TECH

Ekspansi ke Bisnis Finansial, Line Luncurkan Bank Digital di Indonesia

Wellcode.IO team | 01 JUN 2021
Line, perusahaan yang populer sebagai layanan chating melakukan inovasi terbaru dengan meluncurkan platform bank digital di Indonesia.

Melalui induk perusahan Line Crop. yang berkedudukan di Jepang, bank digital garapannya akan dirilis pada tiga basis pasar terbesar selain Indonesia, yakni Taiwan dan Thailand.

Melansir Tech Crunch, Selasa (1/6/2021) platform perbankan Indonesia milik Line merupakan hasil kerjasama di tahun 2018 dengan PT Bank KEB Hana Indonesia, lini perusahaan dari Hana ZBank Korea Selatan.

Baca Juga: Tahun 2030, Kecerdasan Buatan Bakal Ambil Alih Pekerjaan Manusia!

Diketahui saat ini, Line memiliki kepemilikan saham 20% di PT Bank KEB Hana Indonesia. Sehingga menjadikan Line Crop. sebagai pemegang saham tersbesar nomor dua di bank tersebut.

Adapun layanan perbankan online yang bakal ditawarkan antara lain: produk kredit mikro, layanan pengiriman uang, pembayaran, dan rekening deposito.

Sudah diluncurkan di Thailand tahun 2020

Layanan perbankan digital milik Line sebenarnya sudah lebih dahulu dirilis di Negeri Gajah Putih pada Oktober silam dengan hasil kerjasama bersama Kasikorn, dalam bentuk perusahaan patungan Kasikorn Vision Company.

Di negara lainnya, Taiwan, melalui Line Bank Taiwan, pada awal tahun 2021 ini, baru saja diberikan lisensi perbankan oleh Badan Pengawas Keuangan setempat.

Ini angka pertumbuhan bank digital Indonesia

Melansir data dari Momentum Works, di Tanah Air sektor perbankan digital tumbuh sebesar 7%. Hal ini terlihat dari jumlah unduhan aplikasi bank digital pada 2020. 

Aplikasi populer seperti BTPN Jenisu, Permata, dan OCBC Nyala adalah produk-produk perbankan digital yang populer di pasar Indonesia. 

Baca Juga: Google Tingkatkan Fitur Android 12, Intip Fitur Terbarunya

Lebih dari itu, Memontum Works juga menungkap bahwa kebiasaan masyarakat Indonesia yang melek digital cenderung melakukan download aplikasi bank digital lebih dari satu. 

Dengan demikian, sampai saat ini belum ada produk yang mendominasi. Apalagi perusahaan yang awalnya tidak dicirikan sebagai pemain perbankan, bakal memasuki segmen bisnis finansial. 

Sebut saja SEA Group, Gojek, dan Grab yang punya layanan digital bank garapan sendiri.

You may also like

TAX

PPN atas Pembelian Agunan : Apa, Bagaimana, dan Dampaknya terhadap Wajib Pajak?

Taxsam.co Team | 29 SEP 2023

TAX

Terima Fasilitas Kesehatan dari Kantor Kena Pajak Nggak, Ya?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023

TAX

Pajak Judi Online di Indonesia? Mungkin Nggak, Sih?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023