Dalam pembukuan di akuntansi, jurnal umum merupakan bagian penting yang berperan mencatat segala transaksi secara runtut dan rinci.
Lewat jurnal umum, kamu bisa mencatat seluruh aktivitas transaksi mulai dari tanggal, nominal, hingga nama transaksi.
Boleh dibilang, kemampuan ini wajib dipelajari bagi para pebisnis usaha kecil menengah agar pencatatan uang masuk dan keluar bisa terpantau secara lengkap.
Apa sih yang dimaksud dengan jurnal umum?
Jurnal umum di akuntansi.jpg39.1 KB
Secara sederhana, jurnal umum adalah sebuah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang terjadi dalam periode waktu tertentu.
Di dunia akuntansi, jurnal umum punya peranan penting sebab merupakan salah satu pencatatan dalam siklus akuntansi yang digunakan pada tahap perhitungan selanjutnya.
Tujuan yang ingin dicapai untuk proses perjunalan antara lain: bisa melakukan penilaian, identifikasi, pencatatan dari transaksi yang punya dampak ekonomi dalam bisnis.
Selain ketiga manfaat tersebut, pencatatan juga dapat mempermudah proses pemindahan dampak transaksi yang terjadi dalam sebuah akun sesuai transaksi.
Berikut adalah fungsi jurnal umum dalam akuntansi!
Jurnal umum dalam akuntansi.jpg55.4 KB
Yang pertama, fungsi historis. Bertujuan menacata catatan secara beruntun sebelum memindahkannya ke dalam buku besar.
Kedua, fungsi mencatat. Mudah dibaca dan lengkap, menjadikan jurnal menjadi sarana pencatata yang pas. Hasil catatan ini nantinya bisa dipakai untuk membuat laporan keuangan perusahaan.
Yang ketiga, fungsi analisis. Pembuatan jurnal umum bisa secara langsung dianalasis dari setiap transaksi yang tergolong dalam debit atau kredit.
Semisal, perusahaan kamu berhutang bahan baku ke pihak ketiga, otomatis utang kamu akan bertambah. Pencatatannya harus berada di posisi kanan atau di kolom 'kredit'.
Tapi apabila kamu sudah melunasi pembayaran bahan baku, pencatatan hutang harus diletakan ke sebelah kiri atau di kolom 'debit'.
Contoh tabel jurnal umum:
Cara membuat jurnal umum.jpg28.6 KB
Keterangan: akun kas menggambarkan jika ada uang yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut untuk membayar utang bahan baku.
Kumpulkan bukti-bukti transaksi
Bukti-bukti transaksi.jpg37.8 KB
Mengapa? Karena bukti transaksi merupakan tanda yang kuat untuk menghindari kecurangan. Bisa apa saja, mulai dari nota, faktur, kwitansi, dan lain sebagainya.
Identifikasi setiap transaksi
Membuat jurnal umum dalam akuntansi.jpg36.5 KB
Mengidentifikasi setiap transaksi memerlukan kemampuan dari seseorang yang sudah menguasai ilmu pembukukan karena gak semua orang bisa memahami bentuk transaksi yang ada.
Sebab, jurnal umum membutuhkan analisa serta identifikasi mendetail untuk menghindari kesalahan.
Punya usaha dan ingin masuk ke ranah digital? Gunakan aplikasi ini!
Aplikasi Digital Pinterusaha.ai.jpg37.3 KB
Kamu pengusaha yang sedang mencari produk digital dengan berbagai macam fitur seperti Point of Sales (POS) dan administrasi bisnis hanya dalam satu genggaman?
Cobain deh aplikasi pinterusaha.ai. Aplikasi ini bisa menjawab segala kebutuhan berbisnis kamu makin mudah. Yuk cari tahu dengan telusuri web pinterusaha.aidi sini!