Bagaimana Pekerja Lepas Memengaruhi Perencanaan Pajak Perusahaan?

Abstraksi
Seiring dengan reformasi dan transformasi perpajakan nasional, juga menyesuaikan dengan laju perkembangan industri dan perkembangan klaisifikasi tenaga kerja, pengelolaan perpajakan perusahaan juga harus turut disesuaikan. Perencanaan pajak yang dilakukan secara strategis dapat membantu mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh kekeliruan dalam perhitungan pajak. Termasuk di dalamnya adalah dampak terhadap pendapatan perusahaan dan jaminan bagi tenaga kerjanya. Keterlibatan pekerja lepas dalam industry yang semakin marak terjadi menuntut pengelola keuangan perusahaan untuk selalu mengetahui perubahan kebijakan pajak yang dikenakan atas mereka.

Diskusi
Tidak dapat dipungkiri, kebutuhan hidup yang kian hari terasa kian beragam lantas menuntut masyarakat untuk dapat memenuhi berbagai macam keperluan setiap harinya. Kondisi tersebut lantas memunculkan tren kultur kerja lepas. Berbeda dengan kultur kerja tradisional, para pekerja lepas menuntut adanya fleksibilitas waktu dalam hal menyelesaikan pekerjaannya. Pergerakan industri yang kian pesat menyebabkan perusahaan padat karya menjadi semakin menonjol, dan menimbulkan banyak permasalahan. Salah satunya berdampak pada perlindungan hak dan kepentingan pekerja lepas. 

Suatu studi di Cina menyatakan bahwa permasalahan yang terjadi disebabkan fokus keuangan perusahaan yang lebih beroientasi pada pembiayaan operasional harian dan pelaporan tahunan dengan mengabaikan perencanaan pajak sehingga pengeluaran perusahaan menjadi tidak efisien. Selain itu, penggunaan pekerja lepas, yang otomatis memiliki status tenaga kerja dan kebijakan pajak yang berbeda, menyebabkan pembebanan baru pada perhitungan pajak perusahaan, yang juga memengaruhi kepatuhan pajak perusahaan. Melihat hal ini, perlu adanya perencanaan pajak yang strategis untuk meminimalisir risiko yang dihadapi oleh perusahaan yang melibatkan pekerja lepas dalam operasionalnya.

Pengelola keuangan dalam perusahaan perlu untuk betul-betul memahami kebijakan keuangan dan perpajakan terbaru untuk diselaraskan dengan data keuangan perusahaan, sehingga dapat membangun mekanisme panilaian risiko pajak yang lebih relevan. Pemeriksaan berkala dapat membantu memastikan perusahaan tidak memiliki terlalu banyak risiko dalam hal pembayaran pajak. Pengelola keuangan juga harus selalu konsisten dalam hal ketelitiannya, sehingga meminimalisir risiko-risiko kecil yang tersembunyi atau terabaikan namun dapat berdampak signifikan ketika pembayaran pajak harus dilakukan. Selain itu, memahami secara akurat klasifikasi dan kualifikasi wajib pajak yang terlibat dalam operasional perusahaan juga akan sangat membantu menentukan langkah dalam mencegah terjadinya kekeliruan perhitungan yang mengakibatkan permasalahan perpajakan perusahaan.

Pro dan Kontra
Dalam menjalankan sebuah perusahaan, efisiensi biaya menjadi penting untuk diperhatikan. Kesalahan perhitungan dapat menyebabkan ketidakseimbangan yang berakibat fatal. Salah satu aspek dalam perhitungan tersebut adalah biaya perpajakan. Keseimbangan operasional bukan satu-satunya risiko yang bisa dimitigasi dengan perencanaan pajak yang efektif, termasuk juga jaminan dalam hal ketenagakerjaan di tingkat individu (melibatkan juga pekerja lepas), juga fiksasi pendapatan dengan mengefisiensikan pemanfaatan modal dan menekan biaya produksi. Karena undang-undang telah mengatur dasar pengenaan dan tarif pajak yang berbeda-beda berdasarkan kondisinya, pelaku industri dapat menyesuaikan transformasi industri dan restrukturisasi perusahaan berdasarkan kebijakan pajak tersebut. Selain itu, perencanaan pajak yang cerdas juga dapat secara efektif mencegah adanya kekeliruan dalam perpajakan perusahaan.

Sumber
Nama Pengarang: Yuan C., Li Z., Zhou Y., Zhou Z.
Judul Artikel: Research on the Practical value of intelligent tax control technology in tax planning of flexible employment industry - Take the YouZhongLeHuo Platform as an example
Tahun Artikel: 2021
Publisher: IOP Publishing Ltd