TECH

Bye-bye Windows 7, Chrome Tak Lagi Berjalan di OS Jadul Ini

Wellcode.IO team | 01 DEC 2020
Terhitung pada 7 Januari 2022, Google selaku pemilik browser Chrome akan menghentikan dukungannya di jutaan perangkat Windows 7. 

Dengan demikian, pengguna Windows harus melakukan upgrade sistem perangkat mereka ke Windows 10. 

Baca Juga: Masa Pandemi Corona Bikin Pendapatan Aplikasi Zoom Makin Gemuk!

Pengumuman ini sebenarnya sudah diperpanjang enam bulan dari rencana sebelumnya dikarenakan situasi pandemi Corona (COVID-19).

Google Chrome sudah tak lagi berjalan di Windows 7, mengapa?


Chrome di Windows 7.jpg 23 KB


Hal itu disebabkan karena Microsoft sendiri sudah tak lagi mendukung pengembangan Windows 7. Dikutip dari Metro, OS jadul yang diluncurkan tahun 2009 itu akan berakhir sekitar tanggal 15 Januari 2022.

Microsoft juga mengatakan, jika pengguna tetap menggunakan Windows 7, tak ada jaminan untuk kebal terhadap serangan siber.

Baca Juga: WhatsApp Busines Luncurkan Fitur Baru, Apa Kegunaannya?

Data dari NetMarketShare mencatat, diperkirakan ada jutaan komputer di seluruh dunia yang masih menjalankan Windows 7 dengan besaran 20,93% komputer.

"Tahun ini telah menghadirkan banyak tantangan bagi organisasi dari berbagai skala. Menghadapi keputusan bisnis dan teknologi yang sulit, mendukung lingkungan kerja yang berubah,"

"Menavigasi ketidakpastian adalah beberapa di antara beberapa masalah yang dihadapi para pemimpin IT selama tahun 2020," kata Engineering Director of Chrome di Google, Max Christoff.

Google masih memperpanjang layanan browser mereka


Windows 7 masih digunakan banyak perusahaan.jpg 47.4 KB


Masih menurut Christoff, mengingat situasi saat ini dan berdasarkan masukan dari para pelanggan perusahaan, Google memperpanjang layanan Chrome untuk Windows sampai 15 Januari 2022.

Baca Juga: Dominasi HP 'Made in China' di Pasar Indonesia

"Dukungan ini diperpanjang 6 bulan dari tanggal yang kami komunikasikan sebelumnya pada tanggal 15 Juli 2021."

"Kami akan terus mengevaluasi kondisi yang dihadapi para pelanggan kami, dan mengomunikasikan perubahan tambahan apa pun di masa mendatang," tutupnya.

Sumber: metro.co.uk

You may also like

TAX

PPN atas Pembelian Agunan : Apa, Bagaimana, dan Dampaknya terhadap Wajib Pajak?

Taxsam.co Team | 29 SEP 2023

TAX

Terima Fasilitas Kesehatan dari Kantor Kena Pajak Nggak, Ya?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023

TAX

Pajak Judi Online di Indonesia? Mungkin Nggak, Sih?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023