judi Online di Indonesia? Mungkin Nggak, Sih?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023