Digitalisasi Administrasi Pajak di Tingkat Daerah

Abstraksi
Digitalisasi tengah menjadi sorotan dalam arah perkembangan perekonomian modern di Rusia, yang mana membutuhkan perkenalan dengan teknologi tinggi dan produk yang inovatif di berbagai wilayah manajemen dan produksi. Artikel ini memaparkan manfaat dan kendala digitalisasi administrasi pajak. Selain itu, terdapat juga pemaparan langkah-langkah digitalisasi pajak yang dilakukan dan identifikasi prospek peningkatan kualitas dan efisiensi administrasi perpajakan di Federasi Rusia, di tingkat regional dan lokal.

Diskusi
Pengembangan manajemen publik di Rusia sedang bergerak ke arah digitalisasi. Sampai hari ini, sudah banyak hambatan dalam pengembangan hubungan antara otoritas publik dengan individu telah berhasil dihilangkan sebagai dampak dari semakin maraknya penerapan system elektronik pada layanan publik di tingkat kotamadya. Rusia melucnurkan proyek nasional “Digital Economy” yang mendigitalisasi tujuh dari sepuluh layanan pemerintah untuk bisnis dan warga. Kunjungan pribadi ke kantor lembaga pemerintahan juga diminimalisir. 

Salah satu yang cukup terkemuka dalam hal pengembangan dan digitalisasi adalah Layanan Pajak Federal Rusia (FTS). Pengembangan dan digitalisasi yang dilakukan dikhususkan untuk menyederhanakan prosedur administrasi pajak, guna mengidentifikasi dan menekan skema penghindaran kewajiban pajak.pada Januari-Februari 2019, jumlah penerimaan pajak adalah sebesar 22%. Untuk pembayar di Distrik Barat Laut adalah 13%, meningkat sebesar 14%. Mulai 1 Februari 2019, Layanan Pajak Federal Rusia ke model baru administrasi pajak yang diharapkan dapat secara efektif memperjelas peraturan dan menyediakan analisis risiko pajak yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas administrasi pajak.

Salah satu layanan utama website FTS adalah “Personal Account” yang tersedia untuk semua kategori Wajib Pajak. Layanan ini memungkinkan Wajib Pajak untuk mendapatkan informasi terkini seputar kewajiban pajak, serta menyediakan kesempatan untuk berinteraksi dengan otoritas pajak tanpa mengharuskan mereka untuk dating ke Kantor Pelayanan Pajak. Sampai hari ini, layanan ini sudah digunakan oleh 27,7 juta warga, 1,8 juta wirausahawan, dan 818 ribu organisasi.

FTS juga mengambil langkah digitalisasi administrasi pajak seperti peluncuran aplikasi My Tax yang memungkinkan Wajib Pajak untuk menghitung, melaporkan, dan membayar pajak penghasilan mereka. Ada juga ACS VAT-2 yang membantu mengumpulkan dan menyusun 15 miliar faktur pajak yang membantu memperkecil celah antara PPN (VAT) terbayar dan kurang bayar menjadi 1%, salah satu persentase terendah di dunia. Masih banyak lagi langkah-langkah digitalisasi administrasi pajak yang sampai hari ini masih terus dilakukan oleh FTS.

Kendati digitalisasi administrasi pajak terus gencar-gencarnya dilakukan FTS, nyatanya masih banyak entitas konstituen Federasi Rusia yang masih belum mengembangkan program digitalisasi regional. Pada Juli 2019, Pusat Analisis untuk Pemerintah Federasi Rusia (AC) menampilkan hasil jajak pendapat all-russian yang menunjukkan bahwa program digitalisasi daerah sudah ada atau sedang dalam tahap pengembangan hanya di 34 daerah. Di 45 wilayah tidak ikut atau diikutsertakan dalam proyek-proyek informatisasi. Misalnya, di Distrik Federal Pusat, hanya wilayah Tula, Moskow, Lipetsk, Vladimir, dan Bryansk yang memiliki perencanaan digitalisasi individual. Salah satu penyebabnya adalah implementasi tenkonologi informasi yang masih belum merata ke seluruh wilayah. Implementasi dan penggunaan teknologi informasi dalam pekerjaan otoritas pajak melibatkan penyediaan layanan publik yang berkualitas. Sistem yang teratur dan mapan membuat pekerjaan otoritas pajak lebih mudah dan penggunaan informasi lebih efisien. Untuk tujuan strategis, Layanan Pajak Federal Rusia akan mengembangkan layanan elektronik lebih lanjut dan akan bergerak interaksi antara otoritas pajak dan Wajib Pajak yang sepenuhnya dilakukan secara elektronik.

Pro dan Kontra
Digitalisasi administrasi pajak daerah dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat serta memacu penerimaan daerah. Direktur Pendapatan Daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Hendriawan, memaparkan bahwa digitalisasi pajak daerah akan membuat masyarakat tidak punya alasan untuk tidak membayar pajak. Sebab, pembayaran pajak secara daring tidak akan lagi memakan waktu dan biaya birokrasi. Salah satu daerah yang sudah mengimplementasikan administrasi pajak digital adalah Bapenda Kota Semarang. Menurutnya, pelayanan pajak daerah di Kota Semarang sudah diakomodasi melalui gawai yang dimiliki masyarakat. Kota lainnya yang sudah menerapkan digitalisasi administrasi pajak adalah Surakarta. Berkat inovasi “Online Pembayaran Pajak Solo Destination”, PAD Kota Surakarta meningkat sebesar 16 persen atau Rp 118 miliar dalam waktu tiga tahun. Dampak positif digitalisasi dapat dirasakan semakin nyata dan merata bila didukung juga dengan percepatan pembangunan infrastruktur dan sosialisasi yang dibutuhkan.

kata kunci: Administrasi pajak, UU 16/2009, KUP, ketentuan umum dan tata cara perpajakan, digital, transformasi digital

Source:
Nama Pengarang:. Moshkova D.M.
Judul Artikel: Digitalisation of tax administration in the context of the development of high-tech municipalities
Tahun Artikel: 2021
Publisher: IOP Publishing Ltd