TECH
Dominasi HP 'Made in China' di Pasar Indonesia
Dominasi HP 'made in China' saat ini boleh dibilang merajai pasar Indonesia seiring dengan meningkatnya penetrasi internet. Pasalnya, HP China sangat terjangkau dan punya beragam pilihan.
Baru-baru ini, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memperlihatkan, 95,4% warganet Indonesia mengakses internet lewat ponsel. 19,7% mengakses lewat laptop atau tablet.
Sisanya, hanya 9,5% yang mengggunakan Personal Computer (PC). Data tersebut juga mengungkap merek HP yang paling banyak digunakan orang Indonesia.
Samsung jadi raja di antara dominasi HP China
Per kuartal II 2020, Samsung menjadi merek smartphone yang paling banyak digunakan dengan presentase 35,2%. Tapi secara keseluruhan, HP China masih dominasi pasar smartphone.
Baca Juga: Tuntutan Buruh Jawa Barat untuk UMK dan UMP Naik 8,82 Persen
Di antaranya HP China yang sering populer yaitu Oppo, Xiaomi, Vivo, Asus, Realme, dan Lenovo. Apabila digabungkan, brand asal China tersebut mempunyai presentase sebesar 52%.
Data juga menampilkan iPhone milik perusahaan asal AS, Apple, punya porsi 3,4%, Advan 1,2%, Nokia 1,0%, dan merek lainnya berkontribusi sebesar 3,3%.
1 orang 1 smartphone
Responden yang memberikan data, rata-rata sudah satu tahun punya smartphone saat ini (25,8%). Survei ini mengungkap kalau 89,9% responden hanya memiliki satu smartphone.
"Ini karena sebagian besar ponsel sudah mendukung dual SIM card. Jadi sudah menggunakan dua kartu dalam satu ponsel," kata Sekretaris Jenderal APJII Henri Kasyfi Soemartono, Senin (9/11).
Baca Juga: Kisah Sedih Restauran Cepat Saji Dikala Pandemi
Untuk operator telekomunikasi, Telkomsel merajai dengan 45,1%, disusul Indosat Ooredoo 19,5%, XL Axiata 16,9%, Tri Indonesia 10,8%, dan Smartfren 4,6%.
Besaran pengguna internet di Indonesia
Data lain juga ditunjukan APJII yang merinci jumlah pengguna internet di Indonesia hingga kuartal II tahun ini adalah 196,7 juta orang.
Angka ini didapat dari presentase sebesar 73,7% dari populasi penduduk Indonesia. Itu artinya, hampir 70% orang sudah terhubung internet meski penyebarannya belum merata.
Baca Juga: Ingin Bisnis Online Terus Laku? Terapkan Strategi Pemasaran Ini!
Hasil riset ini berdasarkan survei melalui kuesioner dan wawancara terhadap 7.000 responden dengan tingkat margin of error 1,27%. Riset dilakukan pada 2-25 Juni 2020.