Kenapa Bisnis MLM Banyak Bermunculan di Masa Pandemi?

Gak sedikit orang merasa penghasilannya berkurang akibat pandemi COVID-19. Seperti banyak karyawan yang dirumahkan imbas terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Di tengah kondisi ekonomi yang tak memungkinkan ini, justru bikin bisnis MLM semakin merebak. Menurut pakar pemasaran Yuswohady, menjadi pelaku usaha adalah solusinya. 

Baca Juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini Jika Tak Ingin Menyesal di Masa Depan

"Jadi yang pertama karena secara ini kan masa sulit nih dan kemudian banyak orang kan kena lay off (PHK). MLM itu memberikan fleksibilitas dari sisi waktu, dari sisi modal."

"Kan modalnya nggak besar dibandingkan misalnya kita bikin resto," katanya, mengutip dari liputan6.com, Senin (26/10/2020).

MLM bisa dilakukan secara online


Yuswohady menambahkan, faktor yang membuat MLM makin bermunculan di tengah pademi karena bisa dilakukan secara onlin.  

Hal ini dianggap sebuah poin plus dengan era new normal yang mengharuskan pertemuan secara fisik diminimalkan.

Baca Juga: Inggris Melarang Mobil Berbahan Bakar Bensin Mulai 2030

"Itu dengan adanya pandemi karena orang banyak ke digital dan banyak ke sosial media maka kemudian proses jualannya juga akan semakin mudah dari rumah."

"Jadi ini bagian dari ekonomi dari rumah, stay at home economy. Itu adalah semua aktivitas ekonomi dijalankan dari rumah, termasuk MLM ini adalah bisnis yang bisa dijalankan dari rumah," jelasnya.

MLM besar karena komunitas


Adanya media sosial membuat komunitas MLM bisa makin besar dan mudah ditemukan. Dengan begitu, proses penjualan pun makin efektif.

Baca Juga: Matahari Buatan China Ini Bisa Hasilkan Energi Tanpa Batas!

"Memang aktivitas marketing melalui MLM ini booming karena adanya approach yang digunakan di MLM ini selalu community based, selalu dari teman ke teman."

"MLM cenderung sangat aktif untuk community based atau friend based, jualan berbasis community atau marketing berbasis pertemanan," tutupnya.