Harga mata uang kripto terpantau masih menguat pada perdagangan pada Kamis (01/07), di mana investor mulai melakukan kembali aksi jual di sebagian kripto.
Berdasarkan data CoinMarketCap pukul 09.00 WIB, pergerakan harga tujuh kripto dengan kapitalis terpantau beragam.
Kripto dengan kapitalis salah satu pasar terbesar di dunia, yaitu Ethereum melesat 4,6% ke harga US$ 2.262,67/koin (Rp 32.808.715/koin, dengan asumsi kurs Rp 14.500/US$), Binance Coin yang menguat 1,23% ke US$ 302,18/koin (Rp 4.381.610/koin), dan Cardano yang meningkat 0,8% ke US$ 1,37/koin (Rp 19.865/koin). Sedangkan untuk kripto Tether masih berada di level US$ 1/koin (Rp 14.500/koin)
Sementara Bitcoin yang melemah 2,25% dalam 24 jam terakhir dijual dengan harga US$ 34.970/koin (Rp 507.104.440/koin). Namun, dalam sepekan terakhir bitcoin naik hampir 7%. Hampir sama dengan Bitcoin, dogecoin juga menurun 2,91%. Koin yang bergambarkan anjing shiba tersebut diperdagangkan sebesar US$ 0,251/koin (Rp 3.651/koin), dalam 7 hari terakhir membukukan kenaikan sebanyak 12,14%.
“perubahan harga akan memperkuat gagasan volatilitas adalah bagian mendasar dari pasar yang baru lahir dan berkembang” kata Steve Elrich, CEO Voyager Digital. Walaupun begitu, volatilitas Bitcoin dan Ethereum masih cukup tinggi, meskipun lebih rendah dari volatilitas tertingginya pada Januari 2020.
volatilitas kripto
Pada perdagangan Rabu (30/06) kemarin, bitcoin dijual lebih rendah karena trader kembali melakukan aksi ambil untung (profit taking) pada penutupan bulan Juni. Aksi yang ditimbulkan oleh tindakan keras pemerintahan beberapa negara dan kekhawatiran investor tentang kebijakan moneter yang lebih ketat.
Di Indonesia, aset kripto masih dilarang sebagai alat pembayaran dan dianggap sebagai komoditas bursa berjangka, sehingga tidak bermasalah jika digunakan sebagai investasi ataupun komoditas.
Berikut daftar harga 10 mata uang kripto dalam 24 jam terakhir: